CALIFORNIA - Ketidaksukaan pendiri Apple, Steve Jobs, terhadap sistem operasi (OS) Android sudah menjadi rahasia umum. Namun ada kisah menarik lainnya tentang perseteruan mendiang Jobs dengan pendiri Android Inc, Andy Rubin, yang terungkap dalam sebuah buku berjudul Dogfight: How Apple And Google Went To War Anda Started a Revolution.

Buku yang ditulis oleh Fred Vogelsteins itu menceritakan, ketika Apple mengumumkan iPhone pada 2007, Rubin berpikir tidak bisa meluncurkan produk yang sedang dipersiapkan. "Kami tahu Apple akan mengumumkan ponsel. Semua orang tahu itu. Tapi kami tidak berpikir akan sebagus itu," kata Eksekutif Development Bisnis Android saat itu, Ethan Beard, kepada Vogelstein.

Google disebut memiliki software ponsel yang siap diluncurkan pada akhir tahun itu, tapi sangat berbeda jauh dibandingkan iPhone. Hingga akhirnya rencana terpaksa dibatalkan dan tertunda. "Apa yang kami punya saat itu sangat terlihat seperti tahun 90-an," sambung Beard.

Tim Android pun terus bekerja dan menciptakan software yang akhirnya hadir sebagai HTC G1, ponsel berbasis OS Android pertama. Software itu memang belum sebagus yang dimiliki iPhone, tapi cukup mirip dengan software Apple, sehingga dikabarkan membuat Jobs sangat marah dengan Google. Raksasa software ini mengakuisisi Android Inc milik Rubin, startup dibalik OS Android pada 2005 dan saat iPhone diperkenalkan pada 2007, Google diketahui sudah menggarap Android.

"Semuanya mencontek apa yang telah kita lakukan," kata Jobs tentang Android, demikian menurut laporan Vogelstein, seperti dilansir Businees Insider, Kamis (14/11/2013).

Jobs memang memiliki hubungan dekat dengan para pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin. Bahkan Eric Schmidt yang saat itu menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) Google berada di jajaran direksi Apple. Ketiga tokoh penting di Google itu telah memberitahu Jobs tentang Android dan terus meyakinkannya bahwa OS tesebut berbeda dari iPhone.

Awalnya karena beberapa alasan, Jobs mempercayai ketiganya, sampai akhirnya benar-benar melihat ponsel dan software tersebut. Setelah ia melihat Android dan kemiripannya dengan iPhone, ia bersikeras bahwa Google harus mengubah banyak hal.

Bahkan ada sebuah pertemuan antara Jobs, Scott Forstall yang merancang software iPhone, Page, Alan Eustace, dan Rubin. Sayangnya Vogelstein tidak mengetahui secara persis apa yang terjadi di dalam pertemuan, tapi dipastikan berlangsung sengit.

"Pertemuan itu menjadi sangat pribadi. Jobs menyebut posisi Rubin sebagai anti inovasi. Dan Steve (Jobs) merendahkan Andy (Rubin) dengan mengatakan bahwa Rubin berusaha menjadi seperti dirinya (Jobs), terlihat seperti dirinya dengan potongan rambut yang sama, gelas yang sama, dan gaya yang sama," kata seorang eksekutif Apple yang mendapatkan cerita tentang pertemuan tersebut dari Jobs.

Apple pun mendapatkan apa yang diinginkannya dari pertemuan tersebut. Google tidak menerapkan fitur multitouch seperti pinch to zoom dan memaksa Google mengubah cara unlock ponsel. Jobs tidak hanya mengatakan kepada Google apa yang tidak bisa digunakan, tapi menurut Vogelstein, mantan CEO Apple itu memberitahu Goole bagaimana menghilangkan berbagai hal dari Android.

Rubin tentu marah karena atasannya 'menyerah' kepada Jobs. Ia berpkir ada banyak bukti bahwa Apple tidak menciptakan berbagai hal yang diklaim sebagai temuannya. Bahkan Rubin pernah mempertimbangkan untuk berhenti dari Google, tapi kemudian mengurungkan niatnya. Meski pada akhirnya, Google dilaporkan tetap menambahkan fitur-fitur yang disebutkan di atas dan kini kedua perusahaan saling berhadapan di meja hijau.

Adapun Rubin setelah pertemuan dengan Jobs, dilaporkan memiliki sebuah tulisan di white board kantornya dengan kalimat, "Steve Jobs mencuri uang makan siang saya".

Kendati terdapat serangkaian perselisihan dengan Apple, Rubin dan Android tetap berhasil memikat pasar dengan semakin meluasnya pengguna perangkat berbasis OS robot hijau tersebut. (adl)sumber