secara hitung-hitungan matematis agak sulit bagi karyawan dengan gaji dibawah 5 juta untuk mampu mempunyai rumah, jangankan di Jakarta, di pinggir jakarta saja belum tentu dapet.

hal tsersebut apalagi kalau bukan disebabkan naiknya harga rumah yang melebihi naiknya tingkat gaji karyawan, dahulu kala tetangga saya di jakarta bisa beli rumah dengan beras, saat ini tetangga saya tanahnya ditawar 9 juta/meter nggak mau nglepas.

sebenarnya ada solusi bagi kelas karyawan untuk memiliki rumah pribadi, dan solusi ini sebenarnya sudah dilakukan sejak jaman dahulu kala.

kelangkaan tanah disuatu daerah suah terjadi sejak dahulu kala, karena masyarakat yang terus berkembang. 30 tahun yang lalu didesa saya dilakukan transmigrasi , yang mengikuti transmigrasi ini adalah orang-orang yang tidak memiliki sawah . jadi anda bayangkan 30 tahun yang lalu saat beberapa wilayah , jakarta selatan masih berupa hutan . telah ada fenomena kelangkaan tanah pertanian dikampung saya.

kelangkaan tanah pertanian didesa merupakan sebuah kutukan bagi warga desa. karena harus jadi kontraktor sawah seumur hidup .

sekarang tetangga saya yang merantau 30 tahun yang lalu , telah beranak pinak di lampung, dan telah hidup mapan melebihi tetangga mereka di tempat asal mereka.

tempat mereka transmigrasi yang dulunya hutan telah berkembang menjadi kabupaten yang berkembang. bisa dibayangkan bagaimana nasib mereka jika mereka tidak ikut transmigrasi 30 tahun lalu.

hal ini pulalah yang dilakukan imigran cina yang datang ke indonesia sejak ratusan tahun lalu, MERANTAU. karena meskipun masih banyak tanah pertanian yang belum digarap di Cina daratan akan tetapi umumnya tanah tersebut dimiliki oleh tuan tanah. Lim Siu Liong pun dari artikel yang saya baca sebelum pindah ke Indonesia adalah seorang buruh tani.

Merantau merupakan budaya manusia yang dilakukan sejak ribuan tahun lalu untuk mengantisipasi kekurangan lahan pertanian dan perumahan.hal ini sesuai dengan hukum berkembangnya sebuah kota, dahulu kal kota dalah sebuah desa lambat laun penduduk desa semakin bertambah dan ekonomi semakin berkembang , hal terjadi terus menerus sampai desa tersebut berubah menjadi sebuah kota . sehingga lahan pertanian yang tersedia semakin susah .
penduduk di kota tersebut akhirnya merantau kedaerah yang subur untuk membuat desa baru. akhirnya desa yang baru tersebut berkembang menjadi kota kecil. dan orang yang pertama kali datang kedesa tersebut menjadi orang yang memiliki tanah yang luas.

Bersambung

harga tanah di kota besar seperti beijing , dan shang hai yang naik drastis membuat sewa apartemen juga naik tinggi,hal itu membuat warga di kota besar tersebut mencari tempat tinggalyang lebih murah.