Anda memiliki toko online, bisnis online, jasa atau produk yang perlu dipasarkan? Anda bingung mengapa produk atau jasa yang Anda pasarkan masih belum laku/dilirik pasar?

Persaingan bisnis saat ini sangatlah ketat, banyak saingan Anda di luar sana yang memiliki produk ataupun jasa yang sama dengan Anda. Lalu bagaimana caranya untuk memenangkan persaingan dengan mereka?

Salah satu kunci keberhasilan bisnis adalah strategi marketing yang baik. Seperti yang kita lihat, banyak produk dan jasa yang sukses saat ini berawal dari strategi marketing yang tepat. Salah satu strategi dari marketing tersebut adalah dengan memasang iklan yang dapat dilihat oleh banyak calon potensial konsumen.

Banyak media iklan yang tersedia saat ini, mulai dari media offline maupun media online. Sekarang ini semakin banyak pihak yang tertarik untuk memasang iklan melalui media online karena potensinya yang semakin berkembang.

Komunitas dunia maya terbesar saat ini ada di media sosial seperti Facebook dan Twitter. Karena itu, banyak pihak yang memutuskan untuk memasarkan produk mereka melalui media sosial.

Banyak perusahaan yang saat ini berfokus untuk menyediakan jasa pemasangan iklan di dunia maya, seperti Google Adwords dan juga Facebook Ads. Google Adwords menawarkan pemasangan iklan yang akan ditampilkan jika ada pengguna yang mencari suatu keyword tertentu di search engine mereka. Selain itu, Google juga menyebarkan iklan yang para pemasang iklan pasang melalui para perantara mereka dalam layanan Google Adsense. Sementara Facebook menawarkan pemasangan iklan melalui media sosial Facebook. Nantinya para pengguna Facebook dapat melihat iklan yang dipasang di sebelah home Facebook mereka.
Namun, selain Google Adwords dan Facebook, terdapat juga satu media potensial lain yang dapat digunakan untuk keperluan komersial, yaitu Twitter. Perlu diketahui bahwa jumlah pengguna Twitter di Indonesia hampir mencapai 10% dari seluruh pengguna Twitter di dunia. Yaitu berada pada kisaran 20 juta pengguna. Dan tentu saja angka ini semakin tumbuh setiap harinya.



Mungkin terbesit pikiran kenapa Twitter dapat dianggap sebagai media yang tepat untuk memasarkan produk atau jasa Anda?Berikut adalah beberapa fakta menarik yang perlu Anda ketahui:
Berdasarkan Studi Nielsen:
• 60% konsumen meneliti produk melalui sumber online
• 53% pengguna Twitter meng-follow suatu merek produk
• 50% follower suatu merek di Twitter cenderung membeli merek tersebut, 60% cenderung merekomendasikan kembali produk tersebut
• 2 dari 3 konsumen mempercayai konteks sosial daripada iklan
Berdasarkan hasil dari Pivot Conference 2011:
• 37,1% perusahaan serius untuk melakukan social media marketing
• 54,3% perusahaan yakin akan hasil dari social media marketing
• 51,1% perusahaan yakin pada data social media metric
Banyak juga perusahaan-perusahaan besar di luar sana yang memasarkan produk mereka melalui perantara Twitter, seperti contoh berikut ini:



Berdasarkan data yang dimiliki Twitter, konsumen cenderung untuk memercayai produk yang dipasarkan di Twitter seperti berikut ini:



Apa kelebihan Twitter dibanding media sosial lain untuk memasarkan produk?
Jawabannya adalah kesederhanaan dan kemampuannya agar informasi untuk terus bertumbuh.



Bagaimana pemasaran melalui Twitter bekerja?
Seperti yang kita ketahui Twitter merupakan media sosial micro blogging dimana pemilik dari akun Twitter dapat mengikuti akun Twitter lain (following) ataupun diikuti oleh akun lain (follower). Ketika Anda melakukan tweet menggunakan akun Anda, maka tweet tersebut berpotensi untuk dilihat oleh seluruh follower Anda. Selain itu, para follower Anda memiliki peluang untuk melakukan retweetsehingga tweet Anda tersebut dapat dilihat oleh seluruh follower Anda.

Sebagai contoh berikut adalah simulasi perhitungan pertumbuhan informasi jika Anda melakukan pemasaran atau iklan menggunakan Twitter:
Jumlah follower Anda : 300 follower
Frekuensi Tweet : 1 tweet / jam
Rata-rata jumlah follower di Twitter : 208 follower (Survei maret 2013)
Asumsi Akun Melakukan Retweet : 5%

Maka potensi jumlah iklan dilihat setiap harinya adalah:
Potensi = (Jumlah Follower x Jumlah Tweet Per Hari) + (Jumlah Follower x Jumlah Tweet Per Hari x Asumsi Jumlah Pelaku Retweet x Rata-rata follower Pelaku Retweet)
= (300 x (1x24)) + (300 x (1x24) x 5% x 208)
= 7.200 + (7.200 x 5% x 208)
= 7.200 + 74.880
= 82.080 potensi iklan dilihat

Selain itu, dengan menggunakan Twitter, Anda juga dapat mencari secara langsung para calon konsumen potensial Anda (tidak harus follower akun Anda) dengan menggunakan suatu keyword tertentu. Anda dapat mencari pengguna akun Twitter yang membicarakan suatu topik tertentu, lalu “menembak” dengan melakukan mention kepada mereka.

Sebagai contoh berikut adalah simulasi perhitungan jika Anda melakukan "penembakan" iklan dengan keyword tertentu:

Jumlah Keyword : 10 Keyword
Search Result Per Keyword : 10 Result / Jam
Rata-rata jumlah follower : 208 follower (Survei maret 2013)
Asumsi Akun Melakukan Retweet : 5%

Potensi = (Jumlah Keyword x Search Result Per Keyword Per Hari) + (Jumlah Keyword x Search Result Per Keyword Per Hari x Rata-rata Jumlah Follower x Asumsi Retweet)
= (10 x (10x24)) + (10 x(10x24) x 238 x 5%)
= 2.400 + (2.400 x 238 x 5%)
= 2.400 + 28.560
= 30.960 potensi iklan dilihat

Cara ini sangatlah efektif dan efisien karena Anda memberikan iklan Anda secara langsung kepada para calon konsumen potensial Anda. Cara ini banyak digunakan untuk melakukan marketing dan kampanye menggunakan Twitter. Biasanya pihak terkait akan menggunakan banyak SDM khusus untuk melakukan proses penelusuran keyword dan mention kepada berbagai akun secara terus menerus.

Cara ini secara teori jauh lebih efisien daripada cara Google Adwords dan Facebook yang berharap iklan Anda secara “kebetulan” dilihat oleh konsumen yang tepat atau menunggu ada konsumen yang mencari iklan Anda.


Di luar negeri saat ini banyak perusahaan-perusahaan yang menawarkan jasa pemasaran menggunakan Twitter karena berbagai kelebihan dari Twitter yang tidak dimiliki media lainnya.

Bagaimana strategi yang baik untuk memasarkan produk/jasa Anda melalui Twitter?
• Melakukan Tweet secara aktif untuk mempromosikan produk atau jasa Anda baik secara hard selling maupun soft selling kepada para konsumen yang merupakan follower dari akun Twitter Anda
• Setiap Tweet yang dilakukan berpeluang untuk di-retweet oleh para follower yang menyebabkan iklan semakin tersebar
• Setiap tweet yang dilakukan diberi hashtag khusus misal #sandalABC sehingga berpeluang menjadi trend topic yang akan dilihat oleh seluruh pengguna Twitter
• Memantau pembicaraan di dalam media sosial Twitter untuk memprediksi target konsumen potensial
• Melakukan mention tweet kepada konsumen potensial tersebut terkait promosi ataupun informasi tertentu terkait produk atau jasa Anda
• Mention tweet memiliki target user yang besar karena tidak dipengaruhi apakah user tersebut adalah follower akun Twitter Anda atau bukan


Namun, marketing menggunakan Twitter menghadapi berbagai kendala seperti berikut ini :
• Marketing secara manual menggunakan Twitter cenderung sulit untuk dilakukan
• Metode manual membutuhkan effort dan waktu yang cukup besar
• Metode manual sulit untuk melakukan analisa terkait Social Media Metrics
Selain itu, marketing menggunakan Twitter sulit untuk dianalisa nilai efektivitas dan efisiensinya.

Saat ini terdapat perusahaan yang menawarkan jasa untuk promosi menggunakan Twitter dengan menggunakan sistem khusus ataupun dengan menggunakan metode manual.

Sebagai referensi Anda dapat melihat berbagai jasa online untuk memasang iklan secara online seperti:
http://adwords.google.com
http://www.faecbook.com/ads
http://www.sasbuzz.com

atau Anda juga dapat menelusuri thread-thread Kaskus yang dibuat oleh berbagai pengguna Kaskus terkait jasa pemasaran menggunakan media sosial seperti Facebook dan Twitter.