- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Misteri Lavender Town [Pokemon]


TS
mrichangename
Misteri Lavender Town [Pokemon]
Mungkin udah ada agan-agan yang tau tentang Lavender Town ini...
Tapi ya bagi-bagi info aja lah
Mungkin repost tapi bisa agan check kalau thread yang sebelum nya udah di close
Semoga kgk

Oke gan langsung aja
"Lavender Town"
[Bagian yang Hilang]
Source : Creepypasta
Translator : Jake
Sumber
Aku bertemu teman terbaikku di sekolah dasar. Kami berdua membawa gameboy kami ke sekolah, bermain dan duduk bersama saat makan siang. Aku mempunyai game versi Blue dengan Venusaur sebagai Starter, sedangkan dia versi Red dengan Charizard sebagai Starter. Aku dan dia bertanding pokemon setiap kali kita sempat dan kami menjadi sahabat baik karenanya. Tahun demi tahun berlalu, kami terus bermain pokemon, bahkan sampai SMU. Sepanjang semua generasi pokemon yang pernah kami lalui, pertarungan pokemon tak pernah membuat kami bosan.
Ketika kami lulus dari SMU, kami harus berpisah. Kami tidak berkomunikasi banyak setelah itu karena masing-masing dari kami memiliki kehidupan yang sibuk seperti mengikuti kuliah dan kegiatan lainnya. Aku tidak pernah berfikir kami akan menjalin kembali persahabatan seperti dulu. Di tahun 2007, game Pokemon seri Diamond & Pearl dirilis, dan kami kembali menikmati 2 seri baru tersebut. Kami bertarung dan berbicara melalui Wi-Fi hampir setiap hari selama beberapa minggu setelah game tersebut dirilis.
Temanku mengatakan bahwa ia berencana memainkan versi lama dari game Pokemon Red, karena sekitar 3 bulan setelah Diamond & Pearl dirilis kami sudah tidak bermain versi D&P sebanyak saat setelah dirilis. Saat aku bertanya mengapa ia ingin memainkan versi Red, ia menjawab, "Aku tidak tahu, mungkin aku akan menemukan sesuatu yang belum pernah ditemukan."
Meskipun aku enggan untuk memainkan kembali versi Blue dengan dia, ia tetap memainkan versi Red. Setelah ia memulai perjalanannya memainkan lagi game versi Red, aku tidak pernah berbicara dengannya lagi. Tiga minggu kemudian, aku menerima telepon dari orang tuanya. Beliau mengatakan sahabatku telah meninggal dunia. Meskipun tidak pernah memiliki masalah serupa, sebelum meninggal temanku itu sering mengalami kejang intens. Sampai suatu saat, teman seasramanya menemukan ia tergeletak di tanah, tak bernyawa , dan anehnya memakai headphone favoritnya.
Aku secepatnya langsung menghadiri pemakaman temanku. Teman seasramanya, yang kebetulan menghadiri pemakamannya juga, memberitahuku bahwa beberapa hari sebelum tragedi tersebut, temanku menjadi tergila-gila dengan Lavender Town dan musiknya. Dari dulu, sahabatku memang bercita - cita menjadi insinyur suara setelah lulus dan ia memang mempunyai berbagai keterampilan di bidang audio editing.
~Flashback~
Setelah ia menemukan kota Lavender Town, ia mengambil audionya (Lavender Theme) dan memasukkannya ke komputer untuk mulai bereksperimen dengan itu. Menariknya, ia membual tentang menemukan sobekan audio langka dari music Lavender Town yang dimainkannya di versi eksklusif untuk Jepang, yaitu Pokemon Green. Ia mengatakan pada teman seasramanya, "Frekuensi dalam lagu ini berbeda, mereka (frekuensinya) berbaur dengan suatu cara yang khusus , tapi ada sesuatu yang hilang."
