"Tak satupun di keluargaku yang pernah bersekolah [...] Pada hari pertama sekolah, guruku, Miss Mdingane, memberikan nama Inggris kepada setiap murid. Ini adalah kebiasaan orang Afrika waktu itu dan tentunya dikarenakan pengaruh Britania pada pendidikan kami. Hari itu, Miss Mdingane memberitahuku bahwa nama baruku adalah Nelson. Aku tidak tahu mengapa ia memilih nama itu."
— Mandela, 1994
Udah tau kan gan..Pemimpin Afrika yang satu ini begitu gigih memperjuangkan hak bagi warga kulit hitam. Mungkin jika tanpa adanya keberanian Mandela dalam menghilangkan perbedaan RAS yaitu warna kulit, bagi orang yang berkulit hitam mungkin masih minder .
Kali ini ane mau berbagi kisah tentang Mandela dilihat dari berbagai foto2
Spoiler for Mandela:
Spoiler for Mandela:
Nelson Mandela (tengah) bersama pemimpin African National Congress Youth League Walter Sisulu (kiri) dan Harrison Motlana, dipotret pada 1952 saat sidang kasus Kampanye Penentangan di Mahkamah Agung Johannesburg, Afrika Selatan. Kampanye Penentangan diadakan untuk mengajak warga kulit hitam untuk menentang undang-undang apartheid.
Spoiler for Mandela:
Kerumunan masa berkumpul ketika mobil polisi mengangkut para narapidana ke Drill Hall di Johannesburg pada 31 Desember 1956 untuk pembukaan ‘Sidang Pengkhianatan’.
Polisi Afrika Selatan menahan 156 orang dari seluruh penjuru Afrika Selatan – hampir kebanyakan seluruh anggota eksekutif African National Congress, termasuk Nelson Mandela. Mereka didakwa atas tuduhan pengkhianatan, dakwaan yang dapat berujung kepada hukuman mati.
Persidangan dimulai pada 1958, dan setelah tiga tahun berselang hakim memutuskan ANC tidak terbukti menggunakan kekerasan untuk melengserkan pemerintah. Semua pihak yang didakwa akhirnya dinyatakan tidak bersalah.
Spoiler for Mandela:
Pada Juni 1964, setelah menjalani sidang selama delapan bulan, Mandela dijatuhi hukuman penjara atas kasus sabotase. Saat persidangan Mandela menyatakan kepada hakim: “Saya tidak menyangka bahwa saya merencanakan sabotase. Saya tidak merencanakan hal ini secara gegabah dan bukan karena saya menyukai kekerasan. Saya merencanakan hal ini setelah secara sadar dan saksama melakukan penilaian terhadap situasi politik yang muncul setelah bertahun-tahun kaum saya ditindas, dieksploitasi, dan ditekan oleh masyarakat kulit putih.”
Sekumpulan pengunjuk rasa berkumpul di luar gedung pengadilan, meminta agar Mandela dan rekan-rekannya dibebaskan. Ini merupakan aksi unjuk rasa yang berlangsung selama 27 tahun.
Spoiler for Mandela:
Mandela menghabiskan waktu 18 tahun dipenjara di Pulau Robben, tempat ia melakukan kerja paksa dengan kondisi yang sangat terbatas – hanya diizinkan menerima satu surat dan seorang pengunjung setiap enam bulan. Ia kemudian dipindahkan, pertama ke penjara Pollsmoor pada 1982, kemudian akhirnya dipindahkan ke penjara Victor Verster pada 1988.
Penjara Pollsmoor saat ini menjadi tempat wisata dan para pengunjung dapat melihat penjara tempat Mandela menghabiskan sebagian besar waktu saat menjalani penahanan. Gambar di atas merupakan salinan dari gambar yang dibuat Mandela, saat masih mendekam di dalam penjara, yang menggambarkan pemandangan Gunung Table yang warna-warni seperti yang terlihat di balik jeruji besi. Gambar ini tidak diketahui tanggal pembuatannya.
Spoiler for Mandela:
Pada 1985, gerakan anti-apartheid memperoleh momentum, pemerintah Afrika Selatan kala itu berusaha meredakan situasi dengan menawarkan Mandela pembebasan. Ia dapat bebas dari jeruji besi – jika ia menghentikan protesnya tanpa syarat.
Mandela menolak tawaran tersebut. Dalam foto di atas merupakan putri Mandela yang bernama Zindzi sedang membacakan surat penolakan ayahnya.
Spoiler for Mandela:
Pada era 1980-an, gerakan Free Nelson Mandela memperoleh banyak dukungan. Banyak lagu ditulis oleh musisi, banyak aksi unjuk rasa digelar, dan konser amal diselenggarakan saat kabar penindasan di Afrika Selatan digaungkan ke seluruh dunia.
Sebagai pemimpin ANC, penahanan Mandela merupakan inti dari demontrasi yang digelar. Uskup Desmond Tutu (dalam gambar di atas dalam sebuah demonstrasi di University of California Berkeley) merupakan salah satu aktivis yang paling gencar mengampanyekan pembebasan Mandela.
Spoiler for Mandela:
Setelah bertahun-tahun mendapat tekanan dari dunia internasional untuk mengakhiri rezim apartheid, pemerintah Afrika Selatan, yang dipimpin Presiden FW de Klerk, mencabut larangan terhadap ANC dan gerakan-gerakan kemerdekaan lainnya pada 2 Februari 1990.
Sembilan hari kemudian, pada 11 Februari, Nelson Mandela keluar dari penjara Victor Verster setelah 27 tahun berada di balik jeruji besi. Berjalan sambil bergandengan tangan bersama istrinya Winnie, pasangan suami-istri tersebut mengangkat tangan dengan gaya kemenangan, dan disaksikan media internasional.
Spoiler for Mandela:
Meskipun pada awalnya menolak jabatan, Mandela akhirnya terpilih sebagai presiden ANC pada Juli 1991. Dengan terpilihnya Mandela, maka ia menjadi juru runding ANC dengan partai berkuasa Partai Nasional mengenai isu pembentukan pemerintahan demokrasi multi ras di Afrika Selatan.
Saat kelompok ekstremis kulit putih, warga Zulu, dan pendukung ANC bentrok di seluruh penjuru negeri, muncul kekhawatiran akan terjadi perang saudara di Afrika Selatan. Namun Mandela ambil bagian dalam meredam kekisruhan, dan mendapat dukungan baik dari dalam maupun luar negeri.
Spoiler for Mandela:
Pada 1993, komite Nobel Norwegia memutuskan untuk menganugerahkan Mandela dan FW de Klerk penghargaan Nobel Peace Prize atas upaya mereka mengakhiri rezim apartheid dan memberikan fondasi bagi demokrasi baru di Afrika Selatan.
Ini merupakan kali ketiga penghargaan tersebut diberikan kepada mereka yang berjuang melawan apartheid.
Saat menerima penghargaan itu Mandela mengatakan: “Kami berdiri di sini hari ini bukanlah sebagai siapa-siapa melainkan perwakilan dari jutaan rakyat kami yang berani menentang sistem sosial yang esensinya adalah perang, kekerasan, diskriminasi warna kulit, penindasan, penekanan, dan kemiskinan dari satu bangsa.”
Spoiler for Mandela:
Untuk kali pertamanya Afrika Selatan membebaskan rakyatnya untuk memberikan suara dalam pemilu yang berlangsung dari April 26-29,1994. Partai yang menaungi Mandela, ANC mendapat 60% dari suara rakyat, dengan partai yang dominan sebelumnya, Partai Nasional, berada di posisi kedua dengan 20% suara.
Spoiler for Mandela:
Hampir 20 juta warga Afrika Selatan ambil bagian dalam pemilihan umum, menyuguhkan pemandangan ikonik ketika sejumlah besar masyarakat antre selama berjam-jam dalam suasana perayaan untuk turut ambil bagian dalam demokrasi - dengan banyaknya jumlah pemilih, periode pemungutan suara diperpanjang selama dua hari. Pada kesempatan ini, ANC Mandela menyapu kemenangan telak.
Spoiler for Mandela:
Mandela menari dengan girang saat ia tampil di atas panggung untuk menyampaikan pidato kemenangannya di pusat kota Johannesburg, pada 2 Mei 1994. Ia menjadi presiden kulit hitam pertama dalam sejarah Afrika Selatan.
Spoiler for Mandela:
Mandela berdiri berdampingan dengan Ratu Inggris Elizabeth II pada saat kedatangannya di Istana Buckingham, dalam jamuan negara untuk menghormatinya.
Sebagai presiden, Mandela memercayakan sebagian besar tugas keseharian negaranya di tangan wakilnya Thabo Mbeki. Hal tersebut dilakukan agar Mandela bisa lebih bebas berkonsentrasi untuk membangun citra negaranya di mata internasional. Mandela berperan dalam membujuk banyak perusahaan multinasional untuk membangun atau berinvestasi di Afrika Selatan.
Spoiler for Mandela:
Mandela segera mengembangkan reputasi internasionalnya sebagai presiden yang sungguh-sungguh dan tak kenal kompromi, seperti yang diakui Bill Clinton selama kunjungannya ke Afrika Selatan pada 1999.
Clinton dibawa ke Pulau Robben dan, seperti yang terlihat pada gambar, ia dibawa ke dalam sel tempat Mandela mendekam selama 18 tahun. Tetapi kemudian Clinton berpidato mengkritik hubungan yang dijalin Afrika Selatan dengan Libya. Dalam tanggapannya Mandela dengan lantang mengatakan kepada Clinton agar dirinya “menceburkan diri ke kolam renang”, seraya menambahkan bahwa Afrika Selatan akan berteman dengan siapa mereka inginkan.
Spoiler for Mandela:
Selama penahanannya dan segera setelah ia dibebaskan, Mandela menjalin pernikahan dengan Winnie, namun pernikahan tersebut berakhir dengan perceraian pada 1995. Setelah perceraian itu, Mandela mengatakan bahwa, setelah ia menghabiskan banyak waktu dengan Winnie, sejak dibebaskan dari penjara ia merupakan “orang yang paling kesepian di dunia.”
Setahun setelah perceraiannya, Mandela bertemu Graca Machel, janda dari mantan presiden Mozambik. Meskipun mengatakan bahwa ia tidak akan menikah lagi, Mandela berubah pikiran dan merayakan ulang tahun ke-80 dengan menikah untuk ketiga kalinya.
Spoiler for Mandela:
ada Desember 1997 Mandela menyerahkan kepemimpinan partai politik ANC kepada wakilnya Thabo Mbeki (difoto di atas dengan Mandela pada 2006). Semula Mandela menginginkan aktivis anti-apartheid Cyril Ramaphosa untuk menjadi penggantinya, tapi untuk pertama kali dalam hidupnya, ia kalah bersaing.
Meskipun menyerahkan kepimpinan partai, Mandela tetap menjabat sebagai presiden Afrika Selatan sampai pemilu berikutnya pada 1999, ketika ia mundur - tapi ANC berhasil meraih kemenangan telak lainnya di bawah Mbeki. Kali ini ANC meraih perolehan 66% suara.
Spoiler for Mandela:
Setelah pensiun dari dunia politik, Mandela melanjutkan perjalanan mengelilingi dunia dengan bertemu para pemimpin dunia dan meningkatkan usahanya untuk lembaga penggalangan dana yang ia dirikan, Mandela Foundation.
Salah satu tujuan utama yayasan itu adalah memerangi HIV dan AIDS. Putra kedua Mandela, Makgatho meninggal karena HIV pada 2005 di usia 54. Konser 46664 digelar untuk membantu mengumpulkan uang untuk amal AIDS selama tahun 2000-an, dan badan amal itu masih bekerja untuk meningkatkan kesadaran HIV dan pendidikan. 46664 adalah nomor tahanan Mandela.
Spoiler for Mandela:
Pada 2004 Mandela mengumumkan pensiun resminya, atau apa yang dia jelaskan kepada wartawan sebagai 'pensiun dari pensiun' nya. Hanya beberapa pekan sebelum dia membuat pengumuman, dia menyaksikan negaranya memenangkan perlombaan untuk menjadi tuan rumah dari Piala Dunia 2010, negara Afrika pertama yang dipercaya menyelenggarakan turnamen itu.
Ketika ia pensiun, ia berkata: 'Saya yakin bahwa tidak ada yang hadir di sini, hari ini akan menuduh saya egois jika saya meminta untuk menghabiskan waktu, sementara saya masih dalam kesehatan yang baik, dengan keluarga saya, teman-teman saya - dan juga dengan diri saya sendiri.
“Oleh karena itu saya berseru: Jangan hubungi saya, saya yang akan menghubungi Anda.'
Mandela memang mundur dari sorotan publik setelah pengumuman tersebut, tapi pernah tampil beberapa kali di depan publik dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu sebagian besar dilakukan untuk pekerjaan amalnya, meskipun ia juga tampil di pelantikan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma pada 2009.
Hingga kini, peran Mandela sebagai salah satu politisi paling ikonik dan negarawan dalam kurun waktu 50 tahun terakhir tetap diakui. Kemampuan luar biasa untuk tidak menunjukkan kebencian terhadap mantan musuh-musuhnya adalah sesuatu yang telah memberikan banyak bahan pembelajaran. Dia adalah seorang pria yang memiliki visi untuk negaranya, dan hidup untuk menyaksikan mimpinya yaitu Afrika Selatan bisa berdiri sebagai negara yang bebas terwujud.
Seperti yang dikatakan Mandela: “Jika Anda ingin berdamai dengan musuh Anda, Anda harus bekerja dengan musuh Anda. Kemudian ia akan menjadi rekan Anda.”
0
2.2K
Kutip
10
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru