Quote:
Kongres luar biasa PDI di Surabaya 1993, secara aklamasi memilih Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum. Sejak itu seolah tidak ada kader lain layak menggantikannya sebagai ketua umum parpol yang berganti nama menjadi PDI Perjuangan.
Apakah PDIP ditakdirkan untuk harus dipimpin oleh keturunan Soekarno?
"Siapa sih yang tidak mau menjadi ketua umum parpol? Keren kan...?" jawab Megawati kepada Najwa Shibab dalam Mata Najwa.
Mega mengaku tidak tahu apa yang membuat kader PDIP selalu memilih dirinya dalam setiap kali kongres. Sama sekali tidak ada tim sukses khusus yang dibentuknya, apalagi sampai menghamburkan uang untuk 'membeli' suara peserta kongres.
"Saya sendiri suka ketawa, kok ngga terasa ya sudah segitu lama. Dan nggak pake uang loh menjadikannya. Saya sih terserah-terserah aja, asal kongresnya berjalan dengan baik. Terserah kamu mau pilih siapa. Duit saya ga banyak kok," papar Mega panjang lebar.
Lantas apakah ketum PDIP penggantinya kelak harus keturunan Soekarno?
Simak jawaban Megawati Soekarnoputri dalam tayangan ulang Mata Najwa pada pukul 20.30 WIB nanti, Sabtu (25/1/2014), hanya di Metro TV.
SUMBER
Megawati tetap aja memimpin PDIP ... dan Jokowi yang memimpin Indonesia