Madiun - Diduga cemburu gara-gara kekasihnya berjalan dengan cowok lain, seorang pelajar SMA di Ngawi, tega memukul kepala kekasihnya hingga korban dilarikan ke rumah sakit. Kepala dan kening korban menderita luka dan dilakukan 12 jahitan.

Nasib naas ini menimpa Titis Rimbawati, 17 tahun, siswi kelas satu SMA Karya Pembangunan Ngawi ini dipukul kakak kelasnya, DL.

Menurut korban, aksi penganiayaan terjadi Sabtu (11/1) malam di rumah seorang teman pelaku di Kedunggalar Ngawi. Sebelumnya, Jumat (10/1) sore korban dijemput pelaku di rumahnya dan diajak menginap di rumah teman pelaku.

Saat malam korban berpamitan pulang, namun dicegah pelaku. Sehingga terjadi pertengkaran. Sehari kemudian, pertengkaran kembali terjadi. Dan kali ini pelaku emosi sebab korban menolak untuk dicium.

Dengan sebuah palu yang dibawanya dari rumah, akhirnya pelaku langsung memukuli kepala korban berkali-kali.

"Saya mau dicium, tapi saya menolak. Akhirnya kepala saya dipukuli dengan menggunakan palu. Saya waktu itu langsung lari," kata korban kepada wartawan, Minggu (12/1/2014).

Dalam kondisi berlumuran darah, korban langsung berteriak minta tolong ke warga. Akhirnya warga yang mengetahui kejadian itu segera menolong korban dan membawa korban ke Puskesmas Kedunggalar. Sementara pelaku akhirnya ditangkap warga dan kini diamankan di Polres Ngawi.

Di hadapan petugas penyidik, pelaku mengakui terus terang perbuatan itu. Sementara motif ia tega memukuli korban lantaran emosi setelah mengetahui korban berjalan dengan pria lain. "Ya saya waktu itu emosi," ujar pelaku.

Sementara polisi mengamankan sebuah palu milik pelaku. Palu tersebut dibawa pelaku dari rumah, untuk digunakan praktek di sekolahnya. Hingga kini korban masih dirawat intensif di Puskesmas Kedunggalar

[url]http://news.detik..com/surabaya/read/2014/01/12/174641/2465297/475/tak-mau-dicium-siswi-sma-dipukuli-palu-kakak-kelas?991104topnews[/url]



dunia memang sudah tua...........