BEKASI - Polresta Bekasi masih terus menelusuri Kasus penemuan mayat wanita tanpa busana di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Kilometer 7, Kelurahan Jatibening, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi.

Kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo menjelaskan, mayat wanita yang ditemukan dipinggir Tol Jakarta Cikampek merupakan korban pembunuhan. Hal itu diketahui lewat hasil autopsi yang dilakukan tim dokter RS Polri Kramat Jati.

"Ada tiga luka senjata tajam di tubuh korban diantaranya, di bagian leher ke kepala, perut, paha sebelah kanan,"kata Siswo, Sabtu (18/1/2014).

Kata dia, dari tiga luka itu, luka pada bagian perut merupakan luka yang paling parah sehingga menyebabkan korban meninggal karena kehabisan darah.

"Dari hasil otopsi, korban diketahui sudah tewas dalam waktu 12 jam sebelum ditemukan di lokasi," ungkapnya.

Diakui Siswo, sebelum dibunuh korban sempat diberi makan terlebih dahulu dan rambut korban juga dicukur botak oleh pelaku.

"Dari hasil autopsi dibagian perut korban masih ada makanan sejenis nasi padang, dan rambut korban juga dicukur tak beraturan diduga sengaja dicukur oleh pelakunya,"terangnya.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut dan memburu para pelakunya.

"Saat ini kami fokus dulu dengan pencarian identitas korban, karena hingga saat ini identitas korban belum kita temukan," ujarnya.

Dirinya berharap, bagi keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya dapat segera melaporkan kepada pihak kepolisian terdekat.

Dijelaskan, ciri-ciri dari korban itu, yakni, jenis kelamin wanita diperkirakan usia 25 tahun, muka lonjong, kulit putih.

Seperti diketahui, sesosok mayat perempuan ditemukan tanpa busana dan tanpa tanda pengenal di pinggir ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Kilometer 7, Kelurahan Jatibening, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi, Jumat 17 Januari. Ciri-ciri dari korban, berkulit putih dengan wajah lonjong dan berusia sekira 25 tahun.