Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

onggoinggiAvatar border
TS
onggoinggi
Mitos tentang pohon-pohon besar
Konon kata orang-orang tua, pohon beringin itu rumahnya memedi, yaitu makhluk halus sebangsa jin. Orang-orang selalu menjaga agar pohon beringin itu tidak dikotori apalagi jika ada yang ingin menebangnya. Mereka takut jika menebang pohon beringin ditebang, dikotori atau dirusak, maka penghuninya akan marah dan mengganggu orang-orang yang telah melakukan hal tersebut. Ibaratnya kalau ada orang dirumah kita dan berbuat seenaknya yang bikin kita tidak senang, pasti otomatis kita sebagai pemilik rumah akan marah besar.
Mitos ini hingga sekarang masih terdengar khusunya di daerah pedesaan, jika ditempat yang ramai, mitos ini sudah hampir tidak terdengar lagi (Jika masih berlaku mungkin di kota akan tertata rapi dan gedung-gedung tidak berdiri seenaknya). Saya awalnya acuh dengan mitos ini, tapi dilain sisi saya juga takut untuk melanggar mitos itu. Dalam mitos ini kita tidak boleh merusak bahkan menebang pohon beringin yang besar-besar karena akan membuat penghuninya marah dan akan mengganggu kehidupan kita sampai 7 turunan.
Mitos adalah cerita yang bersumber dari masyarakat dan cerita tersebut biasanya tidak bisa diterima secara rasional. Mitos kadang juga benar-benar terjadi, dan cerita-cerita mitos pedesaan sangat mensugesti masyarakat. Karena pada dasarnya masyarakat Indonesia terutama Jawa, sangat senang dengan hal-hal yang bersifat spiritual, sehingga dari sinilah mitos-mitos mulai menyebar. Awalnya saya berpikir bahwa cerita mitos itu hanya cerita rakyat dan sebagai dongeng pengantar tidur atau sebagai cerita di sekolah-sekolah. Tapi ternyata setelah saya pikirkan lagi cerita mitos mempunyai tujuan dan maksud tersendiri yang mana tujuan tersebut demi mewujudkan maslahat bersama antara manusia dan alam semesta. Mungkin ada beberapa mitos yang bertujuan untuk kepentingan seseorang atau sekelompok orang, tapi walaupun begitu mitos tersebut tidak merugikan orang lain.
Sebagian kelompok menerjemahkan bahwa mitos itu hanya isapan jempol, tidak perlau dipercaya. Dan ada juga yang berpendapat bahwa mitos itu musryik. Dan mungkin masih banyak lagi pemikiran lain yang tentunya ada didalam kepala per individu manusia. Okelah, terserah bagaimana orang berpendapat karena itu adalah anugrah dari Tuhan.
Tentu saja pendahulu kita ini membuat mitos tidak dengan sembarangan, tidak seperti sekarang ini, belum tentu benarnya sudah tersebar sampai seluruh desa. Cerita mitos mempunyai tujuan dan maksud tersendiri. Coba kita teliti lagi. Misalkan, disebuah daerah ada mitos larangan merusak, mengotori atau menebang pohon besar (biasanya beringin), jika hal itu dilakukan maka kita akan dilanda kesusahan sampai 7 turunan.
Secara tidak langsung cerita mitos semacam ini bertujuan agar kita mau menjaga lingkungan kita. Kok bisa? Pohon-pohon besar, selain dimanfaatkan sebagai tempat berteduh, juga mampu untuk menjadi resapan air ketika hujan dan ketika kemarau daerah yang terdapat pohon besar tidak akan kekeringan karena ada cadangan air dari pohon. Jadi mitos bukan saja cerita dongeng pengantar tidur atau lebih parah lagi bisa membuat kita musyrik. Masalah musryik atau enggak bukan karena mitosnya tapi bagaimana orang tersebut menyikapi dan memaknai mitos ini. Sebagian memang terlalu membesar-besarkan mitos dan akhirnya malah menyalah gunakannya.
Tapi pada hakikatnya mitos diciptakan untuk kemaslahatan, menjaga kearifan local, lingkungan, tata karma, dan lain sebagainya. Coba kita lihat saja, daerah-daerah yang mempertahankan mitos, pasti daerahnya belum rusak, masih ada pohon besar, sendang, sumber air dan alas. Karena kearifan local inilah yang membuat daerah tersebut tetap terjaga, dan tidak hanya itu, cara hidup masyarakat pun masih tetap terjaga dalam kearifan local dari daerah tersebut. Dan tentu saja orang yang masih terjaga cara hidupnya dalam kearifan local maka dia tidak akan neko-neko. Kekuatan mitos malah bisa mengalahkan aturan Negara, aturan Negara mungkin bisa dimanipulasi dan kongkalikong. Tapi mitos yang mempertahankan kearifan local, tidak.
0
5.4K
40
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan