KOMPAS.com - Setelah sukses mengembangkan jejaring sosial Twitter, kini Jack Dorsey juga sedang fokus membangun perusahaan barunya bernama Square yang menyediakan layanan pembayaran mobile. Untuk membuktikan inovasinya, perusahaan itu baru saja meluncurkan mesin pembaca kartu kredit terbaru bernama Square Reader.

Square Reader bisa disebut sebagai mesin pembaca kartu kredit tertipis. Jika Anda bertanya setipis apakah mesin tersebut, maka jawabannya adalah setipis iPhone 5 atau iPhone 5S.

Desain baru mesin pembaca kartu kredit dari Square dibuat 45 persen lebih tipis dari generasi sebelumnya. Bukan hanya melakukan perubahan pada bentuk, Square mengklaim telah meningkatkan tingkat akurasi mesin dalam membaca kartu kredit ataupun kartu debit.

Mesin ini dapat diperoleh secara gratis dengan memesannya di situs web resmi Square. Lalu, bagaimana mesin pembaca kartu kredit tersebut bekerja?

Mesin tersebut ditancapkan ke lubang jack audio 3,5mm yang ada di perangkat mobile. Ia dapat bekerja pada perangkat berbasis iOS dan Android .

Sebelum memakainya, pengguna harus mengunduh aplikasi Square Register secara gratis di Apple App Store atau Google Play Store, untuk melakukan registrasi bisnis yang dimiliki.

Setelah terdaftar, barulah mesin tersebut dapat membaca transaksi. Square melayani proses pembayaran dari kartu kredit ataupun kartu debit berlogo Visa, MasterCard, Discover, dan American Express.

Tanda tangan pembeli yang melakukan transaksi dilakukan di layar perangkat mobile. Sementara bukti transaksi dikirim via e-mail atau SMS. Layanan Square juga mencatat data transaksi secara real-time, lengkap dengan sejarah penjualan.

Square menargetkan layanannya dapat membantu pebisnis untuk melakukan transaksi di mana saja hanya dengan membawa perangkat mobile yang terkoneksi internet dan mesin pembaca kartu kredit berukuran kecil. Pembayaran dengan layanan Square dikenakan beban biaya 2,75 persen sekali gesek.

Perusahaan menargetkan mesin terbarunya digunakan oleh 30 ribu toko retail pada 2014.

Square didirikan pada 2009 oleh Jack Dorsey dan Jim McKelvey di San Francisco, California, AS. Perusahaan ini tumbuh dari 10 karyawan pada Desember 2009, menjadi lebih dari 100 karyawan pada Juni 2011.

Pada September 2012, media massa Business Insider memprediksi perusahaan Square telah bernilai 3,2 miliar dollar AS. Investor di Square antara lain adalah perusahaan penyedia layanan kartu kredit Visa dan perusahaan kopi Starbucks.