ketika menonton video di atas, pastilah sulit untuk fokus kepada pasangan pengantin. Bayangkan anda adalah tamunya:yang menikah itu adalah saudara anda,sahabat baik anda pada hari istimewanya. tapi dia tiak bisa fokus di upacara pemberkatannya karena fotografer yang cukup menarik perhatian. INGAT!! Ini bukan tentang anda, ini tentang pasangan pengantin dan tamu2nya.
berikut ini adalah aturan2 tentang apa yang sebaiknya dilakukan wedding photographer

Aturannya adalah bayangkan bagaimana anda akan berpakaian pada acara pernikahan seolah-olah anda akan menghadiri pesta pernikahan seseorang. kamu harus terlihat "terlibat " dalam pernikahan itu, jangan terlalu menarik perhatian dengan memakai kaos, jeans ataupun terlalu formal. Pakailah pakaian yang wajar.

Fotografi wedding lebih kurang sama dengan sport fotografi: timing adalah segalanya, anda ada moment tertentu (sakaral) yang hanya bisa didapati dalam sepersekian detik. bersiap-siaplah untuk membaca moment yang akan terjadi ( misalnya ketika pasangan pengantin saling melihat satu sama lain, tukar cincin dan ciuman) dan ambil frame shot sebanyak mungkin. jika ada acara tertentu dalam upacara tersebut maka tandailah sehingga timing kita lebih baik persiapannya.

Pasangan pengantin ingin membagikan moment istimewa mereka dengan satu sama lain dengan pasangan mereka,karena itu lebih baik mengambil foto dengan cahaya alami ketika memungkinkan. perhatiknan selalu settingan dan gunakan automatic bracketing untuk mendapatkan pencahayaan yang tepat, dan simpanlah flash anda untuk moment yang benar2 perlu seperti foto bersama atau lain2. ingat ini bukan konferensi pers!

foto Close up tentunya mempunyai kesan yang sangat kuat d. untuk mendapatkan foto bagus khususnya pada waktu pasangan pengantin memasukkan cincin ke dalam jari tangan tanpa kita terlalu dekat, maka kita memerlukan lensa tele. dengan lensa tele maka kita akan bisa menjaga jarak yang cukup baik dari jauh.