Ayah Turunkan Bobot Hampir 18 Kg Demi Jadi Donor Hati Putrinya
TS
slayton9
Ayah Turunkan Bobot Hampir 18 Kg Demi Jadi Donor Hati Putrinya
Welcome My Thread
Spoiler for no repsol:
Quote:
Kisah luar biasa seorang ayah yg rela menurunkan bobot (berat badan) demi mendonorkan hati-nya kepada sang putri
Spoiler for Eduardo Camargo dan putrinya, Jazlyn:
Quote:
Jakarta, Biasanya orang mau repot-repot diet demi mendapatkan perhatian orang yang dicinta atau agar baju favoritnya muat lagi di badan. Namun pria ini punya motivasi mulia untuk menurunkan berat badannya. Ia ingin menjadi donor hati untuk putrinya.
Bayi perempuan Eduardo Camargo, Jazlyn didiagnosis dengan atresia bilier tepat setelah dilahirkan ke dunia pada bulan April 2012. Atresia bilier merupakan kondisi di mana saluran empedu yang dimiliki seseorang tersumbat atau seseorang terlahir tanpa saluran empedu, sehingga cairan empedunya tak bisa mengalir ke usus, dan kembali ke hati. Inilah yang menyebabkan tubuh bayi penderita atresia bilier cenderung berwarna kuning. Bila tak segera dioperasi, kondisi ini akan mengakibatkan kegagalan organ hati hingga berujung pada kematian.
Sebenarnya Jazlyn telah menjalani dua kali operasi untuk mencegah kegagalan organ pada hatinya, tapi ternyata kondisinya justru makin lama makin memburuk. Ketika usianya mencapai lima bulan, tim dokter dari North Western Memorial Hospital, Chicago pun mengatakan bahwa satu-satunya peluang bagi Jazlyn adalah transplantasi hati.
"Langsung saya katakan itu pasti dari saya dan bukan dari istri saya. Karena saya punya dua putri lainnya dan mereka lebih membutuhkan seorang ibu daripada ayah," kata Camargo seperti dilansir ABC News, Jumat (27/12/2013).
Namun dokter berkata Camargo takkan bisa menjadi donor kecuali ia mau menurunkan berat badannya. Ketika beratnya mencapai 95-an kg, Camargo pernah didiagnosis mengidap penyakit fatty liver atau penumpukan lemak berlebih di sel-sel hatinya. Penyakit ini sering menghinggapi orang-orang dengan berat badan berlebih atau obesitas.
"Lagipula kami biasanya hanya membutuhkan jaringan lemak tak lebih dari 10 persen untuk didonorkan, dan sayangnya si ayah memiliki lemak lebih dari itu," terang Dr Talia Baker, pakar transplantasi hati dan direktur Adult Living Donor Liver Transplant Program, North Western Memorial Hospital.
Baker juga mengatakan orang-orang yang kelebihan berat badan biasanya tidak ideal untuk menjadi donor organ karena mereka mempunyai risiko komplikasi yang lebih tinggi. Untuk itu mereka tak mau ambil risiko tersebut.
Demi sang putri, Camargo pun bergabung ke dalam sebuah gym di dekat rumahnya dan mulai rutin berlari di atas treadmill setiap hari sebelum berangkat bekerja. Padahal pria berusia 35 tahun tersebut mengaku sudah lama tak melatih tubuhnya, bahkan sejak masih duduk di bangku SMA. Ia pun memperbanyak porsi sayuran dalam menu makannya, menjaga porsi makannya dengan ketat, serta hanya minum air putih.
"Ini sangat berat, apalagi latihan larinya. Bahkan ada masa-masa di mana saya kira lutut saya mau kopong dibuatnya dan yang saya inginkan hanyalah berhenti. Tapi kemudian saya teringat putri saya dan saya pun terus berlari. Lama-lama saya bisa berlari hingga 6 mil dalam sejam saja," tutur Camargo.
Kurang dari dua bulan, bobot Camargo turun hingga tinggal 81 kg dan persentase lemak di dalam hatinya menurun hingga di bawah dua persen. Dan tampaknya ini bertepatan dengan kondisi putrinya yang makin menurun, karena sehari sebelum operasinya berlangsung, organ hati Jazlyn justru gagal berfungsi.
"Keesokan harinya, Camargo langsung menjalani operasi untuk mengangkat sepertiga hatinya," tutur Baker. Jaringan itu kemudian diletakkan dalam es dan diseberangkan ke Ann & Robert H Lurie Children's Hospital di Chicago dimana tim dokter akan mencangkokkannya pada tubuh Jazlyn.
Beruntung menurut Baker, kedua operasi ini berjalan lancar. Tak hanya nyawa Jazlyn yang terselamatkan tapi sang ayah juga diprediksi Baker takkan mengalami komplikasi akibat prosedur donor organ tersebut. Kendati begitu, Jazlyn mungkin harus mengonsumsi imunosupresan untuk seumur hidupnya, agar tubuhnya tak menolak organ barunya tersebut.
Setahun kemudian, Camargo mengatakan, "Ini adalah pengalaman yang mengerikan meski hasilnya sepadan. Apalagi ketika Anda bisa melihat anak-anak berlarian ke sana ke mari, Anda akan merasa sangat lega."
Berikut foto-foto Jazlyn bersama sang Ayah
Spoiler for pertama:
Spoiler for kedua:
Spoiler for ketiga:
Spoiler for keempat:
Spoiler for kelima:
Spoiler for keenam:
Quote:
Sungguh luar biasa pengorbanan sang Ayah terhadap buah hatinya