Awalnya ane diajak ma temen ane jalan2 ke tempat wisata naik mobil rental, biaya rental 1 hari 350 ribu. Kami berangkat ber-6, semua biaya rental mobil & masuk tempat wisata ditanggung salah satu temen ane. Mobil berangkat menuju ke tempat wisata pukul 3 pagi mencoba menghindari kemacetan. Setelah diperjalanan, petunjuk jalan lengah seharusnya belok kiri ternyata lewat. Akhirnya kami mencari arah putar balik kanan, dan ketemu arah putar balikannya. Karena arus jalan sebelah kanan ramai, mobil ane pun berhenti diantara pembatas jalan sambil menunggu jalan sebelah kanan kosong. Belum lama berhenti tiba2 ada mobil truk entah itu lengah apa ngantuk nabrak mobil yang ane tumpangin dari belakang, padahal lampu sen kanan mobil yang ane tumpangin nyala. Ane yang duduk dibelakang jelas melihat mobil truk itu menabrak mobil yang ane tumpangin. Alhamdulillah ane dan temen2 ane selamat, tidak ada yang luka maupun cidera hanya mobil yang penyok sebelah kiri belakang.

Mobil yang ane tumpangin dan truk yang nabrak dibawa ke pinggir jalan untuk negoisasi. Mobil truk mengakui kesalahannya dan dia mau bertanggung jawab. Karena mobil yang ane tumpangin dapet rental, akhirnya temen ane pun menghubungi jasa rental mobilnya. Terjadilah percakapan pemilik jasa rental mobil dan supir truk, dan disepakati penahanan STNK mobil truk, KTP supir truk dan uang sejumlah 500 ribu, sebagai jaminan biaya reparasi mobil rental yang rusak. Karena terjadi kecelakaan, kami pun tidak melanjutkan perjalanan kami kembali dan mengembalikan mobil rental tersebut ke jasa rentalnya. Biar mobil tersebut cepat diurus oleh pihak jasa rentalnya, dan tak lupa pula menyerahkan STNK, KTP dan uang 500 ribu sopir truk ke pihak jasa rental.

Setelah 1 minggu berlalu, masalah itu belum mencapai kesepakatan dan malahan semakin meruncing. Orang tua temen ane yang menjadi supir datang ke tempat ane dan menceritakan semuanya. Katanya yang menjadi supir truk lepas tangan dan rela pasang badan, tidak bisa membayar ongkos bengkel mobil rental yang rusak. Dan juga ternyata mobil truk yang STNKnya ditahan itu dapat pinjam/rental. Sehingga temen ane mendapat ancaman dari pemilik mobil truk, jika tidak segera mengembalikan STNK truk yang ditahan akan dilaporkan ke POLDA. Dari pihak rental yang mobilnya rusakpun karena pihak supir truk tidak bisa mengganti biaya bengkel dan rental, akhirnya ia meminta kepada temen ane untuk mengganti biaya mobil yang rusak sekitar 9 jutaan dan biaya rental selama mobil itu di bengkel 20 hari sekitar 6 jutaan jadi total 15 jutaan. Setelah ditelusuri mobil yang kami rental itu ternyata telah diasuransikan, sehingga dia hanya meminta biaya rentalnya saja 6 juta dan harus segera dilunasi.

Karena yang berada di mobil itu ber-6, maka biaya rental 6 juta itu ditanggung oleh 6 orang sehingga 1 orang menanggung 1 juta. Kami merasa kasihan kepada temen ane yang menjadi supir karena harus mendapat ancaman dari pemilik supir dan selalu ditagih terus biaya rentalnya. Kami tidak keberatan untuk menanggung 1 juta per orang, yang menjadi masalah pihak rental ingin segera dilunasi. Kami semua tidak sanggup untuk melunasi segera, dan pihak rental pun tidak mau memberikan batas waktu. Ane dan temen2 pun bingung, tidak bisa berbuat apa2. Ane pribadi sendiri jika harus bayar secepatnya, ane tidak mampu karena ane termasuk golongan sederhana kebawah. Diberi waktu 1 bulan pun ane tidak sanggup bayar, jika 2 bulan Insya Allah ane akan berusaha. Hal tersebut sudah ane utarakan kepada temen2 ane, dan jika pihak rental pun masih menginginkan secepatnya terpaksa ane pun harus pasrah dan pasang badan….

Kepada agan dan aganwati semua, tolong !!! ane minta solusi untuk memecahkan masalah ini
Apakah disini ane salah ?
Apa yang harus ane lakukan ?
Untuk yang mengerti hukum, pasal apa yang akan menjerat ane ?