Kemarin ane ketemu staff KCJ, dia bilang bahwa saat itu kereta dalam keadaan berbelok. Jika masinis melakukan pengereman mendadak maka kereta akan anjlok dan korban jiwa bisa banyak karena banyak yang akan tertindih. Jalan satu-satunya adalah pengereman manual dan itu harus dilakukan dengan tangan, jika tangan dilepas dari rem maka kereta akan release lagi. Masinis memilih cara itu karena itu memang resiko paling minimal.

Sebenarnya ketika ada kendaraan nyangkut di rel masinis boleh saja menabrak dan tidak akan disalahkan. Jika ada kendaraan terjebak dan masinis mengerem, itu adalah inisiatif saja.

Salut dengan Darman Prasetyo, Agus Suroto, dan Sofyan Hadi