taikudaenakAvatar border
TS
taikudaenak
[THREAD SANGGAHAN] Pengusaha vs Pekerja
jawaban dari mr entrepreneur temennya susi air dan whisnutama...

Quote:


hahaha..tong tong..otak lo cuman mampu jawab segitu doank tapi mau menghina profesi orang lain, perbaikin dulu itu hidup lo baru lo bisa ngerasain namanya respect to each other....bukan menghina kerjaan orang sebagai pekerja dengan sebutan kuli atau kuli sampai mati... LOSER...emoticon-Ngakak

========================================================

melihat dari thread yang dibuat agan andrianiai pada thread mengenai pekerja vs pengusaha http://www.kaskus.co.id/thread/51a3f...2acfd10d000012
gw sedikit tergelitik untuk memberikan sebuah sanggahan, sebab gw cuman melihat orang2 yang menganggap dirinya sebagai pengusaha seperti ini (katanya tidak) selalu mendiskreditkan pekerja pada umumnya.


gw juga berusaha sharing ya disini, gw 26 tahun dan seorang pekerja "baru" 5 tahun bekerja di perusahaan multinational. orang tua gw seorang pengusaha dibeberapa bidang usaha, tapi orang tua gw itu selalu mendukung gw sebagai seorang pekerja karena apa?

Quote:

dengan gw "baru" bekerja 5 tahun apa yang gw dapati itu mendekati apa yg diperoleh oleh orang tua gw sebagai pengusaha yang sudah berjalan puluhan tahun.

dari sisi fasilitas (kesehatan, akomodasi, pinjaman dll) -- menjadi kelebihan sebagai seorang pekerja menurut gw dan beberapa pengusaha


Quote:


Istri gw baru melahirkan dengan fasilitas VIP di salah satu rumah sakit di jakarta menghabiskan biaya (mungkin kalo kata pengusaha itu cuman) 30 - 40 juta tapi itu semua ditanggung kantor.

baby gw sekarang sedang "inreyen" selama satu tahun jadi dibutuhkan "maintenance" untuk imunisasi dll, belum setaun sudah habis (mungkin kalo kata pengusaha itu cuman) 20 jutaan tapi itu semua ditanggung kantor.


Quote:

mobil didapatkan dari kantor bisa dengan pinjaman bisa juga dengan "mengabdi" selama sekian tahun, dengan kondisi pajak setiap tahun (mungkin kalo kata pengusaha itu cuman) di bayarin kantor untuk perpanjang stnk, yah 3-4 jutaan lah.

Quote:

kalau kata agan andrianiai, sebagai seorang pekerja susah minjam uang? kalo kata gw big no..
ditempat gw bekerja ketika butuh duit secara mendadak, gw tinggal mengajukan ke kantor dan bisa cair dalam waktu 2x24 jam. kalau pinjaman terlalu besar tinggal berikan jaminan dan pinjaman cair dengan bunga yang sangat kecil.


hal2 lain yang ditulis agan andrianiai

yang di quote adalah pernyataan agan andrianiai
yang di bold adalah jawaban gw

Quote:


betul gan memang pengusaha dilihat terlebih dahulu, karena memang pekerja bukan berada di wilayah pengusaha. gw cuman selalu diajarkan oleh bos gw sesama pekerja adalah "cuman orang bodoh yang melihat tidak adanya kesempatan kedua. kesempatan itu selalu ada tinggal kitanya peka atau tidak" jadi kalau ada omongan kesempatan emas datangnya 5 juta tahun sekali ya itu terserah agan aja menilainya.
Quote:


bisnis ini bisnis seperti apa? kalao pekerja memang tidak pernah datang tawaran bisnis karena mereka memang bukan bisnisman.

Quote:
.

sesama pekerja juga bisa kok memberi ide2 menarik, energi positif dan sharing2 yang kreatif, jadi kalo gathering, wih seru....ga beda

Quote:


betul gan, tapi kalo agan compare begini, itu namanya bukan apple to apple, bos dibandingkan dengan karyawan biasa. gw mungkin juga bisa compare antara pekerja (level management) dengan gaji ratusan juta - em em an dengan buka toko kelontong yang pendapatannya jutaan.

Quote:


betul gan, tapi dilihat dulu bini agan sebagai apa disana? direktur kah? atau manaager atau bahkan staff biasa? agan kalo punya usaha, mau juga menggaji karyawan agan setara dengan yang agan dapatkan? ga kan? seperti itu lah kondisinya.


Quote:


Saat sakitpun, temen-temen pekerja lebih aware ketimbang temen2 pengusaha juga. ga beda.


Quote:

betul gan, kebebasan waktu / fleksibel itu dialamin sama yang lo sebut pengusaha itu, tapi pengusaha yang seperti apa yang fleksibel?
tapi yang gw liat dari orang tua gw sebagai pengusaha adalah, sabtu minggu mereka juga harus melakukan pekerjaan mereka sebagai pengusaha kok, karena sabtu minggu adalah waktu dimana banyaknya customer yang datang.
sementara gw sebagai pekerja sabtu minggu gw dipakai untuk bersama keluarga. senin - jumat memang kerja, tapi sebanding dengan apa yang gw dapatkan.



Quote:


betul gan, ane ngabisin waktu cuman setengah jam dari rumah ke kantor ane di sudirman. begitu juga sebaliknya. itu tergantung gimana menyikapinya gan.. memotivasi ane untuk beli rumah di sekitar tengah kota biar ga jauh dari kantor. ya tapi tetep aja ga bisa menyaingi cerita agan yang tinggal ngesot ke depan rumah udah nyampe tempat usahanya agan.

Quote:


betul gan, pengusaha sekelas bu Susi dengan mudahnya minjam duit puluhan miliar, karena apa? karena dia punya jaminan yang melebihi dengan apa yang dia pinjam.. pekerja pun juga bisa selama dia punya aset yang bisa dijaminkan lebih besar dari pinjamannya.



Quote:


betul gan, memang agan memberikan mention kalau tidak mendiskreditkan pekerja. tapi dengan tulisan agan diatas beserta ilustrasi itu kontradiktif dengan tidak mendiskreditkan pekerja.
yang mau ane garis bawahi adalah wish list agan diatas umumnya lebih mudah diraih lewat jalur pengusaha? ane "baru" 5 tahun kerja, wish list agan tinggal beberapa lagi ane meraihnya sebagai seorang pekerja.


Quote:


Quote:


yang ane garis bawahi adalah nyari aman? memang pekerja itu semuanya nyari aman? baru2 ini di kantor tempat gw kerja terjadi pengurangan karyawan secara massal? apa disebut nyari aman? ga juga gan..semua kerjaan atau hal yang kita laluin ada resikonya.



Quote:


ga masalah selama barang itu lebih murah dan berkualitas dari barang negeri sendiri.

Quote:

ga kreatif ya gan? kalo ga kreatif kenapa dia bisa naik sampai posisi itu dan dipercaya untuk memajukan perusahaan di tempat dia kerja?
sebelum agan bilang GM itu adalah kuli? posisi terakhir agan di tempat agan bekerja itu apa? pernah tau GM / Direktur sebuah perusahaan itu kerjanya apa? kuli yang seperti agan bilang?
beruntung kantor tempat gw kerja walaupun asing (US) yang punya, boss ane tetep orang lokal kok.

Quote:


disini gw melihat adanya curhatan dari kehidupan agan sehari2...
ngeluh gaji cekak? berarti gw bisa menilai agan adalah pekerja seperti apa dan di level apa.
capek kerja berangkat gelap, pulang gelap, anak udah terlelap? agan nadahin tangan ke orang tua aja kalau ga mau capek atau berkorban untuk sesuatu yang disebut keluarga.
saat konflik sama anak istri, bapaknya khilap, anaknya kalap gara2 kurang komunikasi. boleh tau gan, apa pengusaha tidak mengalami hal seperti ini?


Quote:

untuk hal ini apakah CEO, DM ata GM tidak bisa melakukan hal yang sama dengan owner? buat janji dan main golf? pergi dari hotel A ke B? sepertiya gw melakukan hal ini walaupun bukan main golf kok..

Quote:

ada tetangga gw juga rumahnya gede pilarnya tinggi, dia ga kerja cuman dapet kecipratan dari harta orang tuanya.
tapi ada juga tetangga gw yang rumahnya gede pilarya tinggi, dia pekerja juga.
tapi ada juga tetangga gw yang rumahnya kecil dan sepertinya udah tidak pernah cat lagi, dia pengusaha juga.
intinya punya mental bersyukur gan.. kalau ada tuntutan dari istri itu wajar itu sebenernya hal yang dipakai untuk memotivasi ane sebagai pekerja kok.


Quote:


ga ada beda gan antara pengusaha dan pekerja, sama aja ketika gw maen ke rumah bos ane yang sama2 pekerja juga bicara dan hal yang dilakukan sama yang seperti agan tulis diatas.
untungnya tetangga gw yang juga seorang pekerja sukses dan pengusaha sukses tidak ada ygn seperti itu. they're look nice kok.


Quote:


ini point yang pengen ane sampaikan

sesama pekerja dan pengusaha itu sama2 saling membutuhkan gan,
kalau agan menjadi seorang pengusaha, agan butuh pekerja? pasti butuh, butuh yang seperti apa? butuh yang pintar, cekatan, loyal, berprestasi dll. atau agan mau bekerja sendiri aja? berarti ane cukup tau usaha yang dibangun agan kalau agan mengelola sendiri tanpa pekerja.

kalau ane jadi seorang pekerja, butuh tempat untuk berkarya yang disediakan oleh pengusaha? pasti butuh gan. butuh yang seperti apa? butuh yang memberikan fasilitas baik, memberikan gaji yang sesuai, menjamin hidup ane dan keluarga ane dengan timbal baliknya ane bekerja sebaik mungkin

Kalau ane sebagai seorang pengusaha, ane ga perlu mendoktrin para pekerja ane untuk menjadi pengusaha, karena apa? ya dua hubungan diatas, kalau ane doktrin pekerja ane untuk jadi pengusaha, berarti pekerja ane ninggalin kantor dan bagaimana dengan usaha ane tanpa dia? ya dipikir sendiri aja.
dan ane akan diem2 aja tidak menggembargemborkan mengenai motivasi menjadi pengusaha, agar pekerja baik yang kerja di perusahaan ane tidak kabur menjadi pengusaha, tapi menjadi pekerja untuk perusahaan ane. dengan kata lain jadi pesaingnya ane.



sekian sih sanggahan dari ane...kurang lebihnya mohon maaf...emoticon-Ngakak


dimohon komennya jangna jadi silent reader ..emoticon-No Sara Please

Quote:


blog yang cukup bagus, ngasih wawasan supaya jangan terlena dengan kepengenan kepengen jadi ini kepengen jadi itu..emoticon-Ngakak


Quote:

film dari agan OmBembi, ga ada maksud memotivasi untuk jadi pekerja, cuman menggambarkan sisi lain dari seorang pekerja... emoticon-Ngakak
Diubah oleh taikudaenak 14-06-2013 06:19
0
42.3K
521
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan