Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

autobandAvatar border
TS
autoband
Polwan Kanada Kini Boleh Berjilbab
Rabu, 11 Desember 2013 | 16:02 WIB


Prototipe seragam polisi yang dilengkapi jilbab di Kanada | Huffingtonpost


EDMONTON, KOMPAS.COM— Perempuan polisi atau polwan di Edmonton, Alberta, Kanada, kini diizinkan untuk memakai jilbab sebagai bagian dari seragam mereka.

Walau Kepolisian Edmonton (Edmonton Police Service/EPS) mengatakan pihaknya tidak mendapat permintaan seragam berjilbab, desain baru itu merupakan bagian dari upaya unit polisi untuk lebih mencerminkan "keanekaragaman yang sedang terjadi di masyarakat, dan untuk memfasilitasi pertumbuhan minat karier di kepolisian dari komunitas Muslim Edmonton". Demikian kata sebuah siaran pers polisi setempat.

Dewan Kota Scott McKeen mengatakan kepada The National Post, persetujuan seragam baru itu merupakan "sikap inklusif" bagi kaum perempuan, yang mengenakan jilbab sebagai ekspresi iman mereka. Para petugas laki-laki di Edmonton sudah bisa memakai turban. Demikian tulis Edmonton Journal.

"Hal ini membuat para perempuan Muslim menjadi bagian dari komunitas," kata Soraya Zaki Hafez, presiden daerah Edmonton dari Dewan Perempuan Muslim Kanada, kepada media itu. "Saya pikir kami merupakan pelopor."

Sebuah divisi EPS bekerja sama dengan penjahit jilbab untuk mengembangkan prototipe (seperti terlihat di foto), yang cocok dengan standar polisi. Tidak seperti jilbab tradisional, versi polisi itu dirancang lebih sederhana dan mudah dicopot, lapor National Post.

"Setelah pengujian yang ketat, ditetapkan bahwa jilbab tidak menimbulkan risiko apa pun kepada petugas yang memakainya, atau mengurangi efektivitas petugas, atau mengganggu tugas polisi atau interaksi dengan publik," kata siaran pers itu.

"Lepas dari ras, budaya, agama, atau orientasi seksual, adalah penting bahwa siapa pun yang punya panggilan untuk melayani dan melindungi warga Edmonton, dan melewati proses rekrutmen yang ketat dan standar pelatihan polisi, diterima dalam EPS," kata Kevin Galvin, Inspektur EPS yang mewakili Ketua Komite Penghubung Komunitas Muslim, dalam rilis itu.

Sumber : The Huffington Post

Selangkah lebih maju dibandingkan negara yang katanya penduduknya muslim terbesar sedunia emoticon-thumbsup

Mantap dan tanpa ragu emoticon-thumbsup

Walaupun tetap saja bukan jilbab yg syar'i emoticon-norose

Spoiler for Jilbab Syar'i:
0
5.9K
53
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan