Intip Kegiatan di Lapas

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Intip Kegiatan di Lapas

herwinawr

17-12-2013 06:40

Gan, semua orang pasti tau lah yaa, Lapas atau Lembaga Pemasyarakatan itu adalah tempat orang menjalani hukuman akibat perbuatan melanggar hukum yang dilakukannya.

Tapi, ga semua orang tau kalo di Lapas itu ternyata punya kegiatan yang bisa ngembangin keterampilan penghuninya yang juga melibatkan langsung warga binaan (sebutan untuk napi). Di sana punya macem-macem kegiatan yang ga cuma menguras energi tapi juga menghasilkan keuntungan bagi mereka. Separuh dari hasil penjualannya diserahkan langsung pada warga binaan dan 15% masuk dan tercatat sebagai kas negara.

Kayak di beberapa Lapas ini nih gan. Mereka unjuk gigi dengan berbagai macam kerajinan tangan hasil karyanya dalam acara "Pameran Katumbiri" yang berlangsung minggu lalu, di Senayan, Jakarta. Cekidoott

Lapas Klas IIA Bekasi

Spoiler for Kerajinan Perahu:

Quote:
Tidak banyak yang menekuni kerajinan ini. Hanya 7 sampai 8 orang yang mengerjakannya. Sebuah perahu dapat mereka hasilkan dalam waktu empat hari. Bahan-bahannya cukup mudah diperoleh. Potongan kayu palet bekas menyimpan botol minuman dipakai untuk badan kapal. Sementara untuk tangga dan hiasan kapal, ia menggunakan potongan bambu. Sedangakan tali, layar serta tiang kapal memakai eceng gondok yang telah dikeringkan. LP yang berlokasi di Bekasi ini memang dekat dengan rawa-rawa yang banyak ditumbuhi eceng gondok. Sedangkan kayu palet bisa dibeli dengan harga murah dari sisa industri minuman botol.

Menurut warga binaan, aktivitas membuat perahu ini cukup menghilangkan rasa bosan selama berada di LP. "Dari Senin sampai Sabtu selalu dihabiskan untuk membuat perahu dan kerajinan lain. Setiap harinya, dari jam 8 pagi hingga jam 4 sore kita sibuk dengan pekerjaan masing-masing," ujar salah seorang warga binaan yang telah menjalani hukuman selama dua tahun empat bulan ini. Ia pun bercita-cita ingin meneruskan keterampilannya ini jika kelak sudah bebas dari LP. Dia berharap karyanya nanti bisa dipakai untuk menghidupinya dan keluarganya.

Spoiler for Hasil Kegiatan lainnya:

Spoiler for Kain Lap Mobil dan Motor:

Quote:
Foto: Ilustrasi
Quote:
Dalam sebulan, Lapas Bekasi bisa menghasilkan lima sampai tujuh ton kain lap mobil dan motor. Hanya butuh 15 orang untuk kegiatan produksi ini. 10 orang untuk menyortir kain, sisanya bertugas menjahit. Untuk pemasarannya, mereka tak perlu bingung, sebab sudah ada konsumen yang siap menjemput dan mendistribusikan hasil karya warga binaan lapas Bekasi ini.

Spoiler for Jamur Tiram:

Quote:
Foto: Ilustrasi
Quote:
Budidaya jamur tiram tengah juga kini dikembangkan di Lapas Bekasi. Warga binaan serius untuk mengembangkan budidaya jamur tiram. Apalagi kini seorang insinyur dari Institut Pertanian Bogor (IPB) sudah menjadi mentor dari warga binaan. Benihnya pun didatangkan dari sana. Kesuksesan sebuah rumah jamur menggugah para warga binaan di sana menambah sebuah rumah lagi untuk pembudidayaan.

Hasilnya cukup mencengangkan. Dari satu rumah jamur bisa menghasilkan 200 hingga 300 kilogram jamur. Dari sekali tanam, panen bisa mencapai lima sampai enam kali. Mereka pun tak perlu mencari pembeli karena dengan sendirinya para pembeli ini datang ke lapas bila waktu panen telah tiba. Produknya berupa jamur mentah dan jamur olahan berupa jamur krispy.
Lapas Klas I Tangerang

Spoiler for Lampu Hias Kulit Kerang:

Quote:
Kerajinan lampu dari kulit kerang ini dapat mereka jadikan sebagai kegiatan rutin sehari-harinya. Sebuah lampu bisa dihasilkan dalam waktu sehari. Awalnya adalah membuat cangkang lampu dari fiberglass. Bentuk yang dibuat pun bermacam-macam. Ada bentuk bola, lonjong mirip sarang lebah, atau lonjong seperti hiasan dekorasi rumah.

Tahap selanjutnya adalah menempelkan potongan-potongan kerang pada cangkang lampu tersebut. Menggunakan lem lilin yang dipanaskan, potongan kerang ditata sesuai selera dan keterampilan masing-masing. Tahap akhir adalah memasukan saklar dan bola lampu ke dalam cangkang lampu, yang telah dihiasi kerang tersebut. Harga lampu dari kulit kerang itu bervariasi, mulai dari Rp 250 ribu hingga Rp 300 ribu, tergantung ukuran.

Salah seorang warga binaan pun mengatakan ingin terus mengembangkan keterampilan membuat lampu dari kulit kerang ini. Kendala utamanya kini adalah bahan fiberglass untuk cangkang lampu karena harganya cukup mahal. Namun bila ada yang mau memberinya modal, dia ingin sekali meneruskan kerajinan ini.

Kepala Seksi Kegiatan Kerja Lapas Pemuda Tangerang, Heri Purnomo mengatakan kendala yang dihadapi warga binaan saat ini adalah mengenai pemasaran. Mereka mengakui kesulitan memasarkan produk hasil warga binaan Lapas Pemuda Tangerang.Ke depannya ia sangat mengharapkan bantuan dari pihak swasta yang ingin turut mengembangkan dan memasarkan hasil karya Lapas Pemuda Tangerang ini. Tak tertutup kemungkinan juga bagi pihak-pihak yang ingin berbagi ilmu dan keterampilan dengan warga binaan disana.