sebelumnya maaf gan kalo trit ane gak mutu, dan kayak ngebela Australia, tapi wajar jika ane punya pendapat laen tentang berita menghebohkan tentang mi sadap. toh ini Endonesia negara demografik

ceritanya kan dari aktivitas penyadapan yang dilakukan Australia kepada pejabat Indonesia itu berkobar setelah dokumen rahasia bocorkan oleh intelijen Amerika Serikat, Edward Snowden. Dokumen rahasia tersebut berhasil didapatkan oleh media setempat, Australian Broadcasting Corporation (ABC) dan media Inggris, The Guardian. ([URL="http://news.detik..com/read/2013/11/19/084330/2416684/10/soal-penyadapan-kemenkominfo-imbau-hacker-tak-serang-balik-australia"]sumber[/URL])

apa benar data-data tersebut asli hasil bocoran,toh itu belum tentu benar, udah gitu media rame menyampaikan tentang pendapat-pendapat yang konyol menurut ane, apalagi udah banyak kegiatan kerjasama yang pemerintah Endonesia hentikan dengan Australia. Kalo ane liat dari tabel ini gan
bisa dilihat bahwa pejabat teresebut menggunakan operator seluler biasa seperti kita-kita gan, nah kenapa kita tidak menyalahkan operator selulernya yang tidak bisa menjaga keamanan clientnya apalagi client VIP, ternyata hal tersebut ada bantahanya, ini gan beritanya



itu gan yang ane kasih merah penyartaannya, udah jelas operator seluler mengikuti aturan pemerintah, disitu gan ane belum tau aturanya seperti apa.
kalo menurut ane sih dari pemerintahnya sendiri yang kurang berhati-hati menjaga privasinya, kalo kita tetap menyalahkan yang menyadap itu mah salah, kita harus berfikir kenapa kita bisa tersadap,

jika menggunakan sistem sebab akibat udah jelas kan gan, kita disadap sebab itu orang penting, dan kenapa orang penting bisa kena sadap, karna jalur komunikasinya yang kurang aman,

itu dulu gan jadi ngelantur ane, padaha ane kagak paham dunia keamanan pada jaringan komunikasi, tapi yang jelas bagi ane itu adalah hal konyol, komunikasi PRESIDEN bisa disadap!, kita kalah teknologi atau kalah SDM gan?