saya pernah ditanya "apa yang mendorong mas menikah 22 tahun?" | saya jawab "alasan utamanya, saya nggak mau maksiat"
"terus gimana kalo nikah terus nanti susah?" | "susah setelah nikah dinikmati berdua, belum nikah susah ditanggung sendiri"
persiapan apa sebelum menikah?" | "bisa yakinin bapaknya dan bapakmu, kalo kamu lelaki bertanggung jawab kayak mereka"
"persiapan harta gimana? kan nikah perlu biaya" | "itu mitos dan pilihan hidup, saya nikah modal 1.5 juta kok, semua tentang negosiasi"
"aku belum dapet pasangan yang cocok" | "bisa jadi kamu cari di tempat yang salah, atau barangkali kamu yang belum nyocokin diri?"
"nggak takut miskin nikah muda?" | "Allah kasih makan 6.5 milyar manusia dan ratusan milyar lambung hewan masbro! tawakal masbro"
"saya masih sekolah, belum siap nikah mas" | "that's ok, yang penting jangan maksiat aja.. pahalanya sama insyaAllah"
lelaki pathetic itu ialah | sudah siap nikah tapi menunda | atau belum siap nikah tapi membina hubungan
Quote:
Pathetic adalah kondisi dimana rasa kasihan muncul dalam bentuk sarkasme.
Pathetic. Sebuah kata singkat dan enak diucapkan namun memiliki makna yang dalam. Some people sometime feel that their life so pathetic but can’t help themselves.
Bagiku Pathetic adalah kondisi dimana seseorang itu “Mau tapi tidak Mampu…!” “mempunyai keinginan tapi tidak mau merealisasikan”. Impotensi Jiwa. Dimana kelemahan metutupi kekuatan. Ketika unsur superior diri terkubur dalam keengganan. Kemauan adalah kehendak. Kehendak adalah kekuatan potensial diri yang berupa energi pengerak yang tidak bisa ditiadakan. Namun jika perasaan ‘tidak mampu’ yang lebih ditonjolkan untuk mengekang kemauan really..really pathetic!
Kahlil Gibran pernah menulis dalam best sellernya ” Garden of The Prophet” atau “Taman sang Nabi” bahwa: “Kehidupan ini memang semu dan bercadar,….. ” tapi janganlah kau gunakan cadar itu untuk semakin menutupi potensi kebaikan dalam dirimu dengan mengatasnamakan ketidak mampuan karena dimana ada kemauan pasti ada Jalan. Jika jalan sudah terbentang.. alangkah menyedihkannya.. jika ke tidak mampuan dijadikan alasan untuk membuntu-i kemauan. Saat inilah… pada kondisi inilah… kata Pathetic seharusnya diucapkan!
Ciri-ciri manusia pathetic:
Quote:
1. Manusia yang dikaruniai kemampuan tapi tak pernah menyadarinya dan memaksimalkannya.
2. Manusia yang memiliki segalanya di dunia ini, kecuali sahabat.
3. Manusia yang mengira kejahatan adalah kebenaran dan malah memperjuangkannya dengan gigih.
4. Manusia yang kehilangan dirinya sendiri dan menggantinya dengan identitas orang lain.
5. Manusia yang berada di tempat yang benar dengan respon yang salah.
6. Manusia yang membiarkan dirinya diperbudak oleh dendam dan kebencian.
7. Manusia yang melakukan rutinitas melelahkan tanpa tahu untuk apa dia melakukannya.
8. Manusia yang hidup dalam kemewahan tanpa bisa menikmatinya.
9. Manusia yang tak pernah sadar untuk apa dirinya ada di dunia ini.
10. Manusia yang tidak pernah mengenal siapa penciptanya.