- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Tarif Tiket KA Akan Naik 100% di Awal 2014
TS
xbhagazx
Tarif Tiket KA Akan Naik 100% di Awal 2014
Quote:
Permisi Agan-Agan. Newbie mau buka thread dulu nih
Quote:
ALHAMDULLILAH, Saya masuk hot thread untuk pertamakalinya. Makasih agan-agan yang udah ngasih
Quote:
Quote:
Agan-agan yang sering backpacker-an dengan dana minimal dan pakai kereta api saat berpergian pasti ngeluh deh, saya juga ngeluh banget gan.
Spoiler for Sumber 1 (Republika):
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Terhitung mulai 1 Januari 2014, tarif kereta api (KA) untuk jarak menengah dan jarak jauh mengalami penyesuaian atau kenaikan hingga 100 persen.
Kepala Humas Daop VIII Surabaya PT Kereta Api Indonesia (KAI), Sri Winarto, mengatakan perihal pedoman perhitungan dan penetapan tarif angkutan orang dengan KA merujuk peraturan menteri Perhubungan Indonesia (Permenhub) Nomor PM 28 Tahun 2013
Penyesuaian harga ini juga berdasarkan Keputusan Direksi PT KAI Nomor :KEP.U/11.003/VII/41/KA-2013 tanggal 16 Juli 2013 perihal tarif keekonomian angkutan penumpang KA pascakenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang menerima penugasan pelayan publik tahun 2013.
“Sehubungan belum ditetapkannya kontrak Public Service Obligation (PSO) untuk tahun 2014 (subsidi) maka ditetapkan tarif KA kelas ekonomi komersial (nonsubsidi) jarak menengah dan jarak jauh akan mengalami kenaikan atau selisih sebesar 100 persen dari tarif subsidi. Ketentuan ini berlaku untuk keberangkatan mulai tanggal 1 Januari 2014,” katanya seperti dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (6/11).
Penyesuaian tarif KA ekonomi jarak jauh dan menengah berlaku untuk pengguna KA beberapa jurusan, di antaranya KA Logawa jurusan Purwokerto, Jawa Tengah-Jember, Jawa Timur pulang pergi (PP) yang semula Rp 50.000 menjadi Rp 100.000 per orang.
Kemudian tarif KA Kertajaya jurusan Surabaya, Jawa Timur–Jakarta PP yang awalnya Rp 50.000 menjadi Rp 115.000. Untuk KA Pasundan jurusan Surabaya-Kiaracondong PP kini harganya naik menjadi Rp 110.000 dibandingkan harga sebelumnya yaitu Rp 55.000. “Untuk harga tiket KA Sri tanjung jurusan Lempuyangan, Yogyakarta-Banyuwangi, Jawa Timur PP yang semula Rp 50.000 menjadi Rp 95.000,” ucapnya.
Sementara itu, KA Gaya Baru Malam Selatan jurusan Surabaya-Jakarta PP yang awalnya dibanderol Rp 55.000, naik menjadi Rp. 120.000. KA Mataremaja jurusan Malang-Pasar Senen, Jakarta yang semula Rp 65.000 menjadi Rp. 130.000. “Kemudian KA Tawangalun jurusan Malang-Banyuwangi PP yang awalnya Rp 30.000 menjadi Rp 65.000.”
Meski tarif KA yang berlaku adalah tarif non subsidi, dia melanjutkan, pihaknya tetap optimistis bahwa KA ekonomi jarak menegah dan jarak jauh tetap diminati oleh masyarakat. “Karena tarif non subsidi masih terlalu murah dibanding tarif transportasi lain,” ujarnya.
Sumber
Kepala Humas Daop VIII Surabaya PT Kereta Api Indonesia (KAI), Sri Winarto, mengatakan perihal pedoman perhitungan dan penetapan tarif angkutan orang dengan KA merujuk peraturan menteri Perhubungan Indonesia (Permenhub) Nomor PM 28 Tahun 2013
Penyesuaian harga ini juga berdasarkan Keputusan Direksi PT KAI Nomor :KEP.U/11.003/VII/41/KA-2013 tanggal 16 Juli 2013 perihal tarif keekonomian angkutan penumpang KA pascakenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang menerima penugasan pelayan publik tahun 2013.
“Sehubungan belum ditetapkannya kontrak Public Service Obligation (PSO) untuk tahun 2014 (subsidi) maka ditetapkan tarif KA kelas ekonomi komersial (nonsubsidi) jarak menengah dan jarak jauh akan mengalami kenaikan atau selisih sebesar 100 persen dari tarif subsidi. Ketentuan ini berlaku untuk keberangkatan mulai tanggal 1 Januari 2014,” katanya seperti dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (6/11).
Penyesuaian tarif KA ekonomi jarak jauh dan menengah berlaku untuk pengguna KA beberapa jurusan, di antaranya KA Logawa jurusan Purwokerto, Jawa Tengah-Jember, Jawa Timur pulang pergi (PP) yang semula Rp 50.000 menjadi Rp 100.000 per orang.
Kemudian tarif KA Kertajaya jurusan Surabaya, Jawa Timur–Jakarta PP yang awalnya Rp 50.000 menjadi Rp 115.000. Untuk KA Pasundan jurusan Surabaya-Kiaracondong PP kini harganya naik menjadi Rp 110.000 dibandingkan harga sebelumnya yaitu Rp 55.000. “Untuk harga tiket KA Sri tanjung jurusan Lempuyangan, Yogyakarta-Banyuwangi, Jawa Timur PP yang semula Rp 50.000 menjadi Rp 95.000,” ucapnya.
Sementara itu, KA Gaya Baru Malam Selatan jurusan Surabaya-Jakarta PP yang awalnya dibanderol Rp 55.000, naik menjadi Rp. 120.000. KA Mataremaja jurusan Malang-Pasar Senen, Jakarta yang semula Rp 65.000 menjadi Rp. 130.000. “Kemudian KA Tawangalun jurusan Malang-Banyuwangi PP yang awalnya Rp 30.000 menjadi Rp 65.000.”
Meski tarif KA yang berlaku adalah tarif non subsidi, dia melanjutkan, pihaknya tetap optimistis bahwa KA ekonomi jarak menegah dan jarak jauh tetap diminati oleh masyarakat. “Karena tarif non subsidi masih terlalu murah dibanding tarif transportasi lain,” ujarnya.
Sumber
Spoiler for Sumber 2 (Detik):
Purwokerto -Mulai 1 Januari 2014 tarif Kereta Api ekonomi jarak jauh bakal naik. Penyebabnya karena belum ada ketetapan kontrak PSO (Public Service Obligation) tahun 2014 untuk angkutan penumpang kereta api oleh pemerintah.
Sehingga pada awal 2014 nanti PT KAI akan memberlakukan kembali tarif kereta api ekonomi sesuai perhitungan tarif keekonomian tanpa PSO atau subsidi dari pemerintah.
"Artinya keseluruhan jumlah tarif harus ditanggung sendiri oleh penumpang, tanpa ada pengurangan PSO atau subsidi tarif dari pemerintah," kata Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Surono, Jumat (25/10/2013).
Menurut dia, Ketentuan tarif keekonomian untuk KA ekonomi ini akan diberlakukan sampai adanya penetapan kontrak PSO untuk angkutan penumpang kereta api tahun 2014.
Penghitungan besaran tarif keekonomian ini berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia nomor PM. 28 tahun 2012, perihal pedoman perhitungan dan penetapan tarif angkutan orang dengan kereta api.
"Kami terpaksa memberlakukan tarif keekonomian ini karena kontrak PSO tahun 2013 berakhir di bulan Desember, sementara kontrak PSO untuk tahun 2014 belum ada ketetapan dari pemerintah," ungkapnya.
Di wilayah Daop 5 Purwokerto saat ini terdapat 10 kereta api ekonomi yang melintas dan mendapat fasilitas PSO atau subsidi dari pemerintah. Dari 10 kereta api ekonomi tersebut, 5 diantaranya adalah pemberangkatan asal dari Daop 5 Purwokerto.
Masing- masing KA Logawa jurusan Purwokerto- Jember pp., KA Kutojaya Utara jurusan Kutoarjo- Pasarsenen pp., KA Kutojaya Selatan jurusan Kutoarjo- Kiaracondong pp. KA Serayu Pagi dan Malam jurusan Purwokerto- Jakarta lewat Bandung pp.
Sedangkan 5 kereta api ekonomi lainnya adalah pemberangkatan asal Daop lain yang melewati Daop 5, yaitu KA Bengawan jurusan Solo - Tanahabang pp., KA Progo jurusan Lempuyangan- Pasarsenen pp., KA Gaya Baru Malam jurusan Surabaya- Jakarta pp., KA Pasundan jurusan Surabaya- Kiaracondong pp., dan KA Kahuripan jurusan Kediri- Padalarang pp.
Berdasarkan tarif keekonomian tersebut maka mulai 1 Januari tarif untuk KA Logawa akan naik menjadi sebesar Rp 100 ribu., KA Kutojaya Utara menjadi Rp 70 ribu., KA Kutojaya Selatan menjadi Rp 60 ribu., KA Serayu Pagi dan Malam menjadi Rp 85 ribu. Untuk KA Bengawan menjadi sebesar Rp 95 ribu., KA Progo sebesar Rp 85 ribu, KA Gaya Baru Malam sebesar Rp 120 ribu, KA Pasundan sebesar Rp 110 ribu, dan KA Kahuripan sebesar Rp 105 ribu. Tarif ini berlaku sama (satu tarif) untuk semua keberangkatan dan tujuan.
Saat ini karena adanya fasilitas PSO, tarif KA Logawa hanya sebesar Rp 50 ribu, KA Kutojaya Utara hanya Rp 40 ribu, KA Kutojaya Selatan hanya Rp 35 ribu, KA Serayu Pagi dan Malam hanya sebesar Rp 35 ribu, Sedangkan KA Bengawan, KA Progo dan KA Kahuripan hanya sebesar Rp 50 ribu, KA Gaya Baru Malam dan KA Pasundan hanya sebesar Rp 55 ribu.
"Dengan pemberlakuan tarif keekonomian bagi kereta api kelas ekonomi ini PT KAI akan terus meningkatkan pelayanannya pada kelas ekonomi. Seperti fasilitas ac, stop kontak di tiap tempat duduk, bebas asap rokok, bebas pedagang asongan, pengamen dan pengemis serta pengawalan petugas keamanan. Sedangkan Pemesanan tiket kereta api ekonomi jarak jauh untuk keberangkatan 1 Januari 2014 juga sudah dapat dipesan mulai hari ini," ujarnya.
[URL="Sumber"]http://finance.detik..com/read/2013/10/25/203549/2396020/4/siap-siap-mulai-1-januari-2014-tarif-ka-ekonomi-jarak-jauh-bakal-naik[/URL]
Sehingga pada awal 2014 nanti PT KAI akan memberlakukan kembali tarif kereta api ekonomi sesuai perhitungan tarif keekonomian tanpa PSO atau subsidi dari pemerintah.
"Artinya keseluruhan jumlah tarif harus ditanggung sendiri oleh penumpang, tanpa ada pengurangan PSO atau subsidi tarif dari pemerintah," kata Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Surono, Jumat (25/10/2013).
Menurut dia, Ketentuan tarif keekonomian untuk KA ekonomi ini akan diberlakukan sampai adanya penetapan kontrak PSO untuk angkutan penumpang kereta api tahun 2014.
Penghitungan besaran tarif keekonomian ini berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia nomor PM. 28 tahun 2012, perihal pedoman perhitungan dan penetapan tarif angkutan orang dengan kereta api.
"Kami terpaksa memberlakukan tarif keekonomian ini karena kontrak PSO tahun 2013 berakhir di bulan Desember, sementara kontrak PSO untuk tahun 2014 belum ada ketetapan dari pemerintah," ungkapnya.
Di wilayah Daop 5 Purwokerto saat ini terdapat 10 kereta api ekonomi yang melintas dan mendapat fasilitas PSO atau subsidi dari pemerintah. Dari 10 kereta api ekonomi tersebut, 5 diantaranya adalah pemberangkatan asal dari Daop 5 Purwokerto.
Masing- masing KA Logawa jurusan Purwokerto- Jember pp., KA Kutojaya Utara jurusan Kutoarjo- Pasarsenen pp., KA Kutojaya Selatan jurusan Kutoarjo- Kiaracondong pp. KA Serayu Pagi dan Malam jurusan Purwokerto- Jakarta lewat Bandung pp.
Sedangkan 5 kereta api ekonomi lainnya adalah pemberangkatan asal Daop lain yang melewati Daop 5, yaitu KA Bengawan jurusan Solo - Tanahabang pp., KA Progo jurusan Lempuyangan- Pasarsenen pp., KA Gaya Baru Malam jurusan Surabaya- Jakarta pp., KA Pasundan jurusan Surabaya- Kiaracondong pp., dan KA Kahuripan jurusan Kediri- Padalarang pp.
Berdasarkan tarif keekonomian tersebut maka mulai 1 Januari tarif untuk KA Logawa akan naik menjadi sebesar Rp 100 ribu., KA Kutojaya Utara menjadi Rp 70 ribu., KA Kutojaya Selatan menjadi Rp 60 ribu., KA Serayu Pagi dan Malam menjadi Rp 85 ribu. Untuk KA Bengawan menjadi sebesar Rp 95 ribu., KA Progo sebesar Rp 85 ribu, KA Gaya Baru Malam sebesar Rp 120 ribu, KA Pasundan sebesar Rp 110 ribu, dan KA Kahuripan sebesar Rp 105 ribu. Tarif ini berlaku sama (satu tarif) untuk semua keberangkatan dan tujuan.
Saat ini karena adanya fasilitas PSO, tarif KA Logawa hanya sebesar Rp 50 ribu, KA Kutojaya Utara hanya Rp 40 ribu, KA Kutojaya Selatan hanya Rp 35 ribu, KA Serayu Pagi dan Malam hanya sebesar Rp 35 ribu, Sedangkan KA Bengawan, KA Progo dan KA Kahuripan hanya sebesar Rp 50 ribu, KA Gaya Baru Malam dan KA Pasundan hanya sebesar Rp 55 ribu.
"Dengan pemberlakuan tarif keekonomian bagi kereta api kelas ekonomi ini PT KAI akan terus meningkatkan pelayanannya pada kelas ekonomi. Seperti fasilitas ac, stop kontak di tiap tempat duduk, bebas asap rokok, bebas pedagang asongan, pengamen dan pengemis serta pengawalan petugas keamanan. Sedangkan Pemesanan tiket kereta api ekonomi jarak jauh untuk keberangkatan 1 Januari 2014 juga sudah dapat dipesan mulai hari ini," ujarnya.
[URL="Sumber"]http://finance.detik..com/read/2013/10/25/203549/2396020/4/siap-siap-mulai-1-januari-2014-tarif-ka-ekonomi-jarak-jauh-bakal-naik[/URL]
Quote:
Para backpacker yang pengen jalan-jalan pakai kereta api agak tergoncang sih, saya yang pengen ke bali tahun depan aja jadi tak ajuin berangkat pertengahan desember 2013. Hehehehehe
Quote:
SILAHKAN TULISKAN KELUHAN AGAN-AGAN DI KOMENG YA..
Quote:
JANGAN DI YA GAAN.. TAPI BAGI AJA GAN, SEGERRR
KOMEN-KOMEN DARI AGAN-AGAN
Quote:
Original Posted By daulae10►ane komen sedikit ya gan,
kenaikan harga tiket KA memang wajar terjadi, naiknya biaya operasional yang disebabkan kenaikan harga bahan bakar gak bisa dielakkan,,
ini gak sepenuhnya salah pihak PT.KAI, soalnya PT.KAI adalah perusahaan yang mangacu pada profit, artinya mereka tentunya mencari keuntungan yang kedepannya ditujukan untuk meningkatkan sarana (jumlah kereta api, penambahan gerbang) dan prasarana (perluasan stasiun, perawatan rel, dll). kalo harga tiket tidak naik, maka peningkatan kualitas pelayanan gak bakal naik. duit dari mana?? kan gt.
