dinsateaAvatar border
TS
dinsatea
Keluarga incest ditemukan di rumah bobrok di New South Wales Australia.
The Daily Telegraph Australia melaporkan bahwa ada 40 orang dewasa dan anak-anak yang tinggal di caravan kumuh gudang tenda.
Spoiler for Rumah keluarga Incest:

Kotoran tebal melapisi permukaan kompor, sampah-sampah bergelatakan, dan sayuran membusuk di lemari. Tak ada toilet, tak ada kamar mandi. Tak ada air mengalir. Mereka bahkan berbagi tempat tidur dengan kanguru.
Beberapa dari mereka bila berbicara tidak bisa dimengerti dan hampir semua memiliki infeksi jamur pada kakinya.
Saat ditemukan, anak-anak seperti tak pernah kontak dengan orang asing. Mereka sangat malu, dan menghindari kontak mata. Beberapa bisa bicara. Namun, kondisinya memprihatinkan. Pakaian mereka sangat lusuh, dan tubuh mereka kotor seperti tak pernah mandi. Gigi pun tak pernah disikat.
Keluarga Colt, begitu mereka disebut, menyimpan rahasia besar. Mereka telah tinggal bersama selama empat generasi. Orang-orang dewasa berbagi tempat tidur, liur, dan air mani. Tak pernah ada orang lain. Mereka beranak pinak, meneruskan keturunan, dari darah mereka sendiri.
Mengutip News, Betty mengaku memiliki 13 anak. Beberapa dari ayahnya, Tim, dan beberapa dari saudara laki-laki, Charlie. Anak-anak Martha, juga berayahkan Tim. Salah satu anak mereka meninggal karena penyakit genetik langka, Zellweger Syndrome.
Masing-masing anak punya cerita yang menyedihkan. Kimberly (13) masih sangat belia saat pertama disentuh oleh pamannya, Dwayne (9) sementara bibinya (8) menonton. Ruth dan Nadia (9) disentuh saudara laki-laki mereka, Albert (15), Jed (14) dan Karl (12).
Spoiler for pohon keluarga Incest:


Beberapa memiliki fitur aneh - terbentuk, hasil tes ilmiah mengungkapkan adalah hasil dari " homozigositas " atau pola gen identik kedua paren anak-anak.
Spoiler for tanda-tanda homozigositas:

Kentucky pria yang menunjukkan tanda-tanda homozigositas ditemukan pada 1950-an
Sementara itu, penduduk kota bahkan tak menyadari ada ‘keluarga gelap’ tinggal di lembah itu. Yang mereka tahu, di sana hanya ada pasir dan debu.
“Sesekali kami melihat ada wanita dengan sekitar 10 anak berbelanja. Tapi setelah itu dia langsung pergi. Mereka tak pernah terlihat bersih. Sampai-sampai kami menjadikannya sebagai lelucon,” kata seorang warga pada News.
Kini, keluarga Colt telah ‘dirawat’ pihak berwenang. Kedua belas anak mereka menjalani perawatan psikolog. Orang-orang dewasa juga menjalani terapi dan selalu diawasi saat kontak dengan keluarganya. Sejauh ini, mengutip News, mereka mengalami kemajuan. Anak-anak paham konsep kebersihan, dan beberapa diambil keluarga angkat.

Spoiler for Sumber:


0
35.2K
46
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan