Original Posted By AlbusDumbledor►

Pernah lihat Kadin Kadin di semprot dan di acak acak (disusruh susun ulanga Naggaran) proposalnya..?
itulah maksudnya...kedua sisi akan disikat, baik yg swasta atau yang ngeizinin (Kadin)

Ane dari Pihak Swasta, Gan..!
Jauh lebih menguntungkan kok klo semua Pryek itu sesuai jalur Hukumnya..
jangan di persulit karena ga Bayar..karena disanalah pemborosan terbesar kami..yang akhirnya mau gak mau biaya siluman itu kami masukan juga di kolom pengeluaran...akhirnya harga tawar kami atas proyek pemerintah begitu tinggi..

Contoh:
Ngebangun sebuah Jembatan, yang Anggaranya setelah kami kalkulasi sesuai bestek, kena diangka 1 M.

Tapi lantaran biaya surat menurat dan perizinan yang begitu mahal, maka angka itu akan bertambah jadi 1.2M misalnya..
Nah, saat ada pejabat pemberi keputusan minta Jatah, 0,5M ,maka angka itu akan menjadi 1.7M. dan kami yang akan dimenangkan saat tender.

lo bayangin ga, proyek seharga 1M aja, udah di gerogotin duit Rakyat untuk Koruptor itu aja udah 0.7M.

Kalau ane Swasta jahat. maka saat Tender, ane akan menawar sekecil mungkin..
missal, harga sesuai Bestek (spec sebenarnya) adalah 1M, ane berani nawar 1M, termasuk biaya surat menurat dan perizinan yang 0.2M itu.
Seharusnya ane rugi kan..?
oh tidak..karena saat ngebuat Jembatan itu, ane pakai bestek (Spec C), yang menelan biaya cuma 0.5M, tambah 0.2 M, maka ane masih untung 0.3M.

Nah inilah Swasta yang mau disikat.