nah yang perlu kita ketahui bersama bahwa harga tiket kereta api relatif lebih murah ketimbang moda transportasi lainnya itu dikarenakan adanya bantuan subsidi dari PEMERINTAH selaku pihak pengawas dengan skema Public Service Obligation (PSO). saat ini kurang lebih 770M dana yang disuntikkan pemerintah ke PT.KAI untuk dapat mengurangi harga tiket yang dibebankan oleh pengguna KA.
nah, BAYANGKAN jika suatu saat pemerintah mengurangi jumlah suntikan dana subsidi ke PT.KAI, bayangkan berapa harga tiket yang akan dibebankan kepada pengguna KA?
artinya mau tidak mau, suka tidak suka kita selaku masyrakat harus bersiap akan kemungkinan tersebut, karena tidak selamanya kita dapat bergantung dengan dana subsidi dari pemerintah.
semoga komeng ini bisa bermanfaat buat kita semua, dan sepenuhnya tidak menyalahkan PT.KAI sebagai penyelenggara perkeretaapian indonesia.
dan kita berharap setiap tahunnya akan ada peningkatan dibidang transportasi, jadi bukan tak mungkin kedepannya kita memiliki transportasi KA seperti dijepang.
kenaikan harga tiket KA memang wajar terjadi, naiknya biaya operasional yang disebabkan kenaikan harga bahan bakar gak bisa dielakkan,,
ini gak sepenuhnya salah pihak PT.KAI, soalnya PT.KAI adalah perusahaan yang mangacu pada profit, artinya mereka tentunya mencari keuntungan yang kedepannya ditujukan untuk meningkatkan sarana (jumlah kereta api, penambahan gerbang) dan prasarana (perluasan stasiun, perawatan rel, dll). kalo harga tiket tidak naik, maka peningkatan kualitas pelayanan gak bakal naik. duit dari mana?? kan gt.
nah yang perlu kita ketahui bersama bahwa harga tiket kereta api relatif lebih murah ketimbang moda transportasi lainnya itu dikarenakan adanya bantuan subsidi dari PEMERINTAH selaku pihak pengawas dengan skema Public Service Obligation (PSO). saat ini kurang lebih 770M dana yang disuntikkan pemerintah ke PT.KAI untuk dapat mengurangi harga tiket yang dibebankan oleh pengguna KA.
nah, BAYANGKAN jika suatu saat pemerintah mengurangi jumlah suntikan dana subsidi ke PT.KAI, bayangkan berapa harga tiket yang akan dibebankan kepada pengguna KA?
artinya mau tidak mau, suka tidak suka kita selaku masyrakat harus bersiap akan kemungkinan tersebut, karena tidak selamanya kita dapat bergantung dengan dana subsidi dari pemerintah.
semoga komeng ini bisa bermanfaat buat kita semua, dan sepenuhnya tidak menyalahkan PT.KAI sebagai penyelenggara perkeretaapian indonesia.
dan kita berharap setiap tahunnya akan ada peningkatan dibidang transportasi, jadi bukan tak mungkin kedepannya kita memiliki transportasi KA seperti dijepang.
Quote:
Original Posted By sibineka►Di Jawa timur udah naik tiket KA hampir 100% bahkan ada beberapa jalur KA yg hanya lewat pada jam-jam pagi dan itu pun tertentu, karena dianggap kurangnya penumpang sehingga kurang pendapatan utk biaya operasional. Padahl naik KA utk perjalanan jauh amat membantu mengurangi kepadatan arus lalu lintas dan hemat BBM tentunya.
Ayo tingkatkan penggunaan KA untuk perjalanan jauh
Ayo tingkatkan penggunaan KA untuk perjalanan jauh
Quote:
Original Posted By TadHi►buset ini mah balik lagi harganya kayak pas naik kemaren
jogja - jakarta awalnya cuma 36rb, trus naik jadi 100rb-an, tp sempat turun lagi jadi 50rb... jadi bisa cukup lega...
eh sekarang naik lagi marah
ini sih bukan krn kenaikan BBM, tp krn penumpang kereta skrg udah dibatesin sesuai jumlah tempat duduk.. klo dulu kan mau naik di atas atap kereta juga boleh yang penting bayar tiket, jadi untungnya banyak
ini mah secara gak langsung pihak KA merasa dirugikan ama kebijakan mereka sendiri, trus rakyat jadi korbannya
bagus sih kebijakannya.. tp jangan setengah2 gini donk
jogja - jakarta awalnya cuma 36rb, trus naik jadi 100rb-an, tp sempat turun lagi jadi 50rb... jadi bisa cukup lega...
eh sekarang naik lagi marah
ini sih bukan krn kenaikan BBM, tp krn penumpang kereta skrg udah dibatesin sesuai jumlah tempat duduk.. klo dulu kan mau naik di atas atap kereta juga boleh yang penting bayar tiket, jadi untungnya banyak
ini mah secara gak langsung pihak KA merasa dirugikan ama kebijakan mereka sendiri, trus rakyat jadi korbannya
bagus sih kebijakannya.. tp jangan setengah2 gini donk
Quote:
Original Posted By indraa57►ne rasa gx masalah selagi pelayanan memuaskan, selama ane d taiwan bepergian dari taichung - kaohsiung selalu menggunakan HSR (high speed railway) alias shinkansen atau orang sini bilang kayode, soal harga 850NTD sekira rp34000 kurs rp400 sekali jalan pelayanan memuaskan, tepat waktu, ada tempat duduk (ya iyalah orang kereta cepat masa berdiri)
dari taichung - kaohsiung hanya membutuhkan 1 jam jaraknya hampir sama jakarta - semarang coba bandingkan dengan kereta biasa yg membutuhkan waktu 3-4jam dengan harga 500NTD
disini (taiwan) semua transportasinya terintegrasi gan, trun d stasiun jalan dikit langsung ada terminal bus, klo mau nyambung MRT juga tinggal beli d mesin tiket paling mahal 40NTD
ni ane kasih contoh tiket yg ane pake minggu kemaren
sory BWK soalnya cuma pake hp
dari taichung - kaohsiung hanya membutuhkan 1 jam jaraknya hampir sama jakarta - semarang coba bandingkan dengan kereta biasa yg membutuhkan waktu 3-4jam dengan harga 500NTD
disini (taiwan) semua transportasinya terintegrasi gan, trun d stasiun jalan dikit langsung ada terminal bus, klo mau nyambung MRT juga tinggal beli d mesin tiket paling mahal 40NTD
ni ane kasih contoh tiket yg ane pake minggu kemaren
sory BWK soalnya cuma pake hp
Quote:
Original Posted By abhiebsd►berfikir positif aja sih gan..
walaupun tiket KA naik, tapi itu sebanding dengan pelayanan KA saat ini.
mulai dari reservasi, fasilitas seperti stop kontak, toilet sudah cukup baik.
yang kurang itu wifi aja gan.
kalo ada wifi gan makin betah di kereta. jadi perjalanan semakin nyaman dan enjoy.hehe
ane mah langganan KA Logawa dan KA Bengawan, so menurut ane sudah wajar kalo tiket naik, masak mau murah terus gan.
Saya apresiasikan ke Manajemen PT. KAI. karena telah merubah image PT KAI dari yg kesan amburadul hingga bagus sekarang ini.
pokoknya salut dah buat manajemen PT. KAI.
walaupun tiket KA naik, tapi itu sebanding dengan pelayanan KA saat ini.
mulai dari reservasi, fasilitas seperti stop kontak, toilet sudah cukup baik.
yang kurang itu wifi aja gan.
kalo ada wifi gan makin betah di kereta. jadi perjalanan semakin nyaman dan enjoy.hehe
ane mah langganan KA Logawa dan KA Bengawan, so menurut ane sudah wajar kalo tiket naik, masak mau murah terus gan.
Saya apresiasikan ke Manajemen PT. KAI. karena telah merubah image PT KAI dari yg kesan amburadul hingga bagus sekarang ini.
pokoknya salut dah buat manajemen PT. KAI.
Quote:
MOHON MAAFF BUAT AGAN-AGAN YANG MAU KOMENGNYA DI MASUKIN PEJWAN, PM ANE AJA GAN. TAPI SAYA SELEKSI JUGA
Diubah oleh xbhagazx 05-12-2013 17:02
0
85.8K
Kutip
1.7K
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan