Merdeka.com - Dalam laporan hasil survei/riset opinion leader yang dilakukan Labolatorium Psikologi Politik Universitas Indonesia (UI), setidaknya ada 12 nama unggulan yang layak bersaing dengan Jokowi pada Pilpres 2014. Urutan 5 besar lawan tanding Jokowi mengerucut, di antaranya Tri Rismaharini, Basuki T Purnama, Anies Baswedan, Chairul Tanjung dan Abraham Samad.

Dimensi yang diuji adalah tokoh-tokoh yang memiliki visioner, leadership, intelektualitas, political skills, political communication skills, emotional stability, managerial skill, physical appearence (penampilan) dan moral integrity (integritas moral).

"Yang menarik Ahok menempati urutan buncit penilaian dimensi stabilitas emosi dibanding nama tokoh lainnya. Ya wajar mungkin karena gaya Ahok yang temperamen," ujar Ketua Laboratorium Psikologi Politik UI, Hamdi Muluk dalam launching hasil riset "Mencari Lawan Tanding Jokowi", di Jakarta, Minggu (29/12).

Nama yang menempati posisi puncak dan memiliki kemampuan mengendalikan dorongan-dorongan emosi ketika ada serangan atau kritik adalah Anies Baswedan (7.14) dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (7.14). Kemudian disusul Cahirul Tanjung 6,5 Emirsyah Satar 6,47 M dan Chatib Basri 6,41. Sedangkan Basuki T Purnama (Ahok) mendapatkan penilaian 5,7.

Untuk dimensi integritas moral di dalam menegakkan kebenaran dan membela kepentingan publik, Tri Rismaharini menduduki posisi puncak dengan skor 7.91. Kemudian disusul Basuki T Purnama (7,79), Abraham Samad (6,98) dan Anies Baswedan (6,97).

Tri Rismaharini lagi-lagi menduduki posisi pertama dilihat dari dimensi kepemimpinan (7,37). Disusul dengan Basuki T Purnama (7,03) Anies Baswedan (6,7) Chairul Tanjung (6,63) dan Emirsyah Satar (6,5).

Riset opinion leader ini mencari lawan politik Jokowi yang berbobot jika maju pada pilpres 2014. Riset ini dimaksudkan untuk seleksi calon pemimpin nasional berdasarkan kualitas dan kapabilitas calon pemimpin.

"Untuk itu, kami mengabaikan faktor popularitas dan elektabilitas. Bahkan mengabaikan apakah calon tersebut bersedia atau tidak," ucap Hamdi.

Metodologi dalam riset adalah Delphi methods, yang merupakan metode penataan proses komunikasi kelompok. Delphi methods merupakan salah satu dari beberapa metode peramalan atau perkiraan.

Riset dilakukan dalam dua tahap dari tanggal 16-27 Desember 2013. Pertama, focus Group Discussion (FGD) dan kedua berupa survei opinion leader.

http://www.merdeka.com/politik/dilih...an-buncit.html

Ya akhi/ukthi yang dicintai Don NgeHe'OK,

Kestabilan berarti perihal yang bersifat stabil. Sedangkan emosi menurut Crow yang dikutip oleh Usman Effendi dan Juhaya S. Praja adalah “suatu keadaan yang bergejolak pada individu yang berfungsi atau berperan sebagai penyesuaian dari dalam terhadap lingkungan untuk mencapai kesejahteraan dan keselamatan individu”.

Jadi kestabilan emosi adalah keadaan emosi seseorang yang stabil dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya untuk mencapai kesejahteraan dan keselamatan dirinya.

Kestabilan emosi merupakan kemampuan individu dalam menghadapi hidup baik yang ringan ataupun yang berat dan dalam keadaan emosi yang baik, sedangkan kestabilan emosi dapat dibedakan menjadi 4, yaitu:
a. Kestabilan umum, yaitu kemampuan untuk tetap seimbang dalam keadaan yang bagaimanapun.
b. Kestabilan khusus, yaitu kemampuan menghadapi emosi tertentu
c. Kestabilan dasar, yaitu kemampuan yang dimiliki karena bawaan oleh keturunan ataupun akibat selama prenatal dan lahirnya.
d. Kestabilan yang dialami, yaitu kemampuan yang diperoleh melalui pengalaman hidupnya.

Emosi yang nampak sangat dipengaruhi oleh kepekaan seseorang dalam menghadapi situasi tertentu. Individu dalam keadaan emosi yang stabil lebih mempunyai kemampuan untuk mengendalikan emosinya terhadap rangsangan yang bersifat emosional, seperti ditinggal pergi oleh orang yang dicintainya, sehingga individu tidak mengekspresikan emosinya secara berlebihan.

Hal senada juga dikemukakan oleh Budiardjo, bahwa kestabilan emosi adalah kemampuan untuk mengendalikan tanggapan-tanggapan emosional seseorang.

Kesimpulannya akhi: orang yang tidak stabil secara emosi tidak akan mampu mengendalikan dirinya dan tidak akan mampu survive di alam kehidupan yang heteregon, terutama sekali... NGGAK AKAN TAHAN PANAS MATAHARI

Syukron akhi