Jakarta - Suasana santap Mie Bangka dan Sayur Lodeh di rumah Megawati Soekarnoputri kemarin (8/12) berlangsung cukup hangat. Megawati bahkan sempat berpindah meja, dari meja yang ditempati Joko Widodo ke meja yang ditempati Basuki T Purnama atau Ahok.

"Saya satu table sama Pak Ahok, dan Bu Mega satu table sama Jokowi. Tapi Bu Mega juga pindah tempat ke table Pak Ahok," kata Ketua DPP PDIP Trimedya Pandjaitan saat dihubungi detikcom, Senin (9/12/2013).

Jamuan makan itu dihadiri oleh sejumlah petinggi PDIP. Selain Trimedya, ada pula Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Ribka Tjiptaning, Irianti Sukamdani, Wasekjen PDIP Hasto Kristianto, dan Eriko Sotarduga. Bahkan politisi senior sekelas Ketua MPR Sidharto Danusubroto juga turut serta.

Ahok sebagai kader Partai Gerindra tak risau berada di tengah elite PDIP. Tentu masih hangat dalam ingatan, bagaimana Ahok menyatakan kesiapannya untuk dipecat dari Gerindra jika kebijakannya dirasa tak sejalan dengan partai. Namun Trimedya menyatakan tak ada pembicaraan politik dalam pertemuan penuh kekeluargaan itu.

"Nggak ada hal serius yang dibicarakan. Ketawa-ketawa gitu aja," kata Trimedya.

Makanan disiapkan untuk sekitar 50 orang. Peserta jamuan siang kemarin memang cukup banyak. Bahkan sempat terucap kelakar dari salah seorang peserta jamuan yang diceritakan oleh Trimedya, "Kenapa nggak demonstrasi sekalian, hahaha."
[url]http://news.detik..com/read/2013/12/09/071340/2435890/10/saat-jamuan-makan-megawati-pindah-dari-meja-jokowi-ke-meja-ahok[/url]


Jakarta - Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sempat menyatakan siap memimpin Jakarta jika Jokowi nyapres. Setelah pernyataan itu, Megawati mengundang Ahok makan siang bersama. Ada apa gerangan?

"Itu cuma Bu Mega yang tahu," jawab Ketua DPP PDIP Trimedya Panjaitan saat dihubungi detikcom, Senin (9/12/2013).

Memang tak biasanya Ahok yang notabene politikus Partai Gerindra diundang ke rumah Megawati. Biasanya hanya Jokowi yang berkunjung.

"Selain saya yang hadir, ada Puan Maharani, Sidharto Danusubroto, Hasto Kristianto, Eriko Sotarduga, Irianti Sukamdhani, dan Cornelis Lay," ungkap Trimedya.

Selain itu Trimedya juga menyebut sejumlah tokoh non-PDIP yang turut hadir, yaitu cendekiawan Komaruddin Hidayat, Ikrar Nusa Bhakti, serta Rikard Bagun.

Namun, Trimedya menuturkan, tidak ada pembicaraan politik yang terdengar sepanjang pengamatannya kemarin. "Tidak ada yang memancing pembicaraan politik. Mas Jokowi juga nggak bercerita soal politik, Pak Ahok juga sama," tutur Trimedya.

Tentu anda masih ingat beberapa waktu lalu Ahok sempat mengungkap kemarahan oknum Partai Gerindra terhadap dirinya karena mengeluarkan kebijakan yang tak populis. Setelah dirinya mengungkap hal tersebut, hubungan Ahok-Gerindra dikabarkan sudah tak harmonis. Bahkan dia menyatakan siap mundur dari Gerindra.
[url]http://news.detik..com/read/2013/12/09/063528/2435869/10/jamuan-makan-di-rumah-mega-bahas-kesiapan-ahok-gantikan-jokowi-di-dki[/url]
--------------------------------------

makin seru aja nih..