Indah nya Kebersamaan,
Gus Nuril , salah satu Kyai Besar PBNU memberikan Kotbah di acara NATAL KEBANGSAAN di Gereja Bethani Tayu, Pati , Jawa Tengah pada tanggal 09 Desember 2013 baru saja ini.

Acara NATAL KEBANGSAAN diadakan di Gereja BETHANI Tayu, Pati , Jawa Tengah ini sempat menjadi kontroversi lantaran , undangan yang sudah disebarkan pada perwakilan tokoh – tokoh agama diminta ditarik kembali oleh Ormas – Ormas Radikal , tapi apa daya. Nadhatul Ulama Indonesia , adalah salah satu Organisasi Islam Tertua di Indonesia yang sangat menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama, dan Ormas – Ormas Radikal inipun tidak dapat berkutik menolak acara ini. Dan akhirnya acara ini berjalan dengan lancar sampai selesai.

Beliau sempat bercanda, acara Natal di Gereja ini dimajukan bukan tanggal 25 Desember, apa karena Takut di BOM? hehehe.. Tenang Umat Nasrani, Para BANSER, SIAP MENGAMANKAN PERAYAAN NATAL 25 DESEMBER 2013,tegasnya.

25 RIBU BANSER dari NADHATUL ULAMA SIAP AMANKAN NATAL 2013 DI JAWA TIMUR & SEKITARNYA

Gus Nuril mengatakan ” Kami Sahabat Umat Nasrani , bukan Musuh, maafkan saudara – saudara kami yang salah persepsi dalam menjalani agamanya sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat “

Beliau meminta Umat Nasrani mendoakan juga BANSER NU yang akan mengamankan PERAYAAN NATAL TAHUN INI diseluruh INDONESIA, agar para BANSER dapat menjalankan tugasnya dengan baik.

Saya pribadi ingin menyatakan secara keras bahwa, kalian semua umat MUSLIM adalah saudara saya yang paling kuat & hebat dalam menjaga iman kalian, jika kalian punya panutan seperti Wali Songo, Gus Nuril & Gus Dur yang lebih qualified, bukan malah mencari panutan yang notabene mengajarkan provokasi,kekerasan dan kebencian, yang mungkin di pimpin oleh Imam dengan Iman yang ga jelas.

Semoga PERAYAAN NATAL TAHUN INI dapat berjalan dengan khusuk, hikmat, dan penuh berkat.

Amen.
http://malang-online.com/2013/12/24/...ereja-bethani/
videonya silahkan ditonton


komen gw cukup ini

تَرَى كَثِيرًا مِنْهُمْ يَتَوَلوْنَ الذِينَ كَفَرُوا لَبِئْسَ مَا قَدمَتْ لَهُمْ أَنْفُسُهُمْ أَنْ سَخِطَ اللهُ عَلَيْهِمْ وَفِي الْعَذَابِ هُمْ خَالِدُونَ !وَلَوْ كَانُوا يُؤْمِنُونَ بِاللهِ وَالنبِي وَمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مَا اتخَذُوهُمْ أَوْلِيَاءَ وَلَكِن كَثِيرًا مِنْهُمْ فَاسِقُونَ

“Kamu melihat kebanyakan dari mereka tolong-menolong dengan orang-orang yang kafir (musyrik). Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka sediakan untuk diri mereka, yaitu kemurkaan Allah kepada mereka; dan mereka akan kekal dalam siksaan. Sekiranya mereka beriman kepada Allah, kepada nabi (Musa) dan kepada apa yang diturunkan kepadanya (nabi), niscaya mereka tidak akan mengambil orang-orang musyrikin itu menjadi penolong-penolong, tapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang fasik.” (al-Maidah: 80-81)

يَاأَيهَا الذِينَ ءَامَنُوا لاَ تَتخِذُوا عَدُوي وَعَدُوكُمْ أَوْلِيَاءَ تُلْقُونَ إِلَيْهِمْ بِالْمَوَدةِ وَقَدْ كَفَرُوا بِمَا جَاءَكُمْ مِنَ الْحَق يُخْرِجُونَ الرسُولَ وَإِياكُمْ أَنْ تُؤْمِنُوا بِاللهِ رَبكُمْ إِنْ كُنْتُمْ خَرَجْتُمْ جِهَادًا فِي سَبِيلِي وَابْتِغَاءَ مَرْضَاتِي تُسِرونَ إِلَيْهِمْ بِالْمَوَدةِ وَأَنَا أَعْلَمُ بِمَا أَخْفَيْتُمْ وَمَا أَعْلَنْتُمْ وَمَنْ يَفْعَلْهُ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَل سَوَاءَ السبِيلِ

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil musuh-Ku dan musuhmu menjadi teman-teman setia yang kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), karena rasa kasih sayang; padahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu, mereka mengusir Rasul dan (mengusir) kamu karena kamu beriman kepada Allah, Tuhanmu. Jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad pada jalan-Ku dan mencari keridhaan-Ku (janganlah kamu berbuat demikian). Kamu memberitahukan secara rahasia (berita-berita Muhammad) kepada mereka, karena rasa kasih sayang. Aku lebih mengetahui apa yang kamu sembunyikan dan apa yang kamu nyatakan. Dan barangsiapa di antara kamu yang melakukannya, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus. “ (Al-Mumtahanah: 1)

KH Nuril Arifin menerima undangan dari Pendeta dan Gembala Sidang Gereja Bethany Tayu, Pati – Jawa Tengah, bukan sekedar hadir, namun sebagai salah satu pembicara atau penceramah, 9 Desember 2013.

Sungguh sangat ironi. Apa yang sudah dilakukan oleh KH.Nuril Arifin (Kyai NU yang dikenal sebagai dedengkot PBM Pasukan Berani Mati zaman Gus Dur), dan usaha-usaha kalangan kristen mencari dukungan dari kalangan kiai dalam rangka membangun Kristen di Indonesia dengan mencari dukungan kiai. KH.Nuril Arifin sangat berbeda dengan Hamka yang pilih mundur dari MUI daripada harus mencabut fatwa MUI tentang haramnya mengucapkan selamat natal bagi orang Muslim.

Tuntunan Al-Qur’an sudah jelas. Hanya orang munafik dan yang tidak beriman lah yang tampak berwala’ (loyal) kepada orang kafir.


Baca juga di: http://www.nahimunkar.com/ironis-kya...#ixzz2oUpcMZ5I
Follow us: @nahimunkarcom on Twitter | NahiMunkar.com on Facebook