Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

cototAvatar border
TS
cotot
[Edisi Hari Ibu] Semua Kesulitan & Kemalangan di Dunia Cuma Sesaat, Jangan Frustrasi
Tunggui Anak 5 Tahun Koma, Ibu Melur Jual Aksesoris untuk Bertahan Hidup

Pematangsiantar - Menunggu orang sakit, tentu bukan perkara sederhana. Apalagi yang ditunggu koma 5 tahun. Seperti dialami Melur Panjaitan (46), ibu tiga anak asal Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumut. Di waktu luang, ia membuat aksesoris.

Kalung dan gelang adalah kreasi Melur. Bukan untuk dipakai sendiri, melainkan dijual. Ya karena ia butuh uang untuk hidup selama menjaga anak gadisnya, Bulan Magdalena Hutagaol (24), yang koma dan dirawat di RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar.

"Lumayanlah hasilnya. Bisa untuk uang makan sehari-hari," katanya di ICCU RS Djasamen Saragih, Minggu (22/12/2013).

"Kadang juga bisa untuk beli makanan tambahan buat Magda," imbuh janda dengan 3 anak ini.

Magda, panggilan akrab Bulan Magdalena Hutagaol, mengalami koma setelah terlibat kecelakaan pada Minggu, 22 Maret 2009 silam. Saat kejadian, ia duduk di semester 2 Akademi Kebidanan RS HKBP. Ia sempat dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Pematangsiantar. Dua bulan kemudian, tepatnya akhir bulan Mei 2009, ia dipindahkan ke RSUD Djasamen Saragih dan dirawat di ruang Krisan.

Selama di rumah sakit, Melur mendapatkan bantuan dari Dinas Sosial Pemkot Pematangsiantar. Ia merasa tertolong dengan fasilitas itu, sehingga tidak perlu membayar biaya pengobatan. Namun untuk biaya hidup sehari-hari, Melur harus berhemat.

Melur yakin anaknya akan sadar dan kembali normal. Selain berharap perawatan medis, ia juga tidak henti-hentinya berdoa.

"Aku yakin, Magda pasti akan sembuh. Buktinya, meski sedikit kemajuannya ada. Magda mulai bisa makan dan kadang mulai merespons panggilan. Aku juga yakin Tuhan pasti akan memenuhi janji-Nya," ujarnya.

Keyakinan itulah yang membuatnya sabar menunggu Magda. Ia menghabiskan hari-hari di RS, membasuh tubuh anaknya, memijat, dan mengajaknya bicara. Meski lebih sering ia bicara sendiri, karena Magda masih tergolek lemah di tempat tidurnya.

[URL="http://news.detik..com/read/2013/12/22/154748/2448868/10/tunggui-anak-5-tahun-koma-ibu-melur-jual-aksesoris-untuk-bertahan-hidup?9911012"]sumber[/URL]


Ibu Melur Tunggui Anak 5 Tahun Koma di RS: Tak akan Pernah Kutinggalkan!
Pematangsiantar - Dengan kesabaran luar biasa, Melur Panjaitan (46) menunggui anak gadisnya yang koma 5 tahun terakhir, Bulan Magdalena Hutagaol (24). Tak seharipun ia meninggalkan rumah sakit tempat anaknya dirawat. Apapun risikonya.

"Tak akan pernah kutinggalkan. Bapakku meninggal saja di Balige, aku tidak datang," katanya ketika ditemui di ruang ICU RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar, Minggu (22/12/2013).

Melur mengaku tidak tega dengan kondisi Magda, panggilan Bulan Magdalena Hutagaol. Lima tahun terakhir, segala macam upaya dilakukannya. Dalam sehari, ia dua kali membasuh badan anaknya agar tidak terkena jamur. Untuk merangsang syaraf, ia memijat tangan dan kakinya.

"Badannya harus dibersihkan, kalau tidak berjamur. Kaki dan tangannya juga harus kupijat supaya tidak kejang," jelasnya.

"Aku suka ngobrol sama dia. Kadang seperti orang gila, karena bicara sendiri," imbuh ibu 3 anak ini.

Melur berasal dari Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumut. Ia menjanda setelah ditinggal pergi suaminya 21 tahun lalu.

Magda mengalami kecelakaan pada Minggu, 22 Maret 2009 silam. Saat itu, ia duduk di semester 2 Akademi Kebidanan RS HKBP. Ia kecelakaan saat dibonceng seniornya. Sejak itu, tak sekalipun Magda sadarkan diri

Magda sempat dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Pematangsiantar. Dua bulan kemudian, tepatnya akhir bulan Mei 2009, Melur memindahkan puterinya ke RSUD Djasamen Saragih dan dirawat di ruang Krisan hingga saat ini.

"Kami seperti penghuni tetap di ruangan itu," ucapnya sambil berseloroh.

5 Hari terakhir, Magda dirawat di ICCU. "Ia demam. Sebelumnya ia dirawat di Ruang Krisan selama hampir 5 tahun terakhir," katanya pendek," kata petugas jaga RS Risni Silalahi.

[URL="http://news.detik..com/read/2013/12/22/141337/2448822/10/ibu-melur-tunggui-anak-5-tahun-koma-di-rs-tak-akan-pernah-kutinggalkan?9911012"]sumber[/URL]

Perjuangan Orang Tua yang Luar Biasa, beda sama makhluk ALLAH bernama manusia jaman sekarang
gak dikasih hape, sepeda motor, mobil bunuh diri
putus cinta bunuh diri
gak dapat duit mencuri, merampok

mudah amat frustrasi dan tertekan...... Ujian dunia ini hanya sesaat dan sekejap, paling rata rata umur manusia 63 tahun, pakailah sisa umur kita untuk hal yang bermanfaat, karena mengeluh ataupun bersyukur ujuan tetap berjalan, hanya beda hasil akhirnya saja.

Hidup itu hanya sebuah ujian, tunjukkan kita bisa lulus ujian dengan nilai baik, bukan tinggal kelas dan akhirnya tidak bermanfaat bahkan menjadi beban bagi orang lain.

musibah kecil dalam kehidupan kita sehari2 adalah ulangan harian, musibah besar adalah ujian semester, bagaimana kita menyikapi ujian tesebutlah yang membedakan nilai kita dengan peserta lain di mata guru.....

jika kita menyikapi ujian tersebut dengan persiapan dan iman yang matang, Insya ALLAH kita akan merasa semuanya nikmat dan dijalani dengan Ikhlas dan santai, jangan lupa selalu merendahkan diri kita di hadapan ALLAH dan bersimpuh menghambakan diri karena kita manusia mahkluk yang sangat lemah, kemudian memohon kepada ALLAH sebagai Dzat Yang Maha Kuasa dan Sangat Berkuasa atas kehidupan kita, dan mengadu kepadaNYA, cukuplah ALLAH sebagai penolong kita......

Selamat kepada Ibu Melur, Mudah-mudahan Ibu mendapat nilai yang bagus dalam Ujian ini sehingga Ibu layak "naik kelas" di mata Sang Pemberi Ujian sekaligus Sang Penilai

Diubah oleh cotot 23-12-2013 01:39
0
1.6K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan