Selamat malem gan, karena kemarin banyak permintaan untuk lanjutan cerita tentang pembunuhan berencana yang ane alami, maka dengan ini ane nyatakan cerita dilanjutkan, ok langsung ke TKP gan.

Berdasarkan informasi yang didapat dari Pay, Az langsung menanggapinya dengan ambil langkah seribu dan mempersiapkan rencana pembunuhan ini gan, sebelumnya Ane, Diya dan Bim tidak tau menau tentang rencana ini gan, kami hanya di ajak makan2 bareng di lobi kantor ane, kebetulan siti adalah merbot pantri gan, bodynya emang bikin otong ente girang, makanya si Az napsu banget pengen ngimpoi siti, dan kebetulan juga siti tidurnya dikantorgan, karen ada 1 kamar kosong yang ruangnya gabung dengan pantri.

Obrolan pun berlanjut, tak lama setelah kami selesai makan kami di ajak ngobrol2, yang berujung pada rencana pembunhuan itu, Az menjelaskan secara detail tentang lokasi dan waktu kapan harus beraksi, mau tidak mau ane dan teman2 yang lainnya mengikuti arahan dari Az, karena itu tadi gan si Az udah ngancem bakal tusbol ane ma temen2 yang lain2nya, atas arahan dari Az pay mulai menyiapkan peralantan/jebakan, dan diya menyuruh anak kantor yang lain selain kami ber 4 untuk pulang, dengan terpaksa ane juga mengikuti arahan Az untuk segera ambil kamera.

Semua peralatan siap rencana juga telah matang tiba waktunya kami beraksi, sambil mengendap2 Ane Pay Az ma Diya mulai mendekati kamar siti, pay yang punya kunci cadangan kamar siti langsung membuka dengan paksa, kami bertempat masuk dengan dan langsung membekap mulut siti yang sedang tertidur pulas, karena ane pegang kamera otomatis ane gak ikutan nangkep gan.

Tak hanya sampai disitu setelah siti kami tangkap dia kami bawa keluar kamar dengan posisi sudah pingsan akibat bekapan Az gan. sebenernya bekapannya gak begitu kuat gan tapi karena siti dibekap dengan kancute Az yang 3 bulan gak ganti otomatis siti lunglai gan.

Dalam kondisi lunglai Az yang mulai gak tahan dengan otongnya mulai ngimpoi siti gan, abis itu pay setelah itu diya dan ane, emmmh ane gak ikut2an suer cuma nyolek doang dikit. setelah mereka puas akhirnya mereka sudahi perbuatan bejat itu dan keran takut kejadian itu tercium warga dan polisi, akhirnya kami berencana membakar siti, tapi tiba2 Bim dateng gan, kami pun sempat kaget ada apa malem2 gini Bim dateng ke kantor, kami tanya katanya mau ambil kameranya yang kertinggal gan, nah karena posisi siti waktu itu masih dalam keadan telanjang bulat, otomatis otong Bim mulai panas, dengan pura2 kasihan dia mendekati siti, tadinya Bim berencana langsung pulang waktu melihat siti gan, takut disangkut2in dengan mereka, tapi Az yang memang doyan maksa, Bim pun diancam akan ditusbol ma Az, mau tak mau Bim pun mengikuti recana pembunuhan itu,

Siti lalu dimasukkan kedalam kotak agar tidak ketahuan orang, karena bingung mau diapain akhirnya kami berencana membakar siti hidup2, untungnya Bim ahli dalam meracik bahan2 agar asap yang ditumbulkan tidak berbau.

Selesai ngebakar siti dibuang ketong sampah, setelah itu kami pulang, melupakan kejadian itu, dan akhirnya kita berlima terhindar dari Tusbolan Az yang laknat, segitu aja ya gan dah capek nih.

sekian dan terima kasih