~End Of Flashback~
Aku memiliki kesempatan mengecek komputernya untuk terakhir kalinya. Aku melihat Recent Items, dan di daftar paling atas tertuliskan "Lavender.wav". Ada juga beberapa foto kami bersama, kedua file tersebut saya salin ke Flash Drive saya.
Diriku masih dinaungi kesedihan atas kematian sahabat saya, hingga saya masih mengabaikan audio tersebut (Lavender.wav) sampai beberapa minggu sebelum menulis ini. Akhirnya aku memutuskan untuk menelusuri kembali apa yang telah terjadi. Didorong oleh keinginanku untuk mengetahui penyebab kematiannya, aku membuka dialog box untuk file audio, tanpa mendengarkan file audionya. Di bagian komentar dari metadata, temanku menulis, "Nada Binaural, aku menambahkan frekuensi yang diperlukan, aku tau mengapa kota Lavender Town begitu sedih, dan aku tau Bagian Yang Hilang."
Bahkan sebelumnya, ketika aku melihat default audio programnya (masih tanpa mendengarkan audionya), aku menemukan playcount untuk file yang satu ini. Aku bertanya pada orang-orang penyuka audio secara online dengan harapan dapat memecahkan teka-teki ini. Mereka memberikanku software khusus yang bisa menganalisa audio secara real time dan itu adalah itu salah satu cara untuk memecahkannya. Video ini (video yang dimaksud) adalah rekaman layarku yang aku jalankan menggunakan software tersebut. Sampai hari ini saya belum mendengarkan audio yang sebenarnya, karena aku terlalu sedih untuk menghadapi kenyataan bahwa Anthony, sahabat terbaikku telah mati.
Tambahan: Terakhir kali sang pemilik akun melakukan aktifitas adalah tahun 2009, sementara tanggal video itu tertera jelas tahun 2010.
UPDATE (Inggris tapi kalau sempet ane Translate dah gan)
You can read it here
http://pokepasta.cz.cc/?page_id=98
But after doing some more digging on the creepypasta wiki. I decided to look up more pokemon creepypastas and one really caught my attention. Apparently this one really has caught my attention.
This one also has been swimming around the internet for some time now. This one focuses on the theme song for lavender town in Pokemon red and blue.
According to the pasta. This theory is coined as the Lavender Town Syndrome, The Lavender Town Tune, Or The lavender Town Suicides.
The song is said it has affected children 7-12 years. It says it affect only those between those ages due to their ears not being completely developed. There were reports stating they have started to feel Ill and some even commited suicide.
This is the exact copy of the creepypasta article taken from the creepypasta wiki.
The Lavender Town Syndrome (also known as “Lavender Town Tone” or “Lavender Town Suicides”) was a peak in suicides and illness of children between the ages of 7-12 shortly after the release of Pokemon Red and Green in Japan, back in February 27, 1996. (The lavender town music is pretty evil, too…)
Rumors say that these suicides and illness only occurred after the children playing the game reached Lavender Town, whose theme music had extremely high frequencies, that studies showed that only children and young teens can hear, since their ears are not fully developed.
Due to the Lavender Tone, at least two-hundred children supposedly committed suicide, and many more developed illnesses and afflictions. The children who committed suicide usually did so by hanging or jumping from heights. Those who did not act irrationally complained of severe headaches after listening to Lavender Town’s theme.
Although Lavender Town now sounds differently depending on the game, this mass hysteria was caused by the first Pokemon game released. After the Lavender Tone incident, the programmers programmed Lavender Town’s theme music to be at a lower frequency, and since children were no longer affected by it.
One video appeared in 2010 using a “special software” to analyze the audio of Lavender Town’s music. When
played, the software created images of the Unown near the end of the audio. This raised a controversy, since the Unown didn’t appear until the Generation 2 games: Silver, Gold, and Crystal.
