ijlstoreAvatar border
TS
ijlstore
Didukung Christian Sugiono, Setipe ingin menjadikan kencan di Jakarta kian modern
Spoiler for Bukti no repost gan:


Didukung Christian Sugiono, Setipe ingin menjadikan kencan di Jakarta kian modern




Jika lagu-lagu populer di Indonesia adalah indikasi keadaan masyarakatnya, maka cinta adalah hal yang banyak diharapkan oleh orang Indonesia. Tapi cinta adalah sebuah perjalanan yang sulit dengan banyak tantangan. Inilah yang memunculkan terlahirnya Setipe, yang bisa dibilang merupakan situs perjodohan online pertama di Indonesia yang menggunakan algoritma untuk menyatukan dua pencari pasangan.

Didirikan oleh dua orang yang telah belajar di Rocket Internet – Kevin Aluwi, kepala intelijen bisnis di Zalora Indonesia, dan Razi Thalib, mantan VP produk digital dan pemasaran online di Zalora Indonesia – situs Setipe terlihat halus dengan detil yang mengesankan. Pengguna yang ingin menemukan pasangan secara online harus melewati proses sign up yang panjang dengan menjawab 140 pertanyaan psikologis1 untuk mencari tahu orang seperti apa Anda, dan pasangan seperti apa yang cocok dengan



Pengguna kemudian akan mendapatkan laporan tentang kepribadian mereka, dan sistem akan secara otomatis mencocokkan pengguna sesuai dengan hasil kompatibilitas tertinggi. Setelah dicocokkan dengan orang lain, Setipe juga akan memberikan laporan tentang kekuatan dan kelemahan jika mereka menjadi pasangan, dan memberikan saran untuk sebuah hubungan yang sehat bagi mereka berdua.

Thalib mengatakan bahwa hal ini membuat pasangan merasa seperti mereka sedang mengalami kencan kedua meski baru melakukan kencan offline pertama mereka.

Setelah menerima profil umum tentang pasangan Anda – seperti nama asli, usia, dan foto – serta menerima laporan kompatibilitas, pengguna dapat memilih apakah mereka ingin memulai percakapan dengan pasangan tersebut. Jika salah satu pengguna mengatakan tidak, maka sistem akan mencarikan orang lain untuk kedua pengguna.

Setipe resmi mulai menerima aplikasi pengguna pada situsnya di bulan Oktober, dan Thalib mengatakan bahwa mereka telah mengumpulkan hampir 3.000 orang di platformnya dengan biaya pemasaran nol. Saat ini Setipe dioperasikan oleh lima sampai enam orang, namun tidak satupun dari mereka yang bekerja full-time untuk proyek startup ini.
Stigma kencan online

Saya harus mengatakan bahwa meskipun situs kencan online telah menjadi sebuah ladang bisnis di Indonesia selama bertahun-tahun, bisnis tersebut masih bukan hal yang populer untuk dilakukan di negara ini. Razi – dalam sebuah guest post di Daily Social – mengatakan bahwa beberapa orang berpikir bahwa pengguna kencan online adalah orang-orang yang putus asa atau murahan. Dua kata yang jelas tidak keren.

Jadi meski ada orang-orang yang tertarik untuk menggunakan situs kencan online seperti Setipe, stigma sosial tersebut dapat membuat mereka berpaling dan tidak mencoba.

Untuk meredam semua kekhawatiran mereka, Setipe meyakinkan penggunanya bahwa profil mereka di Setipe akan dirahasiakan 2. Tidak ada orang yang dapat meng-google profil Setipe mereka, sehingga pengguna tidak perlu khawatir aktivitas mereka diketahui orang lain. Satu-satunya orang yang akan tahu tentang aktivitas Anda di Setipe adalah orang yang telah dipasangkan dengan Anda.



Selain itu, tim Setipe menggandeng selebriti lokal Christian Sugiono – yang juga menjalankan startupnya sendiri, situs humor MalesBanget – sebagai duta untuk mempromosikan betapa kerennya melakukan kencan online di Indonesia. Idenya adalah, jika seseorang sepopuler Christian Sugiono membicarakan tentang sebuah situs kencan online, maka hal ini bisa mendorong orang-orang untuk mencobanya juga.

Stigma sosial tersebut adalah alasan tim Setipe memutuskan untuk membuat situs perjodohan berbasis algoritma, alih-alih membiarkan penggunanya menghubungi pria tampan atau wanita cantik sebanyak mungkin secara liar. Menurut riset yang dilakukan Setipe, hal yang sering terjadi di situs kencan online adalah para wanita biasanya dihubungi oleh (kadang-kadang) terlalu banyak pria, dan pria-pria tersebut hanya mendapatkan beberapa tanggapan saja. Tetapi sistem perjodohan, dimana setiap gender akan terhubung ke satu orang pada waktu yang sama, membuat kesempatan lebih setara dan memberikan pengalaman yang tidak begitu membuat frustasi.

Tim Setipe berharap untuk dapat menyelenggarakan acara kencan kilat offline bulanan untuk menghadirkan member online mereka di dunia nyata. Tujuan keduanya adalah untuk terus menguji seberapa akurat sistem perjodohan online jika dibandingkan dengan hasil dari acara kencan kilat tersebut.

Aplikasi kencan online cukup populer di seluruh Asia, dan banyak di antaranya yang menggunakan sistem perjodohan yang sama seperti Setipe. Kita memiliki Avalable dan NoonSwoon asal Thailand, serta Hey asal Korea, dan Paktor asal Singapura. Startup kencan Indonesia lain yang layak mendapat perhatian adalah Tristup.
Monetasi urusan belakangan

Saat ini setipe tidak memperoleh pendapatan apapun dari operasinya. Mesin perjodohannya baru saja diluncurkan dan tim Setipe menawarkan penggunaan gratis untuk para pengguna pertama.

Christian mengakui bahwa mereka belum memutuskan cara untuk memonetasi platformnya. Salah satu cara yang mungkin adalah dengan menarik biaya keanggotaan dengan beberapa hak istimewa yang ditawarkan kepada member premium, atau cara lain yakni melalui iklan.

Ada beberapa situs kencan online lain yang tersedia di Indonesia, tapi kebanyakan di antaranya menargetkan pasar niche seperti wanita Indonesia yang mencari orang bule.

Jadi bagaimana menurut Anda, ingin mencoba Setipe?

Sumber: http://id.berita.yahoo.com/

Quote:
Diubah oleh ijlstore 13-12-2013 09:53
0
5K
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan