antikekerasanAvatar border
TS
antikekerasan
JOKOWI GAGAL TOTAL! Itu Fakta!
Bang Panjul hari ini sangat marah pada Gubernur DKI Jakarta karena dia merasa JOKOWI GAGAL TOTAL memimpin Jakarta. Mungkin karena saat ini bang Panjul lagi kebanjiran atau sedang tidak enak hati sehingga komentar Bang Panjul sangat pedas hari ini kepada JOKOWI. Menurut bang Panjul kegagalan Jokowi terdiri dari beberapa hal seperti yang dikutip oleh tim berita WARA WIRI berikut ini :

1. GAGAL MEMBUAT WARGA JAKARTA MEMBUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA

Jokowi baru saja menerbitkan perda tentang pembuangan sampah dengan denda 500 ribu tapi ternyata cara ini masih belum terasa manfaatnya karena masalah di pengawasan. Bisa di bayangkan warga yang tinggal di pinggir kali dari rumah tinggal lempar plastik berisi sampah langsung dari jendela nyebur ke kali. Gimana coba?

Solusi Panjul
Bikin sistem pengawasannya pakai sistem MLM. Setiap warga yang bisa mendapatkan bukti foto aksi buang sampah sembarangan yang dilakukan tetangga atau orang lain diberi hadiah 50% dari denda yang akan dikenakan kepada sang pelanggar. Cara ini akan menyediakan lahan baru buat warga untuk mendapatkan uang dan pasti akan dilakukan masyarakat dengan sigap dan cepat. Maklumlah orang indonesia itu kan mata duitan emoticon-Smilie


2. GAGAL MENCEGAT AIR KIRIMAN DARI BOGOR YANG MEMBAJIRI JAKARTA

Jokowi sepertinya harus gigit jari karena semua upayanya mengeruk waduk, memperlebar sungai, dan lain - lain tidak membuahkan hasil signifikan bagi penuntasan masalah banjir. Ini terjadi karena air dari bogor yang turun bebas tanpa ada penghalang menuju jakarta karena pimpinan daerah sekita jakarta tidak mau ambil pusing mau jakarta kebanjiran karena air kiriman dari daerah mereka. Bahkan walikota depok NUR MARMUT UDIK ISMAIL dengan santainya memberi ijin untuk pembangunan perumahan di sepadan sungai ciliwung yang ada di daerahnya.

Solusi Panjul
Jokowi harus membangun tembok raksasa menutup perbatasan Jakarta termasuk menutup semua aliran sungai menuju Jakarta dengan pintu air raksasa yang bisa di tutup otomatis dari pusat kontrol ketika air kiriman tak tahu diri dari bogor mulai ngelunjak. Bila perlu di tutup total biar tuh daerah di sekitar jakarta yang kelelep banjir termasuk kantor walikota depok biar nyaho!

Berhubung masalah banjir Jakarta juga harusnya menjadi tanggung jawab pusat agar bisa berkoordinasi dengan daerah di luar jakarta maka langkah pertama sebelum temboknya jadi adalah membuka pintu air yang mengarah ke Istana Presiden agar istana itu kelelep banjir 10 meter agar presidennya nyadar dan tahu gimana rasanya kelelep 10 meter. Mungkin dengan begitu sang Presiden baru bisa tergerak untuk segera melakukan aksi nyata dengan menindak pemimpin daerah sekitar jakarta yang tidak mau bekerjasama mengatasi banjir. BIla perlu suruh pemimpin daerah yg ngeyel itu di tembak di tempat sama paspamres!


3. GAGAL MENGATASI MACET

Sangat susah mengatasi macet dengan meminta kesadaran masyarakat apalagi jika masyarakatnya emang norak, sok eksis, sok kaya dan sok orang penting.

Solusi Panjul
Pemda DKI harus mengeluarkan perda pelarangan kendaraan pribadi yang berusia di bawah 3 tahun berkeliaran di jalanan ibukota pada hari senin - jumat pukul 06:00 - 20:00 kecuali hari sabtu dan minggu bebas untuk bermacet - macetan ria. Jadi kalau sekarang tahun 2014, maka mobil yang boleh berkeliaran di jalanan pada senin - jumat adalah mobil dengan tahun keluaran minimum 2011.


4. GAGAL MENGUSIR PENGHUNI LIAR DI WADUK DAN SUNGAI

JOkowi sudah mencoba cara manusiawi dengan membangun RUSUN untuk merelokasi warga di bantaran kali dan waduk. Tapi seperti biasa karena warga DKI yang mata duitan itu selalu ribut masalah ganti rugi padahal telah merugikan negara, maka cara ini jadi tidak bisa cepat mengatasi masalah.

Solusi Panjul
Ultimatum 2x24 harus meninggalkan tempat terlarang tersebut lalu undang semua stasiun tv nasional maupun internasional untuk menyiarkan secara langsung acara pembongkaran paksa dengan panser dan pesawat tempur untuk membumi hanguskan lokasi liar tersebut setelah batas waktu yg ditentukan. Agar menunjukkan pada dunia bahwa ini lo HAM yang benar. Bahwa HAM hanya untuk manusia yang bisa ikut aturan dan menghormati hak manusia lain untuk bebas dari bajir


Demikian uneg - uneg dari bang panjul yang di wawancara oleh TIM BERITA WARA WIRI ketika sedang tidur di atap rumahnya yang kebanjiran di pinggir kali ciliwung

Wartawan kami sempat bertanya : "Lantas kenapa Bang Panjul sendiri masih tinggal di pinggir kali?".

Jawaban bang Panjul "Lah kalau cuma saya sendiri yang sadar sementara ribuan lagi tetap dibiarin mana ada artinya? Sekalian aja kalau emang begitu caranya mari kita hancurin aja negara ini sama - sama.!!! Mereka langgar aturan enak - enakan masa ane yang kebagian apes nya. Ye gak Coy ?";
Diubah oleh antikekerasan 19-01-2014 06:28
0
5.4K
52
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan