Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

fian1932Avatar border
TS
fian1932
Indonesia/Nusantara adalah “THE PROMISED LAND”
Trit ke 2 ane ni gan moga ht yah...

Tentang
Peradaban
Jawa (Peradaban
Atlantis) dikaitkan
dengan kiprah Bani
Israel, ada fakta
yang menarik
apabila anda berkunjung ke situs resmi Israel
misalnya di Kantor Perdana Menteri Israel
dan Kantor Kedubes Israel di seluruh dunia
terpampang nama Ibukota Israel : JAVA TEL
AVIV / JAWA TEL AVIV, dan MAHKOTA RABBI
YAHUDI yang menjadi imam Sinagog pake
gambar RUMAH JOGLO JAWA. Dengan
demikian apakah Bani Israel merasa menjadi
keturunan Jawa ? Yang disebut Jawa adalah
seluruh Etnik Nusantara yang dulunya
penghuni Benua Atlantis sebelum dikirim
banjir besar oleh Allah SWT, setelah banjir
besar benua ini pecah menjadi 17.000 pulau
yang sekarang disebut Indonesia, hanya
beberapa etnik yang masih tersisa,
selebihnya menjadi cikal bakal bangsa2
dunia antara lain bangsa India, Cina
( termasuk Jepang ), Eropa, Israel, Arab, dan
Indian ( silahkan baca hasil penelitian Prof.
Santos selama 30 tahun tentang Benua
Atlantis terbitan Gramedia ).
Dalam bahasa Jawi Kuno, arti jawa adalah
moral atau akhlaq, maka dalam percakapan
sehari-hari apabila dikatakan seseorang
dikatakan : “ora jowo” berarti “tidak punya
akhlaq atau tidak punya sopan santun”,
sebutan jawa ini sejak dulunya dipakai untuk
menyebut keseluruhan wilayah nusantara,
penyebutan etnik2 sebagaimana berlaku saat
ini adalah hasil taktik politik de vide et
impera para penjajah. Sejak zaman Benua
Atlantis, Jawa memang menjadi pusat
peradaban karena dari bukti2 fosil manusia
purba di seluruh dunia sebanyak 6 jenis fosil,
4 diantaranya ditemukan di Jawa.
Menurut “mitologi jawa” yang telah menjadi
cerita turun temurun, bahwa asal usul
bangsa Jawa adalah keturunan BRAHMA
DAN DEWI SARASWATI dimana salah satu
keturunannya yang sangat terkenal
dikalangan Guru Hindustan (India) dan Guru
Budha (Cina) adalah Bethara Guru
Janabadra yang mengajarkan “ILMU
KEJAWEN”. Sejatinya “Ilmu Kejawen” adalah
“Ilmu Akhlaq” yang diajarkan Nabi Ibrahim
AS yang disebut dalam Alqur’an “Millatu
Ibrahim” dan disempurnakan oleh Nabi
Muhammad SAW dalam wujud Alqur’an
dengan “BAHASA ASLI (ARAB)”, dengan
pernyataannya “tidaklah aku diutus, kecuali
menyempurnakan akhlaq”.
Dalam buku kisah perjalanan Guru Hindustan
di India maupun Guru Budha di Cina, mereka
menyatakan sama2 belajar “Ilmu Kejawen”
kepada Guru Janabadra dan mengembangkan
“Ilmu Kejawen” ini dengan nama sesuai
dengan asal mereka masing2, di India mereka
namakan “Ajaran Hindu”, di Cina mereka
namakan “Ajaran Budha”. Dalam sebuah riset
terhadap kitab suci Hindu, Budha dan
Alqur’an, ternyata tokoh BRAHMA sebenarnya
adalah NABI IBRAHIM, sedang DEWI
SARASWATI adalah DEWI SARAH yang
menurunkan bangsa2 selain ARAB. Bukti lain
bahwa Ajaran Budha berasal dari Jawa
adalah adanya prasasti yang ditemukan di
Candi2 Budha di Thailand maupun Kamboja
yang menyatakan bahwa candi2 tsb
dibangun dengan mendatangkan arsitek dan
tukang2 dari Jawa, karena memang waktu itu
orang Jawa dikenal sebagai bangsa tukang
yang telah berhasil membangun “CANDI
BOROBUDUR” sebagai salah satu keajaiban
dunia.
Ternyata berdasarkan hasil riset Lembaga
Studi Islam dan Kepurbakalaan yang
dipimpin oleh KH. Fahmi Basya, dosen
Matematika Islam UIN Syarif Hidayatullah,
bahwa sebenarnya “CANDI BOROBUDUR”
adalah bangunan yang dibangun oleh
“TENTARA NABI SULAIMAN” termasuk
didalamnya dari kalangan bangsa Jin dan
Setan yang disebut dalam Alqur’an sebagai
“ARSY RATU SABA”, sejatinya PRINCE OF
SABA atau “RATU BALQIS” adalah “RATU
BOKO” yang sangat terkenal dikalangan
masyarakat Jawa, sementara patung2 di
Candi Borobudur yang selama ini dikenal
sebagai patung Budha, sejatinya adalah
patung model bidadara dalam sorga yang
menjadikan Nabi Sulaiman sebagai model
dan berambut keriting. Dalam literatur Bani
Israel dan Barat, bangsa Yahudi dikenal
sebagai bangsa tukang dan berambut
keriting, tetapi faktanya justru Suku Jawa
yang menjadi bangsa tukang dan berambut
keriting ( perhatikan patung Nabi Sulaiman di
Candi Borobudur ).
Hasil riset tsb juga menyimpulkan bahwa
“SUKU JAWA” disebut juga sebagai “BANI
LUKMAN” karena menurut karakternya suku
tsb sesuai dengan ajaran2 LUKMANUL
HAKIM sebagaimana tertera dalam Alqur’an.
Perlu diketahui bahwa satu2nya nabi yang
termaktub dalam Alqur’an, yang
menggunakan nama depan SU hanya Nabi
Sulaiman dan negeri yang beliau wariskan
ternyata diperintah oleh keturunannya yang
juga bernama depan SU yaitu Sukarno,
Suharto, dan Susilo serta meninggalkan
negeri bernama SLEMAN di Jawa Tengah.
Nabi Sulaiman mewarisi kerajaan dari Nabi
Daud yang dikatakan didalam Alqur’an
dijadikan Khalifah di Bumi ( menjadi
Penguasa Dunia dengan Benua Atlantis
sebagai Pusat Peradabannya), Nabi Daud
juga dikatakan raja yang mampu
menaklukkan besi (membuat senjata dan
gamelan dengan tangan, beliau juga bersuara
merdu) dan juga menaklukkan gunung hingga
dikenal sebagai Raja Gunung. Di Nusantara
ini yang dikenal sebagai Raja Gunung adalah
“SYAILENDRA” , menurut Dr. Daoed Yoesoef
nama Syailendra berasal dari kata saila dan
indra, saila = gunung dan indra = raja.
Jadi sebenarnya Bani Israel yang sekarang
menjajah Palestina bukan keturunan Israel
asli yang hanya terdiri 12 suku, tapi mereka
menamakan diri suku ke 13 yaitu Suku
Khazar (yg asalnya dari Asia Tengah) hasil
perkimpoian campur Bani Israel yang
mengalami diaspora dengan penduduk lokal,
posisi suku Khazar ini mayoritas di seluruh
dunia. Sedang Yahudi asli Telah menghilang
yg dikenal sebagai suku-suku yg hilang "The
Lost Tribes" yang mana mereka pergi ke
timur dan banyak yg menuju ke “THE
PROMISED LAND” aitu Indonesia
Spoiler for istana yang hilang:


Sementara itu masih di kota Jogjakarta,
tepatnya di daerah Prambanan ada candi ratu
Boko yang di ambil dai nama Ratu Bulqo/
Bilkis.

spoiler=pic
]

[/spoiler]

Spoiler for pic:

Di dalam Qur'an Surat As-Saba tanda-tanda
daerahnya ada buah pahit, sementara
disekitar candi borobudur ada buah: Mojo
Pahit. bahkan sebuah kerajaan besar yang
pernah jaya di pulau jawa dulu rela
menamakan kerajaannya denganama
Kerajaan Majapahit.

Spoiler for pic:



Lalu diceritakan di dalam Al-qur'an lagi:
bahwa daerah Saba' dikelilingi dua hutan,
sementara itu borobudur disana ada daerah
Wanagiri dan WanaSABA, dimana dalam
kamus bahasa jawa kawi; wana =hutan, saba
= pertemuan.

[spiler=pic]

[/spoiler]


Spoiler for pic:


Diceritakan pula di daalm Al-qur'an istananya
berbentuk piring-piring dan patung-patung,
sementara itu candi borobudur berbentuk
piring dan banyak patung-patungnya,
disinyalipatung Nabi Sulaiman,

[spoler=pic]

[/spoiler]

[spoier=pic]

[/spoiler]

Spoiler for pic:


Diceritakan lagi di Nabi Sulaiman sering
beristirahat dan berlibur di pantai sebelah
timur negeri Saba, sementara di sebelah timur
Indonesia deket papua ada pulau Solomon,
yang di ambil dari nama Nabi Sulaiman.

Lebih lengkap bisa dibaca dibawah ini gan

relief-relief yang terdapat
di Borobudur sebagian besar memang
mengilustrasikan kisah-kisah yang terdapat
dalam Qur'an. Mulai kisah burung hud-hud,
tabut Sulaiman, kisah perahu nuh. dan
lainnya. Relief-relief yang ada di Borobudur
bahkan tidak menampilkan satu pun kisah
Buddha.
Kedua, teori pemindahan Borobudur yang
melebihi kecepatan cahaya menyebabkan
beberapa struktur batuan mengalami
pelelehan. Hal tersebut sudah dijelaskan
dengan gamblang oleh KH. FB.
Ketiga, Nabi Sulaiman pada saat
mengabsen para rakyatnya yang terdiri dari
golongan jin, manusia, dan hewan tersebut
berada jauh dari istana beliau. Nabi
Sulaiman kala itu sedang dalam perjalanan
dan kebetulan berhenti sejenak di sebuah
tempat yang terkenal dengan lembah
semut. Saat itulah burung hud-hud belum
tampak hadir sehingga akan dihukum oleh
Sulaiman AS. Dan ternyata hud-hud datang
dengan membawa kabar bahwa dia melihat
ada negeri yang dipimpin oleh seorang ratu
perempuan dan mereka menyembah
matahari. Disini dapat saya simpulkan
bahwa Arsyun 'Adziem (Singgasana yang
besar) milik Ratu Balqis adalah benar
Borobudur. Namun tidak dipindahkan
didekatnya Istana Sulaiman melainkan
dipindahkan didekat Beliau dan para
prajuritnya saat perjalanan.
Keempat, perjalanan nabi Sulaiman adalah
waktu pagi sama dengan sebulan dan
diwaktu sore adalah sama dengan sebulan.
Dalam AlQur'an tidak dijelaskan perjlanan
tersebut menggunakan transportasi apa,
namun beberapa kalangan menafsir Qur'an
bahwa perjalanaan tersebut menggunakan
unta. Saya lebih cenderung menafsirkan
bahwa perjalanan tersebut adalah
perjalanan dengan berjalan kaki. Jadi kalau
bisa hitung berjalan kaki sehari semalam
sama dengan perjalanan dua bulan, dan
kelipatannya. Maka bisa disimpulkan
bahwa Istana Nabi Sulaiman jauhnya
adalah berapa lama beliau dari Lembah
semut (Borobudur) menuju Istana Beliau
bersama ratu Balqis yang sudah
menyerahkan diri. Kalau ada ahli
matematika mestinya teori ini akan
semakin menguatkan bahwa dimanakah
sebenarnya Nabi Sulaiman berada, yang
pastinya adalah bukan di Indonesia karena
di Indonesia adalah negeri Saba' yang pada
akhirnya adalah Negeri saba' juga
merupakan negeri yang dikuasai oleh
Sulaiman AS.
Kelima, adalah setelah dipindahkan dari
istananya ratu balqis, borobudur dirubah
sedemikian rupa atas perintah Sulaiman
agar ratu balqis tidak mengenalinya, namun
begitu bagian-bagian utama tetap di
pertahankan. Menguatkan sebuah opini
bahwa relief-relief yang ada diborobudur
dan adanya stupa-stupa (piring-piring) dan
patung-patung yang membuat adalah
bangsa jin yang diperintahkan oleh
Sulaiman AS. Ada juga patung yang belum
selesai sempurna dikerjakan karena ratu
balqis keburu sudah datang saat perubahan
bagian-bagian istana ratu balqis.
Fakta Keenam, bahwa Negeri Saba'
memiliki kekayaan alam yang melimpah,
juga dijelaskan dalam Al_Qur'an negeri
yang baldatun thoyyibatun wa robbun
ghofuur. Negeri Saba' penuh dengan mitos-
mitos, penuh dengan hal yang erat
hubungan dengan bangsa jin, dan hewan.
Sampai sekarang pun negeri yang sangat
erat bersinggungan dengan dunia ghaib
adalah Indonesia, di negara lain manapun
didunia ini (masih) Indonesia yang paling
bersinggungan dengan bangsa jin dan
hewan. Bahkan saat Walisongo berdakwah
di negeri ini, mereka terkenal dengan
penumbalan-penumbalan untuk merelokasi
atau menjinakkan bangsa-bangsa jin.
Bahkan ada seorang walisongo yang
terkenal khusus hanya bertugas menumbali
tanah ini agar bangsa jin tidak
mengganggu manusia. Hal ini erat
kaitannya dengan kisah Sulaiman AS
setelah meninggal dunia, bangsa jin ini
kehilangan pemimpinnya sehingga mereka
berani menguasai daerah-daerah bekas
kerajaan Sulaiman. Pada saat menjadi
rakyat Sulaiman mereka seperti halnya
budak-budak yang hina, hal ini juga
dijelaskan didalam Al-Qur'an. Pada
akhirnya mereka seakan merdeka sehingga
menjadi-jadi. Salah satu negeri yang
mereka jadikan kekuasaan adalah negeri
Saba' ini.
Kemudian kaitannya dengan agama Buddha
adalah bahwa setelah Sulaiman AS
meninggal dunia, maka terjadilah migrasi-
migrasi umat manusia sehingga kitab Zabur
yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi
Dawud AS yang kemudian diwariskan
kepada Sulaiman AS pun mengalami
banyak penafsiran dan versi-versi, tidak
ubahnya Taurat dan Injil saat ini.
Borobudur yang merupakan satu-satunya
model candi Buddha yang tidak ada
dinegara manapun didunia ini, termasuk
China atau Tibet dan juga India (versi
sejarah) adalah model atau panutan yang
menjadi inspirasi munculnya aliran-aliran
baru dari kitab Zabur yang diturunkan
khusus bagi Bani Israil ini. Jadi Agama
Buddha sebenarnya berasal dari Indonesia
yang kemudian diadopsi oleh bangsa-
bangsa India dan juga China. Tidak
mungkin kalau model patung Buddha tertua
ada di Indonesia, kemudian diklaim bahwa
agama Budha dari China atau India.

emoticon-Toastkaskuser yang baik pasti ninggalin jejak

ane ga akan nolak yang beginian kog


jangan d lempar sama yang beginian

yang belumiso bisa bantuin rate
selamat membaca agan
setiawan507
setiawan507 memberi reputasi
1
5.4K
29
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan