Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ExistzAvatar border
TS
Existz
MUNGKIN PERANG DUNIA III: MILITER INDONESIDA DAN HUBUNGAN DENGAN AS-RUSIA
kali ini TS mau bahasa tentang indonesia gan

berhubung indonesia memang tdk berhubungan langsung dengan konflik suriah dan sekitarnya.. ane coba bahasa mengenai militer indonesia dan hubungannya dengan 2 negara yg berkonflik di timur tengah.. yaitu indo-AS dan indo-rusia ya...
Ane rasa kekuatan indonesia menyeluruh udah banyak ane bahas sekalian dengan thread2 ane sebelumnya gan.. jadi ane bahas militer indonesia yg baru2 aja nih gan..

selamat menyimak gan...

Tahun 2018 Helikopter Apache Longbow Perkuat TNI AD
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Moeldoko memastikan pemerintah membeli delapan unit helikopter Apache. Menurut dia, Kementerian Pertahanan sudah memberi lampu hijau untuk membeli helikopter serang canggih AH-64D Apache Longbow dari Amerika Serikat itu.

Spoiler for APACHE :


Dewan Perwakilan Rakyat yang sebelumnya menolak pembelian Apache karena dianggap kemahalan, kata Moeldoko, kini sudah sepakat menyetujuinya. ”DPR dan Kementerian Pertahanan sudah oke,” kata dia saat ditemui Tempo di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis, 15 Agustus 2013.

Moeldoko tak mau menyebut harga pembelian delapan helikopter itu dengan alasan tak tahu pasti harganya. ”Lagipula itu teknis.” Ia mengatakan, pemerintah pada tahun ini sudah mulai membayarkan uang muka ke pemerintah Amerika Serikat. ”Pembayaran uang muka menjadi awal kesepakatan pembelian helikopter,” ujar dia. Kedelapan helikopter akan diterima Indonesia secara bertahap mulai 2018 hingga 2021.

Adapun Komisi Pertahanan DPR membenarkan menyetujui pembelian Apache, meski awalnya menolak. ”Setelah dipikir-pikir, memang dibutuhkan Apache untuk memperkuat jajaran Angkatan Darat,” ujar Wakil Ketua Komisi Pertahanan, Tubagus Hasanuddin.

Kecanggihan Apache Indonesia dibawah Apache Milik Singapura..?
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura)

Satu skuadron helikopter serang AH-64E Apache buatan Boeing, Amerika Serikat, akan tiba memperkuat TNI AD, sejalan penandatanganan pemesanan helikopter serang itu, antara Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro, dan koleganya, Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Chuck Hagel, di Jakarta, Senin.

Spoiler for APACHE:


Hagel ke Jakarta dalam rangkaian kunjungan ke Malaysia dan Brunei Darussalam; di negara terakhir ini, Hagel akan menghadiri Pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN Plus, yang juga melingkupi Jepang, Amerika Serikat, Rusia, Australia, Selandia Baru, India, dan Korea Selatan.

Disepakati tipe Apache yang dibeli Indonesia dari Amerika Serikat adalah AH-64E Block III sebanyak delapan unit. Apache tipe ini merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura).

AH-64E Apache telah dikirimkan ke Taiwan (30 unit), 22 unit untuk India, dan 24 unit ke Qatar. Khusus India, Boeing "terpaksa" memproduksi bersama AH-64E Apache dengan industri kedirgantaraan negara India.

Korea Selatan, sekutu Amerika Serikat di Pasifik Barat, sebagaimana halnya dengan Jepang, juga membeli puluhan helikopter serang berpeluru kendali ini.

"Nilai kontrak sekitar 600 juta dolar Amerika Serikat, mulai dari helikopternya, persenjataan, pelatihan awak darat dan pilot, dan lain-lain," kata Wakil Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, yang turut menyaksikan penandatanganan itu.

Hagel juga membawa sejumlah besar petinggi militer dan sipil di lingkungan Departemen Pertahanan negaranya.

Selain kontrak pembelian, kedua menteri pertahanan juga membahas peningkatan kerja sama pertahanan diperluas dan pelatihan bersama internasional antiteror ASEAN Plus di Pusat Pelatihan Pasukan Pemeliharan Perdamaian TNI, di Sentul, pada pertengahan September nanti.

Juga program Inisiatif Reformasi Lembaga Pertahanan, yang akan menjadi pola bagi Kementerian Pertahanan meningkatkan kualitas sistem perencanaan strategis, pengadaan barang, dan aspek manajerial lain.

Misi Amerika dibalik Penjualan Helikopter Apache Untuk Indonesia
Seperti sudah bisa ditebak, kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat ke Indonesia membawa kabar baik. Seusai pertemuannya dengan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, diumumkan pula kesepakatan penjualan helikopter AH-64E Apache Guardian kepada Indonesia. Nilai penjualan pun melorot drastis menjadi 500 juta dollar, dari sebelumnnya 1,4 Milyar dollar sesuai pengumuman DSCA. Bahkan disebutkan pula, harga tersebut mencakup radar Longbow serta pelatihan.

Spoiler for APACHE SKUADRON:


Kehadiran Apache seri paling mutakhir ini tak pelak akan menambah kemampuan TNI-AD, khususnya Penerbangan TNI-AD. Sebelumnya, untuk tugas serang TNI-AD mengandalkan heli Mi-35P serta NBO-105. Kita patut berbangga hati dalam hal ini tentunya.

Namun demikian, ada sedikit hal yang agak janggal. Seperti dalam laporan Startribune, Indonesia disebutkan telah setuju berdiskusi untuk memperbolehkan Amerika Serikat mencari jenazah prajurit AS yang gugur semasa Perang Dunia ke-2, di perairan serta daratan Indonesia. Menurut penilaian ARC, hal ini agak janggal. Pasalnya AS belum pernah secara aktif mencari jasad prajuritnya yang gugur di perang Korea atau Vietnam. Jika pun mencari, itu atas desakan komunitas tentara AS.

Bukan tidak mungkin, 'pencarian' yang dilakukan di perairan dan daratan Indonesia justru digunakan untuk hal lain. Memetakan perairan Indonesia untuk operasi kapal selam atau mendata pantai mana saja yang cocok untuk pendaratan amfibi misalnya. Lagi pula, kebanyakan prajurit AS bertempur di kawasan timur Indonesia. Tak perlu lah kami sebutkan ada apa di Timur Indonesia. Para pembaca yang budiman tentu sudah bisa menebaknya.

Akan tetapi, semoga saja itu semua tidak benar, dan Amerika memang jujur ingin mencari jasad prajuritnya. Seandainya pun disepakati, semoga saja perwira penghubung dari TNI bisa sigap dan mawas.

Di sisi lain, dalam pertemuan tadi juga disepakati, Indonesia dan Amerika akan menjadi tuan rumah bersama untuk ADMM Plus, dalam kegiatan Counter Terrorism Exercise (CTX), yang akan berlangsung pada tanggal 9-13 September 2013 mendatang di Kawasan IPSC Sentul, Bogor. Latihan bersama yang melibatkan 18 negara ini adalah pertama yang pernah dilaksanakan di Kawasan Asia Pasifik. Menhan Purnomo Yusgiantoro berharap Menhan Chuck Hagel dapat hadir untuk menyaksikan latihan bersama ini.

Amerika Minta Indonesia Tangkap Snowden?
Kepala Divisi Hubungan Internasional Markas Besar Kepolisian, Inspektur Jenderal Boy Salamudin mengatakan, pemerintah Amerika Serikat menjalin kerjasama interpol dengan Indonesia terkait penangkapan mantan intelijen AS, Edward Joseph Snowden, 30 tahun.

Spoiler for BURONAN ABANG SAM YANG DILINDUNGI RUSIA:


"Walau mereka sebagai negara super power, mereka membutuhkan kerjasama dengan Indonesia," kata Boy di Markas Besar Kepolisian, Kamis 8 Agustus 2013.

Amerika, lanjut Boy, meminta bantuan pemerintah Indonesia untuk menangkap Snowden yang dituding sebagai pembocor rahasia negara. “Ada temen-teman dari sana meminta bantuan untuk melakukan penangkapan sementara yang kita sebut professional arrest. Professional arrest itu apabila Snowden transit di Indonesia. Apabila itu ya," ujarnya.

Keberadaan Snowden saat ini diduga tinggal di Rusia. Negara beruang merah itu memberikan suaka yang berlaku selama satu tahun kepada Snowden sejak 1 Agustus lalu. Rusia menolak permintaan Washington untuk mengekstradisi Snowden.

