aokhiAvatar border
TS
aokhi
Waspada modus penawaran via telepon langsung
Seringkali saya mendapat telpon langsung ke HP pribadi. Tanpa banyak tanya dapat nomer darimana saya terima saja, karena nomer Simpati yang telah saya pakai selama 10 tahun ini memang diupdate di media sosial personal secara terbuka. Jadi siapapun yang ada dalam lingkaran pertemanan dapat mengaksesnya.

Beberapa diantara telepon yang masuk tersebut adalah tawaran asuransi, kerjasama investasi dollar, anjuran langganan paket tv kabel murah dengan paket internet rumah, sampai mama minta pulsa atau modus bahwa kerabat kita sedang kena musibah, dan lainnya.

Semua yang saya sebutkan diatas pernah masuk ke selular pribadi. Yang sopan saya coba dengarkan, yang grasak-grusuk dan bikin kaget seperti telepon yang menyatakan bahwa anak atau kerabat sedang di rumah sakit saya kerjain.

Ceritanya pada suatu hari saya mendapatkan telepon dari nomer asing. Saya angkat. Si penelepon asing tersebut sekonyong-konyong memberitahukan anak kita sedang dalam musibah tanpa memperkenalkan diri apalagi berkomunikasi dengan sopan.

Saya tidak terpancing. Dan seketika berasumsi modus si penelepon jenis ini adalah membuat kaget si calon korban dalam kontak telepon tersebut hingga kemudian langkah-langkah operandi seperti perintah transfer dan lainnya dimainkan. Karena saya masih single dan belum punya pasangan apalagi anak emoticon-Matabelo, jadi saya mainkan saja alur pembicaraan supaya pulsanya tersedot dan terbuang percuma. Sayang saya tidak merekam isi pembicaraan tersebut, soalnya lucu seperti agan yang tempo hari mendapat telepon hadiah dari produk telekomunikasi dan iseng direkam pula diposting di thread KasKus. Malah Tempo memuat ini jadi berita hangat emoticon-Ngakak

Kasus tersebut mungkin sering terjadi dilingkungan kita. Namun dari sekian kasus yang pernah saya alami ada beberapa tips yang mungkin dapat berguna :

1. Apabila mendapat telepon dan mengatasnamakan instansi tertentu, semisal asuransi, pastikan Anda catat nama dan identitas penelepon dengan jelas lalu minta kembali untuk menghubungi setelah anda verifikasi ke pihak terkait. Biasanya ini berkaitan dengan perbankan.

2. Apabila mendapatkan telepon dan mengatasnamakan program paket hemat semisal tv kabel berlangganan dengan program internet paska-bayar alias bulanan, pastikan Anda mencatat nama dan identitas penelepon yang mengatasnamakan instansi tertentu lalu mintai untuk menghubungi kembali setelah anda verifikasi kepihak terkait yang dibicarakan dan dilibatkan dalam program tawaran tersebut.

3. Dari modus tawaran asuransi, bisnis dollar, paket tv dan internet, dll yang pernah saya terima, cara yang paling efektif adalah dengan meminta detil informasi yang dibicarakan untuk dikirim ke email personal kita. Dari semua telepon dan tawaran tersebut akan diketahui badan/instansi mana yang legal atau hanya sekedar catut semata. Kalau yang resmi informasi yang ditawarkan via telepon akan terkirim ke surat elektronik personal kita. Dan semua kembali kepada kita apakah akan menerima tawaran dan program tersebut atau tidak. Dari semua telepon yang masuk rata-rata mengatasnamakan alias mencatut semata.

Jadi pemirsah, waspadalah, waspadalah emoticon-Ngakak



0
2.7K
5
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan