Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ovonelpotpalAvatar border
TS
ovonelpotpal
Mengapa para dokter ber"DEMO" ??
Ketika Dokter Asing Bicara Soal Nasib dr Ayu yang Dipenjara


Jakarta - Kasus hukum yang menimpa dr Ayu SpOG, kini menjadi sorotan rekan seprofesinya dari sejumlah negara. 10 Dokter dari berbagai negara mengaku heran atas pemenjaraan dr Ayu yang dinilai sebagai kasus langka di dunia kedokteran.

Kesepuluh dokter dari berbagai negara itu antara lain berasal dari Swiss, Jerman, dan Thailand hadir bersama 18 dokter sekaligus pakar spesialis perwakilan dari berbagai kota di Indonesia seperti Banda Aceh, Surabaya, Jogjakarta hingga Makassar.

Mereka berada di Samarinda dalam rangkaian simposium dan seminar sehari kedokteran yang digagas Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalimantan Timur, di Ballroom Rembulan RSUD Abdul Wahab Syachranie, Samarinda.

"Tindakan (dr Ayu) itu sangat-sangat jarang (terjadi) komplikasinya. Ini hal yang emergency untuk menyelamatkan nyawa," kata dokter asal Jerman, dr Uwe Grob, kepada wartawan di RSUD AW Syachranie, Sabtu (23/11/2013).

Menurut dia, di negaranya, tidak ada satupun dokter yang bertindak di luar aturan karena semua tindakan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) kedokteran. Apalagi, tindakan dokter yang berujung penjara.

"Di Jerman, tidak bisa melihat adanya sesuatu tindakan yang di luar aturan karena semua sesuai SOP. Di Jerman, tidak ada dokter yang masuk penjara. Saya belum benar-benar memahami kasus ini tapi saya percaya profesionalisme dokter di Indonesia," ujar Grob.

"Kalau ini benar-benar terjadi (pemenjaraan dokter), ini akan membuat dokter-dokter muda tidak akan masuk fakultas kedokteran. Akibatnya, risikonya tinggi dan tidak ada satu pun yang ingin menjadi dokter," tambah Grob.

Jakarta - "Di Jerman, penanganan persoalan kedokteran, ditangani Komite Etik dan semua persoalan ditangani ke komite itu. Di Jerman, dengan sengaja melakukan itu, membunuh, ya masuk penjara. Tidak ada satu pun dokter yang melakukan itu dengan sengaja," terangnya lagi.

Sementara dr Fabienne Schwab asal Swiss juga memberikan pernyataan tidak berbeda. Fabienne mengaku terkejut dengan kasus dr Ayu yang dipenjara karena tindakan medisnya.

"Shock. Dia (dr Ayu) melakukan yang terbaik, menolong orang kenapa masuk penjara?" ungkap Fabienne.

Fabienne juga mengamati kasus medis lainnya yang ditangani dokter di negara lain dan tidak jauh berbeda dengan yang dialami dr Ayu hingga pasien meninggal dunia.

"Teman saya (dokter) di Australia, ada satu kasus terjadi dan juga meninggal dunia. Persoalannya termasuk komplikasi oleh pasien dan tidak dipenjara. Persoalan itu (dokter dipenjara) hanya di Indonesia," sebut Fabienne.

Ketua IDI Kalimantan Timur, dr Arie Ibrahim menambahkan, dokter di Kalimantan Timur prihatin dengan kasus dr Ayu. Dia menilai dr Ayu seharusnya terlebih dahulu melalui penanganan Majelis Kode Etik kedokteran, bukan langsung kepada hukum umum yang berlaku.

"Yang kita sayangkan adalah kegiatan dr Ayu itu harusnya melalui Majelis Kode Etik. Kami menginginkan itu tapi tidak dilakukan seperti itu. Kalau ini dibiarkan akan menjadi preseden buruk pelayanan, menjadi kontra produksi pelayanan dokter," ungkap Arie

[URL]http://news.detik..com/read/2013/11/23/152426/2421543/10/1/ketika-dokter-asing-bicara-soal-nasib-dr-ayu-yang-dipenjara[/URL]
[URL]http://news.detik..com/read/2013/11/23/152426/2421543/10/2/ketika-dokter-asing-bicara-soal-nasib-dr-ayu-yang-dipenjara[/URL]

Penjelasan tentang emboli bisa dilihat ditulisan sebelumnya
emboli

Demo dokter jangan disamakan dengan buruh. mereka semua minimal sarjana.
Emergensi tetap dilayani, pelayanan tertentu mungkin ditiadakan, tidak ada bakar2an, biasanya teratur di dalam lapangan/tidak main tutup jalan, lebih santun.
Apakah agan sering melihat demo dokter?? mereka berdemo karena hukum sudah amburadul


Anggap aja seperti hari minggu, poliklinik kan banyak tutup juga

Banyak masyarakat yang bukan dokter, sok tau, alternatif, bahkan pemberitaan yang tidak berimbang, yang banyak bicara tapi pengetahuan medisnya nol. namun orang-orang seperti itu yang dipercaya, bukan ahli atau pakar dibidangnya..
contoh2 pendapat yang sok tau medis lihat dibawah..

diluar negri tidak ada selain dokter yang memberi obat.. bagaimana di negara kita, apoteker berlagak dokter..
Tidak ada yang menulis resep dokter selain dokter. bagaimana di negara kita, alternatif memberi resep dokter..
harusnya orang seperti diatas yang dipenjara.
Diubah oleh ovonelpotpal 27-11-2013 05:55
0
6.6K
85
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan