KASUS perzinahan yang dilakukan budayawan liberal dari Komunitas Salihara Sitok Srengenge (48) yang sudah berkeluarga (muhshan) dalam hukum syariat Islam adalah dirajam sampai mati.

Hal itu ditegaskan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab terkait Sitok yang sudah berkeluarga telah menzinahi RW (22), seorang mahasiswi Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia hingga hamil tujuh bulan.

"Nah, urusan si pezina dari Salihara itu, jika dia seorang muhshan (yang sudah pernah merasakan hubungan intim dalam pernikahan yang sah / berkeluarga), maka harus dirajam sampai mati," ujarH abib Rizieq melalui pesan singkat kepada wartawan, yang kami tulis (2/12/2013).

Habib Rizieq mengungkapkan, komunitas Salihara merupakan komunitas liberal yang sudah lama menghalalkan zina, bahkan homo dan lesbi.

“Makanya, mereka takut betul dengan syariat Islam,” tandasnya.

Sebelumnya, penyair liberal Sitok Srengenge mengakui dirinya mengenal mahasiswi RW dan pernah menzinahinya karena atas dasar suka sama suka. POL