BAGI Agan yang tinggal di perkotaan, menggunakan mobil dengan transmisi otomatis mungkin jadi pilihan utama. Maklum, menghadapi jalanan yang padat menggunakan mobil manual terasa lebih lelah. Namun demikian, mobil dengan transmisi otomatis lebih boros bahan bakar ketimbang manual.
- Cara pertama, cukup menekan pedal gas secara perlahan dan tidak terlalu dalam saat pertama kali kendaraan melaju. Sebab, dengan memasukan tuas D saja, mobil sudah meluncur secara otomatis tanpa perlu menginjak gas.
-Kedua, lanjut Agus, perhatikan posisi RPM. Upayakan saat mengoperasikan mobil posisi RPM berada di kisaraan 2.500-3.000 RPM agar tenaga yang dihasilkan juga tidak terlalu besar.
-Ketiga, operasikan mobil dengan kecepatan konstan dan hindari pengereman secara mendadak. Semakin sering menginjak pedal rem, tentu makin sering pula menginjak pedal gas. Padahal, ketika pedal gas diinjak pertama kali, mobil memerlukan tenaga lebih besar untuk bisa berakselerasi. Alhasil, konsumsi bahan bakar makin boros.
-Keempat, perlu juga memperhatikan jarak aman dengan kendaraan di depan. Hal ini bukan hanya berkaitan dengan kemungkinan terjadinya tabrakan akibat pengereman mendadak. Namun, jarak aman juga berhubungan dengan jumlah konsumsi bahan bakar. Ingat, semakin dalam pengemudi melakukan pengereman maka semakin besar porsi penggunaan bahan bakar saat menginjak pedal gas nantinya.
-Kelima, kata Agus, apabila terjebak kemacetan, tempatkan tuas transmisi pada posisi 2/S, yang berarti kendaraan sedang melaju dalam kecepatan gigi 1-2 pada transmisi manual. Pada posisi ini, terdapat engine break yang fungsinya melakukan pengereman mesin. Dengan begitu, tidak perlu terlalu sering menginjak pedal rem.
-Keenam, menurut Agus, hal yang juga penting adalah berhemat menggunakan pendingin udara. Upayakan tidak menggunakan pendingin dalam temperatur maksimal dan cukup diatur dalam posisi setengah saja.
http://id.berita.yahoo.com/cara-irit-gunakan-mobil-matic-091105350.html