Minggu lalu tepatnya tgl 1 Desember 2012, gw baca di Koran Kedaulatan Rakyat Jogja. iklan lowongan kerja tentang penerimaan Pegawai Tetap "Kantor Pengurus Dagang Nasional" utk wilayah Jogja dan Jateng.

Karena gw lagi nganggur tanpa pikir panjang langsung kirim lamaran hari senin nya.

Dan tepat Hari ini sabtu 8 Desember 2012 ( baru aja ) gw di tlp oleh seorang Wanita yang mengaku berasal dari panitia penerimaan pagawai tetap tersebut

Wanita : Selamat Pagi dengan bapak JW
Saya : Dari sapa ini?
Wanita : Saya dari panitia TKT (tenaga kerja Tetap ). apa betul bapak pernah mengirim lamaran ke pada kami?
Saya : Betul
Wanita : Status bapak skr bekerja ato tidak berkerja
Saya : Tidak bekerja
Wanita : APa bapak bersedia mengikuti test penerimaan Hari senin?
Saya : Bersedia
Wanita : Mohon di catat alamatnya pak

PT RFB ( RIFAN FINANCINDO BERJANGKA)
Ruko Solo Square No. 5,6, dan 7
Jl. Slamet Riyadi No. 451 - 455, Surakarta 57145
Telp : (0271) 738 111 (Hunting)


Gw baca lagi alamatnya. kok ada yang aneh ya. iklannya ga nyebutin perusahaan apa. tapi tiba2 ada yang nelpon dari perusahan PT. RFB.

langsung gw googling. dengan keyword RFB ga ketemu. cari lagi pake alamat nya di solo dan ketemu.

jadi makin bingung kok jadi perusahan Berjangka (SAHAM INDEX) apa gw salah denger ato salah kirim lamaran. gw cek dan ricek. browsing terus apa ada modus penipuan.

dan ternyata keyakinanku bener sudah ada kasus sebelumnya terjadi juga dengan modus yang sama cuma beda kata2




Bahasa penulisan sangat meyakinkan pembaca kalau iklan tersebut adalah lowongan CPNS ato sejenisnya. dan ukuran iklan jg sangat meyakinkan sekikar 10x5cm.

lowongan yang di butuhkan sangat meyakinkan pembaca kalo itu CPNS
1. Kepegawaian
2. Keuangan
3. Menejemen perkantoran
4. Admin Niaga
5. Humas
6. Kerasipan
7. Pemasaran niaga


Jadi bagi yang minggu lalu kirim lamaran dan belum wawancara mending jangan dateng. karena gw juga ga akan dateng. tapi kalo mau menyakinkan silahkan aja. Karena aku baru inget kalo masih Moratorium PNS (Penghentian CPNS)

Demikian gw tulis karena prihatin banyaknya modus licik perusahaan berjangka merekrut pegawai dan investor.

Mudaha2n bisa jadi bahan pelajaran.