Jadi gini gan, ada seorang anak bernama ( sebut saja JOKO ). Joko ini termasuk anak yang cerdas tetapi ia selalu menanyakan pertanyaan-pertanyaan aneh ke orang tua, kerabat, maupun orang-orang disekitarnya.

pada suatu hari, joko bertanya kepada ayah nya.

" ayah, apakah tuhan itu ada? kalo ada bagaimana bentuknya? apa warnanya "

ayahnya pun kebingungan menjawab pertanyaan joko tersebut. awalnya ayahnya diam saja, lalu ayahnya pergi meninggalkan si anak yang selalu menimbulkan pertanyaan aneh.

Karena rasa penasaran joko meningkat drastis, ia pun menanyakan ke berbagai orang disekitarnya. tentu orang-orang itu juga kebingungan bagaimana cara menjawabnya. mereka tidak punya alasan yang tepat.

lalu suatu sore joko pergi mengaji di masjid dan diajar oleh seorang ustad. dia pun tak membuang kesempatan ini, maka sewaktu pengajian selesai, ia mulai membuka suaranya :

" pak ustad, apakah tuhan itu ada ? "

' tentu saja. jika tidak bagaimana kamu bisa lahir dan diciptakan '

" dan bagaimana bentuknya pak ustad? apa warnanya? seperti apa suara yang ia keluarkan ? "

' jika itu pertanyaanmu, datanglah besok pada hari senin. bapak akan menjelaskan semuanya '

Joko kebingungan, kenapa tidak sekarang saja pak ustad menjelaskannya ? karena keingin tahuannya begitu tinggi, joko pun menuruti kata-kata pak ustad.

dan keesokan harinya pada hari senin, joko menemui pak ustad yang baru selesai sholat ashar dan ingin segera pulang. dengan sigap joko menghampiri pak ustad.

" assalamualaikum, pak! "

' walaikumsalam. mengapa kamu kesini joko ? '

" loh, bukankah kemarin pak ustad yang menyuruh saya datang pada hari senin untuk mendengar jawaban pak ustad ?! "

' bagaimana kamu tau ini hari senin? seperti apa bentuknya? apa warnanya? dan bagaimana suara yang ia keluarkan? '

si joko puyeng dan diam sejenak .

lalu si joko berpamitan ke pak ustad dan berkata :

" saya tau jawabannya pak. untuk percaya adanya tuhan itu hanya perlu diyakini dalam hati. makasi buat jawabannya pak. saya ingin segera pulang.. assalamualaikum "

' walaikumsalam '

Joko langsung pulang dan tak berkata apa-apa lagi.



Gimana pendapatnya gan? ane dapet cerita ini dari buku. tapi ane renovasi lagi kata-kata serta ada sedikit ditambah ceritanya.

Dan buat pelajaran kita, untuk percaya adanya tuhan itu cukup diyakini dalam hati. kita sebagai manusia hanya mampu untuk selalu mempercayai hakikat adanya tuhan sebagaimana tuhan itu telah menciptakan kita. dia menyuruh kita untuk selalu beribadah dan taat terhadapnya. dan pada akhirnya, kita juga akan kembali kepadanya



bila berkenan lempar


sekian trit ane gan. bila ada kesilapan mohon mangap


wasalam..