Berbeda dengan Negara Paman Sam, kata Boy, Rusia tidak meminta pemerintah untuk menangkap Snowden apabila dia transit di Indonesia. "Rusia belum meminta apapun dengan Indonesia dalam konteks ke-interpol-an ya. Hanya Amerika saja sementara ini," tuturnya.

Edward Snowden menjadi sorotan dunia karena telah membocorkan dua program rahasia badan intelijen Amerika Serikat, National Security Agency (NSA). Dua program itu meliputi pengumpulan rekaman telepon pelanggan Verizon dan penyadapan data ke server perusahaan raksasa internet Amerika seperti Google, Facebook, Microsoft, Apple dan sebagainya.

"Saya tidak ingin hidup dalam masyarakat yang melakukan hal semacam ini (penyadapan). Saya tidak ingin hidup di dunia di mana segala sesuatu yang saya lakukan dan katakan, direkam," kata Snowden, soal alasannya membocorkan program rahasia itu. Snowden adalah mantan kontraktor NSA dan pernah menjadi pegawai dinas rahasia Amerika, Central Intelligence Agency (CIA).

Aksi Snowden ini mengguncang politik Amerika. Sebagian menyebut sikapnya heroik dan menjadikannya sebagai whistleblower (peniup peluit) karena membongkar kebijakan pemerintah yang mengancam privasi warga Amerika. Namun lainnya mengatakan sebaliknya. "Dia pengkhianat," kata jurubicara DPR Amerika, John Boehner.

HUBUNGAN MILITER INDONESIA RUSIA BAGAIMANA?

Indonesia Mendapat Tawaran Sepuluh Kapal Selam dari Rusia
Rusia menawarkan sepuluh unit kapal selam kepada Indonesia. Meski demikian, tidak bisa serta-merta diterima sebab pemerintah masih harus mengeluarka biaya perawatan.
Spoiler for KAPAL SELAM KILO CLASS BUATAN RUSIA:


Selain itu pemerintah masih mempertimbangkan masa pakai alat utama sistem senjata (alutsista) tersebut.

"Memang ada tawaran lagi 10 kapal selama dari Rusia," kata Menteri Pertahanan (menhan) Purnomo Yusgiantoro, Purnomo di kompleks Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8).

Dia mengatakan, kapal selam yang ditawarkan Rusia merupakan kapal selam bekas. Penawaran 10 unit tersebut atas dasar kedekatan kedua negara.

"Tentu kita pertimbangkan karena nanti juga ada biaya perawatan, biaya pemeliharaan, perbaikan dan lain sebagainya itu kita hitung dulu jangan buru-buru," lanjutnya.

Sementara itu Indonesia juga sudah memesan kapal selam yang dibangun di Korea Selatan. Diharapkan, kapal pembangunan selam tersebut selesai pada tahun depan. Saat ini pemerintah sedang melakukan survei untuk meletakkan kapal-kapal selam tersebut. Wilayah yang dibidik antara lain di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng)

Lampu Hijau Pembelian 10 Kapal Selam Rusia
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu dikaji lebih lanjut. ”Saya kira, tawaran dari Rusia, 10 kapal selam itu menarik untuk dikaji lebih mendalam dan ditindaklanjutinya,” ujar Mahfudz Siddiq di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (19/8).

Spoiler for KAPAL SELAM RUSIA YANG AKAN DIBELI:


Menurut Mahfudz, jika nantinya disetujui, pengadaan kapal selam itu baru bisa direalisasikan pada pengadaan tahap kedua atau setelah 2014 mendatang. “Saat ini sudah ada keputusan untuk pengadaan tiga kapal selam dari Korea Selatan,” ujarnya.

Dalam proses perjalanannya, saat ini pengadaan tiga kapal selam dari Korsel berjalan lambat. Ini setelah pihak Jerman, pemilik teknologi kapal selam yang diproduksi Korsel yang akan dijual ke Indonesia , mempermasalahkannya. “Karena, Jerman mengaku menjual hak paten teknologi kapal selam yang dimaksud hanya ke Turki,” katanya.

Komisi I akan mendukung pengadaan kapal selam dari Rusia itu. Sebab, sesungguhnya sebelumnya sudah pernah dilakukan penjajakan pembelian kapal selam dari Rusia. Namun karena saat itu yang ditawarkan pihak Rusia adalah kapal selam dengan spesifikasi yang besar, sementara kebutuhan kapal selam RI saat ini untuk kelas dan ukuran yang sedang.

“Secara prinsip, Komisi I pasti akan dukung upaya penjajakan kerja sama dalam pengadaan kapal selam dari Rusia tersebut, sejauh syaratnya juga dipenuhi oleh Rusia yaitu ada proses transfer teknologi pada Indonesia. Sebagian pengerjaannya juga harus dilakukan di dalam negeri Indonesia,” jelas politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.

Menurut Mahfudz, tawaran Rusia sangat potensial ditindaklanjuti secara serius.

“Karena dalam pengadaan tiga kapal selam dari Korsel saat ini, realitanya berjalan lambat. Sementara kebutuhan akan kapal selam bagi Indonesia saat ini sangatlah besar. Sehingga sejauh spesifikasinya sesuai kebutuhan RI, harganya terjangkau, dan mau melakukan alih teknologi, DPR pasti akan mendukungnya,” tegasnya.

Sabtu (17/8), Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menyatakan, Pemerintah RI mendapat tawaran untuk dapat membeli sekitar 10 unit kapal selam dari Rusia. Jumlah ini di luar rencana pembelian tiga unit kapal selam dari Korea Selatan yang datang pada 2014.


Mahfudz Siddiq “Cool”

Melihat komentar Ketua Komisi 1 DPR di jurnalparlemen.com, membuat kita cukup surprise dan sedikit bingung. Tidak ada tanda-tanda keterkejutan dari Ketua Komisi 1 DPR yang membidangi masalah pertahanan ini. Tidak ada pula pertanyaan : “Mengapa tidak membeli kapal selam Scorpene Perancis atau negara lain ?. Apakah sudah dilakukan uji banding dengan kapal selam lain ?. Tidak ada pula pertanyaan, mengapa membeli 10 kapal selam ?, kenapa tidak mencoba 2 unit, jika bagus baru mengambil jumlah yang lebih banyak !.

Mahfudz Siddiq lebih memfokuskan pertanyaan tentang upaya mendapatkan transfer teknologi dan agar pengerjaan sebagian kapal dilakukan di Indonesia.

Mengapa ketua komisi 1 DPR sama sekali tidak terkejut dengan rencana pembeian kapal selam dalam jumlah besar dari Rusia ?. Hal berbeda terjadi saat Indonesia hendak membeli MBT Leopard-2 eks Jerman. Sebagian anggota DPR menolak pembelian main battle tank, karena dianggap tidak cocok dengan geografis Indonesia. Ada pula yang mengusulkan untuk mengambil tank dari Perancis atau Rusia. Perdebatannya begitu panjang.

Bahkan Kavaleri harus membuat perbandingan titik berat/ titik pijak antara tracked MBT Leopard dengan 4 ban mobil Kijang, untuk menunjukkan kendaraan tempur tracked tersebut tidak akan amblas dan memiliki titik pijak yang lebih ringan dari mobil kijang. Namun ketika pemerintah menyatakan hendak membeli 10 kapal selam Rusia, situasi di DPR adem-ayem, seakan sudah familiar dengan kapal selam dari Rusia ini

3 Pernyataan Penting Orang Rusia Tentang Kapal Selam Indonesia
Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhail Y. Galuzin melakukan kunjungan ke Menteri Pertahanan Indonesia Purnomo Yusgiantoro, Selasa (23/7) di Kementerrian Pertahanan, Jakarta. Tujuan kunjungan ini membicarakan beberapa hal menyangkut kerjasama teknik militer antara kedua negara, termasuk kerjasama Angkatan Laut kedua negara dalam penyediaan material dan renovasi untuk Kapal Selam.

Spoiler for SHOWROOM KAPAL SELAM RUSIA:


Duta besar Rusia juga menyampaikan bahwa pemerintahnya akan mengadakan pameran senjata “Rusian Arms Expo” bulan September mendatang di kota sebelah timur Moskow. Pameran itu merupakan pameran terbesar yang akan menampilkan persenjataan militer khususnya untuk Angkatan Darat. Dubes Rusia berharap Menteri Pertahanan Indonesia dapat menghadiri pameran persenjataan militer tersebut.

Yang menjadi pertanyaan dari kunjungan ini adalah soal kerjasama Angkatan Laut kedua negara dalam hal penyediaan material dan renovasi untuk Kapal Selam. Sejak kapan Indonesia memiliki kapal selam buatan Rusia. Yang diketahui saat ini Indonesia hanya memiliki dua kapal selam gaek yakni U-209 Cakra dan Nanggala buatan Jerman Barat. Jika demikian, penyediaan material dan renovasi kapal selam dari Rusia, untuk kapal selam yang mana ?.

