selamat pagi,siang,sore,malam semuanya..
mungkin judulnya agak ekstrem ya?
tapi begitulah keadaannya yang ane lihat

jadi begini ceritanya, ane punya pacar sebut saja BUNGA.
bunga ini setelah lulus kuliah bingung nyari kerjaan, sana sini gak lolos.
akhirnya dia coba masukin lamaran ke salah satu bank daerah, BUMD loh bukan swasta di pulau jawa.
dan syukur dia lolos tes pertama, selanjutnya dia di training sekitar 7-10 hari yang kemudian akan dinilai apa dia (bunga) pantas bekerja di BANK tersebut.
syukur alhamdulillah lagi dia berhasil dan memegang posisi frontliner (teller) walaupun outsourcing.
semua bermula ketika dia mulai menjalani hari pertama training, dia berangkat kerja jam 7 dijemput di bank "cabang" setelah itu diantar ke tempat dia bekerja yaitu kantor dispenda, kenapa dispenda (Dinas Pendapatan Daerah)? ya karena ini bank daerah.
oke lanjuuuttt.. nah bekerja lah dia seperti biasa sambil didampingi dan diajari senior dia di sana, yang nantinya bunga ini akan menggantikan posisi senior tersebut, karena senior ini akan pindah ke kantor cabang.
semua berjalan biasa gan sampai hari ketujuh, masuk waktu istirahat ya istirahat, waktu pulang jam 5an ya pulang..

yang jadi inti persoalan itu ketika waktu-waktu training dia sudah mau berakhir ,malahan dia jadi stres. kenapa?
agan bayangin dari berangkat jam 7 dia sampai rumah lagi jam 10 malam .
ditambah lagi yang mana harusnya karyawan bank istirahat, dia malah trus kerja gan,sampe gak makan siang. agan pernah dong ke BANK? pasti ada waktu istirahat juga yang mana operasional bank juga berhenti sejenak.

nah sekarang dia sudah teken kontrak 1 tahun, tapiiiii kontrak itu bukan dengan pihak bank, tapi dengan vendor lain. ane gak paham nih, tapi emang begitu kata si bunga. apa bedanya ane coba tanya dia,bedanya dia gak terlalu terikat dengan kontrak, walaupun resign gak harus ganti rugi, jadi bebeas gan. sistem outsourcing kan setau ane klo udah teken kontrak ya kita harus ikutin isi kontrak itu, bahhkan gak boleh resign atau mengundurkan diri, klo sampe resign malah kita disuruh ganti rugi.

agan bingung kan kenapa dia bisa sampe rumah jam 10 yang sebetulnya jarak rumah dia ke DISPENDA itu ditempuh maksimal 30 menit.

sebetulnya jam keluar dia itu jam 6 gan, tapi dia harus ke kantor cabang dulu isi-isi data, tang ane gak tau data apa.. paling cepat dia selesai jam 8 malam trus baru pulang, yang kadang jam 10 malam itu belum selesai.

mungkin agan bisa bantu ane kasih masukan atau solusi, ataupun yang punya pengalaman persis bisa kasih penjelasan.lebih bagus lagi klo ada agan yang kerja di bank kan bisa kasih pemahaman ke ane.. ane takut salah pandangan

kasian gan pacar ane, tiap hari ngeluh terus.. ane udah kasih solusi buat mengundurkan diri, tapi dia gak mau alasannya nyari kerja susah.

tapi ane bangga sama dia, dia perempuan yang kuat dan tegar...