Kita sering membaca berita kekejian para penjahat saat ini. Bahkan beberapa waktu lalu kita harus menahan geram membaca berita tentang polisi yang menolak membantu korban kejahatan karena takut menghadapi penjahat. Belum lagi kita sering melihat oknum polisi yang petantang petenteng sok jagoan karena bawa - bawa senjata.

Dengan kata lain masyarakat di haruskan menghadapi Penjahat yang semakin keji tanpa bisa berharap banyak pada polisi yang ternyata cuma berani pada rakyat jelata tanpa senjata. Di tambah lagi harus menghadapi oknum - oknum polisi COBOY yang cuma punya nyali karena bawa senjata. Semakin runyam lagi karena ternyata polisi - polisi yang membawa senjata itu pun terkadang terlalu bodoh untuk membawa senjata sehingga sering meletuskan senjata tidak pada tempatnya.


Yang kasihan dan paling terjepit posisinya tentulah kita sebagai masyarakat. Bawa parang saja bisa kena undang - undang darurat.

Kalau alasannya takut nanti digunakan untuk tindak kejahatan. Bukankah saat ini pun banyak oknum polisi yang menggunakan senjatanya untuk melakukan tindak kejahatan? Pemerasan contohnya atau penganiayaan berat.

Bukankah lebih baik jika kepemilikan senjata api dibebaskan saja agar masyarakat bisa melindungi dirinya sendiri. Setidaknya para penjahat dan oknum polisi itu akan berpikir 1000 kali untuk melakukan hal - hal yang merugikan masyarakat.?