That article can be read here
http://creepypasta.wikia.com/wiki/La..._Town_Syndrome
This is a video with the original unaltered showing some rather “Disturbing images embedded into the song”
I advise you read the description of the video. It has a story informing the person who analyzed this was conformed dead afterwards. But there is also another video that is posted on YouTube who downloaded the original WAV file of the lavender town theme. Has also analyzed the file and found the same embedded images in the the frequency. The video is posted below.
the person who analyzed the frequency was stunned “And as I” To find the same exact images in the frequency. As the song passes those frequencies. The audio begins to get disorted.
I did not believe what I have seen in the video. So I downloaded the WAV file myself and the analyzing software to see this for myself. And I swear to god! I also found the exact images embedded into the frequency.
This image shows the song in the beginning quarter into the song showing a ghost pokemon.
![Misteri Lavender Town [Pokemon]](https://dl.kaskus.id/dnab55.files.wordpress.com/2011/06/capture2.png?w=950&h=503)
And as you get towards the end of the song. The same exact image of the ghost pokemon becomes visible again. This time with images of Unknown pokemon as well.
![Misteri Lavender Town [Pokemon]](https://dl.kaskus.id/dnab55.files.wordpress.com/2011/06/capture3.png?w=950&h=503)
Me and Laura are extremely freaked right the hell out at this right now! She also played the unaltered version of the theme and her 12 year old sister said she and her started to have a mild headache but later went away. I also felt a little dizzy after hearing the tune myself.
But could this Conspiracy really could of happened?!! Did 200 children really kill themselves because of a frequency in such a dark mysterious tune in a harmless video game?
the decision is up to you….
Sumber
Ane gk minta
atau pun 
Terima kasih sudah mengunjungi Thread yang sederhana dan dapat Copas ini
Tapi ya bagi-bagi info aja lah

Mungkin repost tapi bisa agan check kalau thread yang sebelum nya udah di close
Spoiler for Nih check aja:
![Misteri Lavender Town [Pokemon]](https://dl.kaskus.id/i39.tinypic.com/16m3h43.jpg)
Semoga kgk


Oke gan langsung aja
Spoiler for Yang pertama:
"Lavender Town"
[Bagian yang Hilang]
Source : Creepypasta
Translator : Jake
Sumber
Aku bertemu teman terbaikku di sekolah dasar. Kami berdua membawa gameboy kami ke sekolah, bermain dan duduk bersama saat makan siang. Aku mempunyai game versi Blue dengan Venusaur sebagai Starter, sedangkan dia versi Red dengan Charizard sebagai Starter. Aku dan dia bertanding pokemon setiap kali kita sempat dan kami menjadi sahabat baik karenanya. Tahun demi tahun berlalu, kami terus bermain pokemon, bahkan sampai SMU. Sepanjang semua generasi pokemon yang pernah kami lalui, pertarungan pokemon tak pernah membuat kami bosan.
Ketika kami lulus dari SMU, kami harus berpisah. Kami tidak berkomunikasi banyak setelah itu karena masing-masing dari kami memiliki kehidupan yang sibuk seperti mengikuti kuliah dan kegiatan lainnya. Aku tidak pernah berfikir kami akan menjalin kembali persahabatan seperti dulu. Di tahun 2007, game Pokemon seri Diamond & Pearl dirilis, dan kami kembali menikmati 2 seri baru tersebut. Kami bertarung dan berbicara melalui Wi-Fi hampir setiap hari selama beberapa minggu setelah game tersebut dirilis.
Temanku mengatakan bahwa ia berencana memainkan versi lama dari game Pokemon Red, karena sekitar 3 bulan setelah Diamond & Pearl dirilis kami sudah tidak bermain versi D&P sebanyak saat setelah dirilis. Saat aku bertanya mengapa ia ingin memainkan versi Red, ia menjawab, "Aku tidak tahu, mungkin aku akan menemukan sesuatu yang belum pernah ditemukan."
Meskipun aku enggan untuk memainkan kembali versi Blue dengan dia, ia tetap memainkan versi Red. Setelah ia memulai perjalanannya memainkan lagi game versi Red, aku tidak pernah berbicara dengannya lagi. Tiga minggu kemudian, aku menerima telepon dari orang tuanya. Beliau mengatakan sahabatku telah meninggal dunia. Meskipun tidak pernah memiliki masalah serupa, sebelum meninggal temanku itu sering mengalami kejang intens. Sampai suatu saat, teman seasramanya menemukan ia tergeletak di tanah, tak bernyawa , dan anehnya memakai headphone favoritnya.
Aku secepatnya langsung menghadiri pemakaman temanku. Teman seasramanya, yang kebetulan menghadiri pemakamannya juga, memberitahuku bahwa beberapa hari sebelum tragedi tersebut, temanku menjadi tergila-gila dengan Lavender Town dan musiknya. Dari dulu, sahabatku memang bercita - cita menjadi insinyur suara setelah lulus dan ia memang mempunyai berbagai keterampilan di bidang audio editing.
~Flashback~
Setelah ia menemukan kota Lavender Town, ia mengambil audionya (Lavender Theme) dan memasukkannya ke komputer untuk mulai bereksperimen dengan itu. Menariknya, ia membual tentang menemukan sobekan audio langka dari music Lavender Town yang dimainkannya di versi eksklusif untuk Jepang, yaitu Pokemon Green. Ia mengatakan pada teman seasramanya, "Frekuensi dalam lagu ini berbeda, mereka (frekuensinya) berbaur dengan suatu cara yang khusus , tapi ada sesuatu yang hilang."
~End Of Flashback~
Aku memiliki kesempatan mengecek komputernya untuk terakhir kalinya. Aku melihat Recent Items, dan di daftar paling atas tertuliskan "Lavender.wav". Ada juga beberapa foto kami bersama, kedua file tersebut saya salin ke Flash Drive saya.
Diriku masih dinaungi kesedihan atas kematian sahabat saya, hingga saya masih mengabaikan audio tersebut (Lavender.wav) sampai beberapa minggu sebelum menulis ini. Akhirnya aku memutuskan untuk menelusuri kembali apa yang telah terjadi. Didorong oleh keinginanku untuk mengetahui penyebab kematiannya, aku membuka dialog box untuk file audio, tanpa mendengarkan file audionya. Di bagian komentar dari metadata, temanku menulis, "Nada Binaural, aku menambahkan frekuensi yang diperlukan, aku tau mengapa kota Lavender Town begitu sedih, dan aku tau Bagian Yang Hilang."
Bahkan sebelumnya, ketika aku melihat default audio programnya (masih tanpa mendengarkan audionya), aku menemukan playcount untuk file yang satu ini. Aku bertanya pada orang-orang penyuka audio secara online dengan harapan dapat memecahkan teka-teki ini. Mereka memberikanku software khusus yang bisa menganalisa audio secara real time dan itu adalah itu salah satu cara untuk memecahkannya. Video ini (video yang dimaksud) adalah rekaman layarku yang aku jalankan menggunakan software tersebut. Sampai hari ini saya belum mendengarkan audio yang sebenarnya, karena aku terlalu sedih untuk menghadapi kenyataan bahwa Anthony, sahabat terbaikku telah mati.
Tambahan: Terakhir kali sang pemilik akun melakukan aktifitas adalah tahun 2009, sementara tanggal video itu tertera jelas tahun 2010.
Spoiler for Yang kedua:
~ Lavender Town Syndrom ~
Source: Creepypasta-wikia
Translated & retold by Lanaya
Sumber
Mungkin sudah pernah dipost sebelumnya tapi admin kasih versi yang lain lagi disini
Lavender town syndrome (dikenal juga sebagai ‘nada lavender town’ atau ‘bunuh diri lavender town) adalah penyakit atau peristiwa bunuh diri anak-anak di antara usia 7 – 12 tahun, sesaat setelah game Pokemon Red & Green dirilis di Jepang pada tanggal 27 februari 1996
Rumor mengatakan bahwa penyakit bunuh diri ini hanya terjadi setelah anak-anak tersebut mencapai ‘lavender town’ (re: nama kota dalam game tersebut), yang tema musiknya memiliki frekuensi nada yang terlalu tinggi. Studi menjelaskan bahwa hanya anak-anak dan remaja muda yang dapat mendengarnya, karena telinga mereka lebih sensitif dan tanggap
Akibat dari nada lavender town, sekitar 2000 anak-anak memilih untuk bunuh diri dan tidak sedikit yang jatuh sakit dan menderita. Anak-anak yang bunuh diri biasanya melompat dari ketinggian atau menggantung dirinya sendiri. Yang tidak begitu merasa terganggu biasanya hanya mengeluh mengalami ‘sakit kepala yang tak kunjung berhenti’ setelah mendengar tema musik lavender town
Walaupun sekarang lavender town terdengar sedikit berbeda, histeria ini masih saja terjadi akibat rilisan pertama game Pokemon ini. Setelah insiden musik lavender town, programer dari game tersebut memperbaiki frekuensinya menjadi lebih rendah agar anak-anak tidak lagi terkena dampaknya
Satu video muncul pada tahun 2010 dengan menggunakan ‘software spesial’ untuk menganalisis audio dari musik lavender town. Saat dimainkan, software ini menunjukkan gambar Unown (salah satu spesies pokemon yang berbentuk hantu) di akhir nadanya. Ini kemudian menjadi kontroversi , karena Unown tidak muncul sampai game generasi kedua dirilis: silver, gold dan crystal. Gambar Unown ini saat diterjemahkan, ia membentuk kata yang memiliki arti “Tinggalkan tempat ini sekarang!”
Walaupun versi asli dari musik lavender town sudah tidak dapat ditemukan, banyak video & audio lavender town yang diunggah ke youtube yang masih memiliki efek yang sama setelah kita mendengarnya. Walaupun mungkin efeknya tidak separah versi aslinya. Dan salah satu korbannya termasuk admin, padahal usia admin tidak bisa dikategorikan sebagai remaja lagi, hahaha
Setelah mendengar audio lavender town, kita akan mengalami pusing atau susah berkonsentrasi selama 5-7 menit saja, biasanya hanya berdampak saat menggunakan headset atau earphone. Dan hasil bisa berbeda setiap orang. Admin tidak menyarankan member untuk mendengarnya!
Dan untuk rumor bunuh diri lavender town, sampai sekarang masih simpang siur, karena banyak orang yang tidak mempercayai cerita ini. Tapi, pernah tidak kita berpikir? mengapa nada ini diciptakan jika dapat menimbulkan dampak yang memicu rasa sakit? Dan bisa saja kan, rumor bunuh diri anak-anak tersebut dirahasiakan oleh beberapa pihak
Btw, jika rumor ini memang hanya rumor belaka, mengapa pihak Pokemon harus repot-repot memperbaiki frekuensi nada dari musik tersebut?
Silahkan klik link ini jika ingin mendengar musik dari lavender town, dimohon agar volumenya tidak terlalu tinggi. Ini bukan versi asli tapi kurang lebih :
Dan untuk lagunya sendiri, dapat dinikmati disini (dirilis & dibuat oleh team vocaloid yang terinspirasi dari lavender town syndrome) :
Source: Creepypasta-wikia
Translated & retold by Lanaya
Sumber
Mungkin sudah pernah dipost sebelumnya tapi admin kasih versi yang lain lagi disini
Lavender town syndrome (dikenal juga sebagai ‘nada lavender town’ atau ‘bunuh diri lavender town) adalah penyakit atau peristiwa bunuh diri anak-anak di antara usia 7 – 12 tahun, sesaat setelah game Pokemon Red & Green dirilis di Jepang pada tanggal 27 februari 1996
Rumor mengatakan bahwa penyakit bunuh diri ini hanya terjadi setelah anak-anak tersebut mencapai ‘lavender town’ (re: nama kota dalam game tersebut), yang tema musiknya memiliki frekuensi nada yang terlalu tinggi. Studi menjelaskan bahwa hanya anak-anak dan remaja muda yang dapat mendengarnya, karena telinga mereka lebih sensitif dan tanggap
Akibat dari nada lavender town, sekitar 2000 anak-anak memilih untuk bunuh diri dan tidak sedikit yang jatuh sakit dan menderita. Anak-anak yang bunuh diri biasanya melompat dari ketinggian atau menggantung dirinya sendiri. Yang tidak begitu merasa terganggu biasanya hanya mengeluh mengalami ‘sakit kepala yang tak kunjung berhenti’ setelah mendengar tema musik lavender town
Walaupun sekarang lavender town terdengar sedikit berbeda, histeria ini masih saja terjadi akibat rilisan pertama game Pokemon ini. Setelah insiden musik lavender town, programer dari game tersebut memperbaiki frekuensinya menjadi lebih rendah agar anak-anak tidak lagi terkena dampaknya
Satu video muncul pada tahun 2010 dengan menggunakan ‘software spesial’ untuk menganalisis audio dari musik lavender town. Saat dimainkan, software ini menunjukkan gambar Unown (salah satu spesies pokemon yang berbentuk hantu) di akhir nadanya. Ini kemudian menjadi kontroversi , karena Unown tidak muncul sampai game generasi kedua dirilis: silver, gold dan crystal. Gambar Unown ini saat diterjemahkan, ia membentuk kata yang memiliki arti “Tinggalkan tempat ini sekarang!”
Walaupun versi asli dari musik lavender town sudah tidak dapat ditemukan, banyak video & audio lavender town yang diunggah ke youtube yang masih memiliki efek yang sama setelah kita mendengarnya. Walaupun mungkin efeknya tidak separah versi aslinya. Dan salah satu korbannya termasuk admin, padahal usia admin tidak bisa dikategorikan sebagai remaja lagi, hahaha
Setelah mendengar audio lavender town, kita akan mengalami pusing atau susah berkonsentrasi selama 5-7 menit saja, biasanya hanya berdampak saat menggunakan headset atau earphone. Dan hasil bisa berbeda setiap orang. Admin tidak menyarankan member untuk mendengarnya!
Dan untuk rumor bunuh diri lavender town, sampai sekarang masih simpang siur, karena banyak orang yang tidak mempercayai cerita ini. Tapi, pernah tidak kita berpikir? mengapa nada ini diciptakan jika dapat menimbulkan dampak yang memicu rasa sakit? Dan bisa saja kan, rumor bunuh diri anak-anak tersebut dirahasiakan oleh beberapa pihak
Btw, jika rumor ini memang hanya rumor belaka, mengapa pihak Pokemon harus repot-repot memperbaiki frekuensi nada dari musik tersebut?
Silahkan klik link ini jika ingin mendengar musik dari lavender town, dimohon agar volumenya tidak terlalu tinggi. Ini bukan versi asli tapi kurang lebih :

Dan untuk lagunya sendiri, dapat dinikmati disini (dirilis & dibuat oleh team vocaloid yang terinspirasi dari lavender town syndrome) :

UPDATE (Inggris tapi kalau sempet ane Translate dah gan)
Spoiler for Dnab Investigates: The Lavender Town Conspiracy:
Spoiler for :
Urban Legends and Conspiracies are usually not my thing. But after someone told me about a form of stories that have been swimming around the internet, they are known as creepypastas. They are made to unnerve and shock the reader. After looking at some of these so called creepypastas. There are some written about Spongebob, King Of The Hill. And other well known stuff you might of heard about. She has also told me to look up some about Pokemon. There is one intresting one about ash being in a coma which caught my attention and I sort of agree with.You can read it here
http://pokepasta.cz.cc/?page_id=98
But after doing some more digging on the creepypasta wiki. I decided to look up more pokemon creepypastas and one really caught my attention. Apparently this one really has caught my attention.