Pernyataan Dubes Rusia yang baru ini, seakan hendak memperkuat pengakuan dari Dubes Rusia untuk Indonesia yang terdahulu, Alexander A. Ivanov. Situs tempo.co edisi Rabu, 21 Desember 2011 menyampaikan hasil wawancara mereka dengan Ivanov, perihal pembelian alutsista Indonesia dari Rusia dan jaminan bebas embargo militer dari negeri beruang merah tersebut.

Berikut petikan pembicaraan wartawan tempo dengan Alexander A. Ivanov, 21 Desember 2011 :

Sehubungan dengan kerja sama militer antara Rusia dan Indonesia, Ivanov menekankan tentang kerja sama antara angkatan laut kedua negara. Sebagai negara kepulauan yang terluas di dunia, ujarnya, Indonesia perlu memiliki angkatan laut yang kuat. Indonesia telah membeli kapal selam tipe BNV dengan tipe terbaru dengan teknologi termodern dari Rusia. Kapal selam ini antara lain mampu mengejar target dalam posisi di dalam laut ataupun di permukaan laut.

Bentuk kerja sama lainnya, ujar Ivanov, adalah pembentukan pusat pelayanan kapal selam tersebut dan akan dikelola oleh Angkatan Laut Indonesia. “Ini langkah lebih maju dari kerja sama untuk transfer teknologi dari Rusia ke Indonesia,” kata Ivanov.

Bandingkan pernyataan Dubes Rusia Ivanoviv 21 Desember 2011, dengan pernyataan Menteri Pertahanan Indonesia Purnomo Yusgiantoro seperti yang dikutip Kompas 11 Agustus 2011, usai rapat kabinet:

Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menyatakan hal itu seusai sidang kabinet terbatas bidang keamanan yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kamis (11/8), di Kantor Presiden. Estimasi kebutuhan anggaran pertahanan itu, menurut Purnomo, termasuk pengadaan 10 kapal selam yang baru terealisasi dua buah.

Dubes Rusia untuk Indonesia, Alexander A. Ivanov mengatakan Indonesia telah memiliki kapal selam tipe BNV dengan tipe terbaru dengan teknologi termodern dari Rusia, tanggal 21 Desember 2011. Sementara Dubes Rusia yang baru Mikhail Y. Galuzin mengatakan adanya kerjasama Angkatan Laut kedua negara dalam hal penyediaan material dan renovasi untuk Kapal Selam, tanggal 23 Juli 2013.

Apakah kita hendak mengatakan kedua Dubes Rusia untuk Indonesia ini, ngawur semua ngomongnya ?.

Global Security Newswire/ NTI.0rg tanggal 11 Juli 2013 menyebutkan:

Contracts for 37 Varshavyankas have been concluded to date, including three to Iran in the early 1990s, as well as boats sold to India, China, Poland, Romania and Algeria. Additional countries that have recently purchased Project 636 Kilo-class submarines include Indonesia, who ordered two in 2007 at a cost of $200 million each, and Vietnam, who ordered six of the vessels in December 2009 at a cost of $2 billion. (Indonesia termauk negara lain yang telah membeli kapal selam Kilo Class Project 636 sebanyak 2 unit pada tahun 2007 dengan harga 200 usd/per kapal).

LANJUT KE POST #2 GAN

TS TIDAK MENOLAK
emoticon-Blue Guy Cendol (L)

ATAU MUNGKIN
emoticon-Rate 5 Star

THREAD ANE YG LAEN
SERIES 1: WORLD WAR 3 THE BEGINNING?

SERIES 2: CHINA SUPERPOWER OF ASIA AND WORLD?

SERIES 3: AMERIKA,PROPAGANDA,SEJARAH,MILITER DAN STRATEGINYA DI ASIA

SERIES 4: RUSIA, ADIDAYA DARI TIMUR, MILITER,STRATEGI DAN HUB DENGAN INDONESIA

SERIES 6: INDONESIA-RUSIA, TOKOH -EDISI SOEKARNO- SANG LEGENDA DUNIA
Diubah oleh Existz 03-09-2013 07:04
0
33.6K
212
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan