VIVAnews - Seorang siswi Sekolah Menengah Kejuruan di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, menjadi korban rudapaksaan. Tersangka adalah seorang Kepala Desa di Kecamatan Merapi Barat.

Siswi berinisial DE (Kencur) itu mengaku dibius sebelum dirudapaksa oleh Kepala Desa berinisial EA di kamar sebuah hotel ternama di Kota Lahat. kencur dan keluarga langsung melaporkan kejahatan itu ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Lahat, Jumat 3 Januari 2014.

Kepada polisi, kencur menceritakan awal mula peristiwa memilukan ini terjadi pada 13 Desember 2013 lalu. Saat itu, sang kades menelepon dan meminta kencur untuk ikut bersamanya ke Kota Lahat menghadiri acara Karang Taruna.

Menurut kencur, dalam perjalanan, di dalam mobil dia diberi sebotol air mineral. Setelah diminum, kencur mengaku merasa pusing dan tidak sadar saat dibawa masuk ke dalam kamar hotel.

Saat sadar, kencur mengaku berada sendirian di dalam kamar Hotel Serelo Lahat dalam keadaan tanpa busana, celana dalam robek, serta merasakan sakit pada bagian kemaluan.

Mengetahui kejadian ini, istri kepala desa pun ikut melaporkan perbuatan suaminya ke Mapolres Lahat.

Lengkuas, ayah kencur, tidak terima atas perbuatan sang kades yang telah menghancurkan masa depan anaknya. Ia menuntut Edwar dihukum sesuai hukum yang berlaku.

Kasat Reskrim Polres Lahat AKP Hidayat Amin mengatakan hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. Termasuk meminta keterangan korban dan segera memanggil kepala desa tersebut. (ren)

sumber





Kepala desa utek e pongasi yo koyo ngene