This one also has been swimming around the internet for some time now. This one focuses on the theme song for lavender town in Pokemon red and blue.
According to the pasta. This theory is coined as the Lavender Town Syndrome, The Lavender Town Tune, Or The lavender Town Suicides.
The song is said it has affected children 7-12 years. It says it affect only those between those ages due to their ears not being completely developed. There were reports stating they have started to feel Ill and some even commited suicide.
This is the exact copy of the creepypasta article taken from the creepypasta wiki.
The Lavender Town Syndrome (also known as “Lavender Town Tone” or “Lavender Town Suicides”) was a peak in suicides and illness of children between the ages of 7-12 shortly after the release of Pokemon Red and Green in Japan, back in February 27, 1996. (The lavender town music is pretty evil, too…)
Rumors say that these suicides and illness only occurred after the children playing the game reached Lavender Town, whose theme music had extremely high frequencies, that studies showed that only children and young teens can hear, since their ears are not fully developed.
Due to the Lavender Tone, at least two-hundred children supposedly committed suicide, and many more developed illnesses and afflictions. The children who committed suicide usually did so by hanging or jumping from heights. Those who did not act irrationally complained of severe headaches after listening to Lavender Town’s theme.
Although Lavender Town now sounds differently depending on the game, this mass hysteria was caused by the first Pokemon game released. After the Lavender Tone incident, the programmers programmed Lavender Town’s theme music to be at a lower frequency, and since children were no longer affected by it.
One video appeared in 2010 using a “special software” to analyze the audio of Lavender Town’s music. When
played, the software created images of the Unown near the end of the audio. This raised a controversy, since the Unown didn’t appear until the Generation 2 games: Silver, Gold, and Crystal.
That article can be read here
http://creepypasta.wikia.com/wiki/La..._Town_Syndrome
This is a video with the original unaltered showing some rather “Disturbing images embedded into the song”

I advise you read the description of the video. It has a story informing the person who analyzed this was conformed dead afterwards. But there is also another video that is posted on YouTube who downloaded the original WAV file of the lavender town theme. Has also analyzed the file and found the same embedded images in the the frequency. The video is posted below.
the person who analyzed the frequency was stunned “And as I” To find the same exact images in the frequency. As the song passes those frequencies. The audio begins to get disorted.
I did not believe what I have seen in the video. So I downloaded the WAV file myself and the analyzing software to see this for myself. And I swear to god! I also found the exact images embedded into the frequency.
This image shows the song in the beginning quarter into the song showing a ghost pokemon.
![Misteri Lavender Town [Pokemon]](https://dl.kaskus.id/dnab55.files.wordpress.com/2011/06/capture2.png?w=950&h=503)
And as you get towards the end of the song. The same exact image of the ghost pokemon becomes visible again. This time with images of Unknown pokemon as well.
![Misteri Lavender Town [Pokemon]](https://dl.kaskus.id/dnab55.files.wordpress.com/2011/06/capture3.png?w=950&h=503)
Me and Laura are extremely freaked right the hell out at this right now! She also played the unaltered version of the theme and her 12 year old sister said she and her started to have a mild headache but later went away. I also felt a little dizzy after hearing the tune myself.
But could this Conspiracy really could of happened?!! Did 200 children really kill themselves because of a frequency in such a dark mysterious tune in a harmless video game?
the decision is up to you….
Sumber
Ane gk minta


Terima kasih sudah mengunjungi Thread yang sederhana dan dapat Copas ini

Spoiler for Kunjungi juga gan thread ane yang lain:
Diubah oleh mrichangename 12-01-2014 19:19


nona212 memberi reputasi
1
47.2K
Kutip
63
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan