Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

cemprulAvatar border
TS
cemprul
{GAWAT AHOK}== AHOK BERBOHONG!


Sebenarnya, ada rasa bangga melihat gebrakan Ahok alias Basuki Tjahaja Purnama, Wagub DKI Jakarta, yang berani mengeksekusi berbagai programnya. Dampaknya, banyak orang yang tidak suka atas gebrakan itu, karena kemapanan atau kenyamanannya terganggu. Kalau menurut Ahok dalam acara di Kompas TV kemarin malam, mereka yang terganggu itu mulai dari yang melarat sampai konglomerat. Dia sudah siap menghadapi dampak itu, itu resiko jabatan, begitu katanya di acara Kompas TV tersebut.

Dampak sebuah gebrakan menimbulkan berbagai tekanan, baik sifatnya fisik maupun non fisik. Sepertinya, Ahok mulai terpengaruh oleh tekanan-tekanan itu, sehingga kata-kata yang keluar dari mulutnya terkadang diluar kontrol. Tidak jarang pernyataan Ahok di media masa menimbulkan kontroversial yang menimbulkan berbagai penafsiran. Sampai-sampai orang mengatakan, sifat aslinya Ahok mulai kelihatan.

Salah satu pernyataan kontroversial yang membuat masyarakat, terutama pengguna media jejaring sosial marah ketika Ahok menanggapi kolom agama di KTP. Pernyataan tentang ketidaksukaannya ada kolom agama di KTP dirilis oleh banyak media massa. Misalnya, kompasdotcom (13/12/2013) menulis judul “Basuki: Saya Enggak Suka ada Kolom Agama. ‘Bodo” Amat!”

Membaca judulnya saja, para pembaca sudah gemas. Berbagai komentar pengguna media jejaring sosial menanggapi berita kontroversial itu. Mereka bahkan menulis komentar, sepertinya Ahok belum tahu kalau kemerdekaan RI direbut dengan pekikan Allahu Akbar. Lantas, kenapa Ahok menjadi alergi terhadap kolom agama di KTP? Banyak yang mengatakan, Ahok mulai panik!

Dalam berita yang dirilis kompasdotcom itu, Ahok nekat berbohong. Dia membandingkan birokrasi Indonesia dengan Malaysia. Menurut Ahok, di Malaysia tidak ada instansi kementrian agama dan tidak mencantumkan agama di KTP. Namun faktanya, tambah Ahok, Malaysia jauh lebih maju dibandingkan Indonesia.

Seorang teman Facebook dari Malaysia, Khirul Azhar, ikut panas membaca tautan berita yang dirilis kompasdotcom itu. Dia mengatakan bahwa Ahok bohong terkait KTP (ID) Malaysia yang tidak mencantumkan agama. “Satu perkara lagi, kad pengenalan Malaysia ataupun dipanggil KTP disana, mempunyai status agama. Ahok tu tak tahu apa-apa tentang hal itu. Cuba google image Kad Pengenalan Malaysia, lihat dibawah foto pemunya kad tertulis warga negara-agama-jantina,” tulis Khirul.

Sangking panasnya, Khirul Azhar mengirim copy Kad Pengenalan Malaysia kepada kompasianer. Dia mengizinkan kad atau KTP-nya untuk diperlihatkan kepada publik. Melihat copy KTP atau Kad Pengenalan Malaysia milik Khirul Azhar itu, para pengguna media jejaring sosial mengecam kebohongan yang dilakukan Ahok. “Kalau panik, sebaiknya Ahok hemat bicara, karena omongannya menyakitkan hati orang,” tulis salah seorang pengguna Facebok

http://birokrasi.kompasiana.com/2013...ng-619248.html
-------------
Yang seperti mah asli fatal, Mana staf ahli Ahok, kenapa bisa membuat kebohongan publik semacam ini. Jadinya khan kelihatan sekali...ASBUNnya. Jangan2...kebanyakan berkunjung ke yang resmi neh...Gawatttt............
Diubah oleh cemprul 14-12-2013 12:29
0
16.7K
247
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan