JAKARTA - Melesatnya nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebagai calon presiden paling potensial dari partai politik tidak akan dibiarkan begitu saja oleh PDI Perjuangan.

Ketua DPP PDI Perjuangan, Eva Sundari, mengaku akan memperhitungkan potensi Risma pada Pemilu 2014, mengingat hasil survei yang dirilis Political Communication Institute (Polcomminstitute) menempatkannya diurutan teratas.

"Risma bisa diperhitungkan juga, ini temuan masyarakat," katanya saat ditemui di acara rilis survei Polcomminstitute di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Minggu (2/2/2014).

Namun, sambung Eva, memang hingga saat ini belum ada pembahasan di internal. Tetapi, bila nanti ada desakan kuat, bukan tidak mungkin Risma bakal diusung di 2014. "Kalau ada desakan kuat enggak mungkin kita enggak merespon," tandasnya.

Dalam survei Polcominstitute, nama Risma menempati posisi teratas sebagai capres dari partai politik dengan persentase 19,1 persen. Disusul politisi Golkar, Priyo Budi Santoso 18,5 persen, Cawapres Hanura, Hary Tanoesudibjo 10,8 persen, dua dibawahnya yakni Yusril Ihza Mahendra 9,7 persen dan Puan Maharani 9,6 persen.

Untuk diketahui, survei dilakukan dengan teknik pengumpulan data wawancara langsung, survei dilakukan 2-25 Januari 2014 dilakukan di 33 provinsi dengan jumlah responden 1,200 orang dari populasi seluruh warga negara Indonesia yang tercantum dalam daftar pemilih tetap ketika survei dilakukan.

Survei ini dilakukan dengan metode multistage random sampling dan margin error sebesar ±3,1 persen, sementara tingkat kepercayaan 95 persen.

Sumber: http://pemilu.okezone.com/read/2014/...ma-jadi-capres

Ane lebih suka sama ibu ini, gak banyak pencitraan, tapi hasil kerja nyata !