syailendra86Avatar border
TS
syailendra86
Sudahkah Agan Memasang RFID Pada Kendaraannya?
Quote:






Teknologi yang terus berkembang memungkinkan berbagai macam fitur yang sebelumnya tidak mungkin menjadi dimungkinkan, hal tersebut dimanfaatkan oleh PT Pertamina yang berencana memasang alat identifikasi kendaraan untuk mengendalikan konsumsi bahan bakar minyak bersubsidi yang menggunakan teknologi gelombang atau frekuensi radio. Pada tahun 2014, ditargetkan semua stasiun pengisian bahan bakar umum di tanah air telah dilengkapi dengan perangkat RFID atau radio frequency identification ini. Program ini akan dimulai dengan memasang RFID di semua SPBU yang beroperasi di DKI Jakarta yang merupakan daerah dengan populasi kendaraan terbesar, terdapat 274 titik SPBU di Jakarta yang akan menjadi permulaan dari program ini. Setelah pemasangan RFID di titik – titik SPBU maka Pertamina akan melanjutkan program ini dengan pemasangan RFID pada kendaraan.
Proyek pemasangan alat identifikasi frekuensi radio pada kendaraan akan dimulai dengan pemasangan alat ini pada kendaraan milik pemerintah dan secara bertahap akan dipasang pada kendaraan milik pribadi, demikian penuturan Hanung Budya yang menjabar Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina. Proses pemasangan alat tersebut direncanakan akan selesai pada tahun 2014, program ini dilakukan guna mengendalikan distribusi bahan bakar minyak bersubsidi dan mencegah konsumsi bahan bakar minyak bersubsidi oleh pihak – pihak atau konsumen yang tidak berhak. Efisiensi pengeluaran subsidi bahan bakar minyak menjadi salah satu perhatian Pertamina sehingga program ini dirasa perlu guna memastikan subsidi tepat sasaran dalam praktek pelayanan penjualan bahan bakar minyak di lapangan.

Program pemasangan alat identifikasi frekuensi radio yang akan dimulai di Jakarta akan dilanjutkan ke daerah – daerah dengan populasi kendaraan bermotor yang cukup tinggi serta memiliki tingkat kerawanan terjadinya penyalahgunaan BBM PSO, daerah – daerah di Kalimantan, Lampung dan Jawa Barat menjadi target lokasi alat identifikasi frekuensi radio selanjutnya. Solar menjadi salah satu bahan bakar minyak bersubsidi yang rawan penyalahgunaan terutama di daerah – daerah tersebut sehingga pemasangan alat identifikasi frekuensi radio memiliki urgensi yang cukup tinggi. Pada pertengahan 2014 Pertamina menargetkan semua SPBU telah menggunakan alat identifikasi frekuensi radio.

ILUSTRASI SISTEM PENGENDALIAN DAN MONITORINGnya GAN..


RFID Pertamina


Manfaat Pemasangan RFID:

1. Mencatat semua data transaksi BBM secara otomatis
Dengan RFID setiap transaksi pembelian BBM di SPBU akan secara otomatis tercatat dan terdata. Pencatatan tanpa key in dari operator SPBU.

"Semua transaksi akan secara realtime akan langsung tercatat dan dapat diakses oleh yang berkepentingan (BPH Migas, kepolisian dan lainnya)," kata Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya.

2. Mempelajari prilaku masyarakat dalam membeli BBM
Dengan RFID terpasang di setiap kendaraan, data transaksi dapat digunakan untuk mempelajar perilaku masyarakat dalam menggunakan BBM.

"Ini dapat mengurangi upaya penyalahgunaan BBM subsidi, selama ini banyak Avanza bisa isi di SPBU sebanyak 100 liter/sekali isi, ini karena tangki BBM nya dimodifikasi, dengan RFID kapasitas pengisian akan diatur sesuai kapasitas normal kendaraan," ujar Direktur Bahan Bakar Minyak (BBM) Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Djoko Siswanto.

3. Sebagai Media Pembatasan BBM Subsidi
RFID bisa digunakan sebagai media untuk mengendalikan BBM subsidi, apabila pemerintah menerapkan kebijakan tersebut.

"Kalau Pemerintah ingin melakukan pengendalian BBM subsidi, alat ini bisa, misal per kendaraan dijatah sebulan sebesar beberapa liter, lebih dari kuota yang ditetapkan di kendaraan tidak bisa beli lebih dari yang ditentukan, BBM subsidi tidak akan keluar dari nozel, tapi sekali lagi kalau pemerintah mau mengendalikan BBM subsidi," ujar Hanung lagi.

4. Sebagai dasar pembayaran BBM subsidi
Dengan RFID dapat menjadi dasar pembayaran besaran subsidi.

"Ini akan memudahkan kita untuk mendata berapa BBM subsidi yang sudah tersalurkan ke masyarakat yang nantinya bisa ditagihkan biaya penyaluran BBM subsidi kepada Pemerintah," kata Vice President Corporate Communication Pertamina, Ali Mundakir.

5. Sebagai dasar perhitungan PBBKB
"Dengan RFID bisa menjadi dasar perhitungan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) yang selama ini menjadi perdebatan berbagai Pemerintah Daerah," ujar Hanung.

Untuk memasang RFID di kendaraan, silahkan datang ke SPBU terdekat. Gratis.Tidak dikenakan biaya apapun

CARA PEMASANGAN RFID

1. Pemilik kendaraan melakukan registrasi, kemudian Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dibawa untuk registrasi untuk difoto kemudian diunggah ke data Center Pertamina.

2. pada data center Pertamina, ada software registrasi. Di sini akan dicatat plat nomor kendaraan yang kemudian direkam dan dikirim ke data center setelah itu masuk dalam master data center.

3. Setelah di foto dan masuk ke program RFID, ada perangkat bernama issuing unit yang masuk perangkat RFID melalui software pemasukan data. Kemudian RFID dipasang, setelah itu dilakukan pemasangan antena di kendaraan.
Ali menuturkan hanya butuh waktu sekitar lima menit, perangkat RFID berupa chip sudah selesai dan dipasang di mulut tangki kendaraan.

"Kalau chip ini dicabut maka sistem akan rusak dan nozzle (kepala selang dispenser) tidak bisa mengalirkan BBM subsidi," pungkasnya.

RFID Terpasang Gan



Sumber: http://www.teropongbisnis.com/teropo...leh-pertamina/
[url]http://finance.detik..com/read/2013/05/27/122702/2256572/1034/6/5-manfaat-dipasangnya-alat-pengendali-bbm-subsidi#bigpic[/url]

Nb: Maaf ya gan threadnya berantakan emoticon-Ngakak
jika berkenan boleh kasi ane emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-I Love Kaskus (S)

Quote:

Diubah oleh syailendra86 28-11-2013 19:02
0
87.8K
1.1K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan