Kulsoom Abdullah itulah nama atlet angkat besi 53 kg tinggal di Amerika Serikat, dia mungkin satu-satunya wanita di dunia sebagai atlet angkat besi yang ikut dalam kompetisi yang pernah mendapat sanksi atau dilarang ikut bertanding karena mengenakan jilbab.


Seiring berjalannya waktu ia telah diperbolehkan bertanding mengenakan jilbab. Kulsoom Abdullah saat ini sedang mengejar gelar S2 di Georgia Tech, untuk mendapatkan gelar PhD di bidang jaringan komputer, bahkan ia telah mencapai tingkat sabuk hitam taekwondo, seni bela diri asal Korea. Dia mulai mengangkat besi sekitar empat tahun yang lalu sebagai bagian dari rejimen pelatihan keseluruhan-nya. Akhirnya menjadi sebuah hobi

"Saya pikir itu akan menyenangkan bahwa dalam olahraga, jika ada seorang wanita yang menutupi lengan dan kakinya, mereka masih bisa terlibat," kata Abdullah. Beralih ke olahraga yang dipilihnya, yang didominasi laki-laki, ia menambahkan: "Dengan dress code (seperti itu) perempuan Muslim mungkin berpikir itu bukan sesuatu yang harus mereka lakukan."

Abdullah, yang orang tuanya berimigrasi dari Pakistan, lahir dan dibesarkan di Midwest. Pada masa remaja, dia sudah memakai memakai jilbab.

"Saya seorang Muslim yang mencoba untuk mengimplementasikan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari," katanya. "Kesederhanaan adalah salah satu ajaran, dan saya memilih untuk mentaati aturan aku harus berjilbab ketika di depan umum."

Seperti dikutip Dailymail, pada 2011 Federasi Angkat Besi Internasional (IWF) menyetujui pedoman baru untuk memberikan pilihan bagi wanita yang ingin menutupi lengan dan kaki, seperti Kulsoom.

Kulsoom akhirnya ikut serta di ajang kompetisi nasional angkat besi AS. Ia berhasil mencatatkan sejarah sebagai wanita pertama atlet besi AS berjilbab yang mengikuti kejuaraan nasional. Seperti dikutip ESPN.go, pada kejuaraan itu ia berhasil mencapai posisi kelima dari enam kompetitor dalam kelas 48 kg.

Sayangnya, ia gagal tampil di Olimpiade 2012 lalu. Namun begitu, wanita keturunan Pakistan ini mengaku sangat menikmati profesinya sebagai seorang atlet besi.

Kini, Kulsoom sedang giat berlatih agar bisa masuk dalam daftar peserta olimpiade 2016 mendatang. Apalagi, dari Komite Olimpiade AS dan Dewan Hubungan AS-Islam juga sudah mendukung penggunaan jilbab bagi atlet.

















Sumber : http://www.rinagu.com/2013/10/wanita...et-angkat.html

Sekian dari ane gan