Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

intoleranAvatar border
TS
intoleran
Jemaat GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia Kembali Beribadah di Depan Istana

Jemaat Gereja Yasmin dan HKBP Filadelfia kembali menggelar ibadah di depan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (25/12/2013) karena kasus pembangunan gereja yang tidak kunjung selesai.

JAKARTA, KOMPAS.com - Jemaat Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin dan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Filadelfia kembali melakukan ibadah Natal di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (25/12/2013).

Mereka menuntut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk membuka segel yang menutup gereja mereka sejak 2008 lalu.

"Kami ingin menyerukan kepada Presiden. Sudah saatnya Presiden keluar dan memenuhi permohonan kami," ujar juru bicara GKI Yasmin Bona Sigalingging.

Bona menjelaskan, kegiatan ini bukan pertama kali mereka lakukan. Sejak 2011 lalu, mereka selalu rutin menjalankan ibadah di seberang kediaman Presiden itu.

Bukan hanya saat Natal, tapi rutin selama dua minggu sekali. Namun hingga kini, belum ada jawaban dari Presiden.

“Harapan kami hanya ingin gereja kami dibuka, itu saja. Kami tidak menuntut banyak,” ujarnya.

Bona mengaku pihaknya selama ini telah melakukan berbagai upaya untuk menuntut ke Pemkot Bogor dan Pemda Bekasi agar gereja mereka dibuka. Namun usaha itu juga tidak membuahkan hasil.

Akhirnya, mereka memutuskan untuk menuntut langsung kepada Presiden yang merupakan pemegang tertinggi kekuasaan di negeri ini.

Pantauan Kompas.com, kedua jemaat Gereja datang rombongan sekitar pukul 12.30 siang. Mereka melakukan berbagai persiapan dan ibadah baru dimulai pukul 14.00.

Meski Matahari sangat terik, ibadah ini terus berlangsung secara khidmat. Hingga pukul 16.00, ibadah masih terus berlangsung.

http://megapolitan.kompas.com/read/2...adah.di.Istana

Natal kedua jemaat GKI Yasmin di depan Istana

Jakarta (ANTARA News) - Jemaat Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin Bogor dan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Filadelfia Bekasi untuk kedua kalinya melaksanakan misa Natal di depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta.

Tahun 2012 lalu, mereka juga melaksanakan misa Natal di depan Istana Negara.

"Bedanya, tahun ini kami juga melaksanakan Perjamuan Kudus dalam Misa Natal," kata Juru Bicara GKI Yasmin Bogor, Bona Sigalingging, Rabu.

GKI Yasmin pada tahun 2008 disegel karena ada konflik dengan masyarakat setempat. Namun tahun 2010 Mahkamah Agung (MA) menolak permohanan Pemerintah Kota Bogor untuk meninjau kembali aturan pendirian bangunan terkait pendirian gereja tersebut.

Menurut Bona, sebelum tahun 2012 jemaat melaksanakan misa Natal di sekitar gereja baik di Bogor maupun Bekasi, hanya saja selalu diusir oleh pihak-pihak yang merasa terganggu.

"Yang mengusir kami bukan tetangga kami. Tetangga kami yang muslim justru memperingatkan kami kalau ada yang mau protes ke gereja," katanya.

Jemaat GKI Yasmin Bogor dan HKBP Filadelfia Bekasi memutuskan melaksanakan ibadah di depan Istana Negara dengan harapan bisa mendapat perhatian dari Presiden.

"Kami ingin Presiden menjamin pelaksanaan putusan MA dan juga jaminan kebebasan menjalankan ibadah bagi semua umat beragama serta kepercayaan yang ada di Indonesia," kata Pimpinan Jemaat HKBP Filadelfia, Palti Panjaitan.

http://www.antaranews.com/berita/411...i-depan-istana

Jemaat GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia Rayakan Natal di Depan Istana Negara



Jemaat Gereja Kristen Indonesia Yasmin (Bogor) dan HKBP Filadelfia (Tambun, Bekasi) melaksanakan kebaktian Natal di depan Istana Negara Jakarta (25/12).

JAKARTA — Rasa sedih menyelimuti ratusan jemaat Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin di Bogor dan HKBP Filadelfia di Bekasi karena mereka tidak dapat menjalankan ibadah dan merayakan natal di gereja milik mereka. Mereka terpaksa melaksanakan kebaktian Natal di depan Istana Negara, Jakarta dengan seadanya.

Juru Bicara Gereja Kristen Indonesia Yasmin, Bona Sikalingging mengatakan para jemaat kedua gereja tersebut sebenarnya Selasa Pagi (25/12) telah berusaha kembali untuk masuk ke gereja mereka masing-masing namun dihalang-halangi, salah satunya oleh massa yang tidak toleran.

"HKBP Filadelfia, pagi ini diserang oleh kelompok intoleran dengan lemparan air comberan, air kencing dan segala macam dan GKI Yasmin hari ini, jemaatnya di-blok oleh gabungan kekuatan polisi dan Satpol PP Kota Bogor, termasuk ada kelompok intoleran yang menghalau jemaat sehingga jemaat GKI Yasmin hanya bisa berdoa singkat di perempatan Yasmin, dekat Giant (supermarket) dan kemudian memutuskan untuk bergabung dengan jemaat Filadelfia untuk ibadah natal," kata Bona Sikalingging.

Sebelumnya, para jemaat HKBP Filadelfia juga mendapatkan perlakuan yang sama saat hendak melakukan ibadah malam natal. Sedangkan Jemaat GKI Yasmin harus melaksanakan ibadah malam natal secara sembunyi-sembunyi di salah satu rumah jemaatnya.

Menurut Bona, sebagai kepala negara dan pemerintahan, Presiden SBY seharusnya segera bertindak karena ada warga negaranya yang tidak bisa menjalankan ibadah di gerejanya sendiri yang sah.

Presiden SBY menurut Bona juga harus menegur Bupati Bekasi dan Walikota Bogor yang masih menyegel kedua gereja tersebut, padahal keputusan Pengadilan dan Mahkamah Agung beberapa waktu lalu memutuskan bahwa segel kedua gereja itu harus dibuka.

Pendeta HKBP Filadelfia, Palti Panjaitan juga mengungkapkan kekecewaanya atas tindakan polisi yang tidak dapat melindungi kelompok minoritas. Mereka menilai adanya pembiaran yang dilakukan pihak kepolisian.

"(Dari) Pihak kepolisian (untuk) pencegahannya (malah) menyuruh kita mundur. Seharusnya dia 'kan menindak intoleran bukan menyuruh kami mundur. Akhirnya intoleran semakin merasa benar, semakin kuat dan akhirnya mereka semena-mena," kata Pendeta Palti Panjaitan. "Di hadapan polisi (mereka mengeluarkan) hate speech, sumpah serapah, penghinaan, pelecehan dan tindakan anarkis, (dengan) pelemparan dan pemukulan," katanya.

Sementara itu, Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan Presiden SBY telah menginstruksikan kepada Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri untuk menyelesaikan kasus GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia secara tepat, adil dan bermartabat.

"Nanti dilihat perkembangannya yah, yang jelas kerukunan hidup, kerukunan umat beragama, kemerdekaan untuk melakukan aktivitas keagamaan itu harus betul-betul dihormati dan dijaga. Jadi hak setiap warga negara untuk mengekspresikan, melakukan keagamaan sebagaimana keyakinan masing-masing. Sebagaimana telah diamanatkan dalam UUD 1945," kata Julian Aldrin Pasha.

Setara Institute menyatakan kasus kebebasan beragama di Indonesia meningkat pada tahun 2012, dibanding tahun sebelumnya. Tahun ini telah terjadi 264 peristiwa pelanggaran, sedangkan tahun 2011 sekitar 244 peristiwa pelanggaran.

Menurut Setara Institute, kebebasan beragama pada tahun ini mengarah pada empat kelompok utama yaitu, jemaat kristiani (50 peristiwa), aliran keagamaan minoritas (42 peristiwa), Syiah (34) dan Ahmadiyah (31) peristiwa.

Organisasi ini juga mencatat terdapat 38 tempat ibadah yang mengalami gangguan dalam berbagai bentuknya seperti penyerangan, penyegelan, penolakan dan pendirian tempat ibadah.

http://www.voaindonesia.com/content/...a/1571778.html

Sepertinya memang sudah tak ada tempat dimana doa diterima kecuali di rumah ibadah sendiri emoticon-Kiss (S)

Quote:


Banyak amat gan emoticon-Belo
Itu injilnya kira2 sama semua gak ya emoticon-Amazed

Pendapat:
Quote:
Quote:
Diubah oleh intoleran 27-12-2013 15:41
0
13.5K
164
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan