mr.righthandAvatar border
TS
mr.righthand
Aher Akui Lebih Mudah Pimpin DKI Jakarta
Aher Akui Lebih Mudah Pimpin DKI Jakarta

inilah..com, Bandung - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan (Aher) mengaku lebih mudah memimpin pemerintahan DKI Jakarta, jika dibandingkan dengan pemerintahan daerah yang sifatnya otonomi daerah.

Sebab, kata Aher, DKI Jakarta adalah pemerintahan yang sifatnya administrasi. Dimana, pejabat daerah dari Walikota, Bupati, sampai kepala desa merupakan bawahan Gubernur langsung. Berbeda halnya dengan pejabat daerah di luar Provinsi DKI Jakarta yang berasal dari partai politik (Parpol).

Hal itu dikatakan Aher, dalam forum diskusi INILAH Demokrasi dengan tema "Peluang Pemimpin Daerah Menuju Istana", di Gedung Graha INILAH Koran, Jalan Terusan Pasteur, Bandung, Minggu (22/12/2013).

"Saya sembilan tahun hidup di Jakarta, jadi anggota DPRD dan Wakil Ketua DPRD, ternyata koordinasi disana cukup mudah. Karena bupati walikota bukan pejabat politik, mereka bawahannya Gubernur secara langsung, dia adalah pejabat administrasi, namanya saja bupati atau walikota, tapi bukan walikota otonom, melainkan walikota administrasi, sehingga dia adalah bawahanya Gubernur secara langsung dan dia adalah PNS eselon II," kata Aher menjelaskan.

Menurutnya, sebagai Gubernur di Jabar akan terasa lebih sulit berkoordinasi dengan pejabat kabupaten kotanya jika dibandingkan dengan Gubernur di Ibu Kota Indonesia itu. Sebab, dalam Undang-undang (UU) tentang Otonomi Daerah tidak secara tegas mengatakan bahwa pejabat kabupaten kotanya bukan wakil pemerintah pusat atau wakil pemerintah daerah.

"Kemudian saya pindah ke Jawa Barat, ternyata situasi lain. Sebab kabupaten kotanya tidak seperti di DKI yang kabupaten kotanya langsung bawahan Gubernur, tapi disini punya otonom sendiri," jelas Aher.

Namun demikian, hal itu lantas tidak membuat Aher patah semangat. Dia justru bisa menjalankan tugasnya sebagai Kepal Daerah Jabar berjalan dengan baik. Menurutnya, hanya dengan enam bulan Ia bisa beradaptasi dengan situasi tersebut. Sebab, pejabat kabupaten kotanya dari berbagai parpol.

"Ternyata memerintah itu sulit, tetapi sulit itu tidak mungkin mustahil dilakukan, tapi mungkin kita lakukan. Kalimat sulit bukan membuat kita pesimis, tapi kesulitan itu membuat kita jadi optimis. Dengar kerja keras, dengan kesabaran, bisa kita lakukan," tutur Aher.

"Hanya enam bulan saja yang situasi memang kurang pas. Perkenalan kita bukan saja dalam kedinasan tapi juga perkenalan diluar kedinasan. Perkenalan satu persatu harus kita lakukan, shingga tahun berikutnya sudah berjalan dengan baik," katanya. [mes]

[url]http://nasional.inilah..com/read/detail/2058492/aher-akui-lebih-mudah-pimpin-dki-jakarta#.UreG-PtjG6M[/url]

Ya akhi/ukthi sekalian.

Ana setuju denga ucapan Don Aher akhi emoticon-shakehand , menghandle ibukota itu lebih mudah.., tapi herannya kenapa Don NgeHeOK hingga detik ini masih gagal menangangi problematika Jakarta ya?

Apakah karena Don NgeHeOK bekerja dengan ucapan dan bacod semata, dan nggak pernah turun ke lapangan seperti halnya akhi Jokowi, yang gemar blusukan dan turun ke bawah?

Ada yang salah berarti dengan Don NgeHeOK!
0
13.6K
195
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan