Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ozombieAvatar border
TS
ozombie
[Siswa SMK Negeri 34 Jakarta Timur] Hendak Tawuran, Puluhan Pelajar Dibubarkan Warga
Hendak Tawuran, Puluhan Pelajar Dibubarkan Warga
Bagus Santosa - Okezone
Rabu, 20 November 2013 16:56 wib


JAKARTA - Rombongan pelajar dibubarkan warga dan polisi di Jalan Abdullah Syafei, dekat Kompleks Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan. Para pelajar yang tengah berjalan ini dibubarkan lantaran diduga akan melakukan aksi tawuran.

Para pelajar itu dibubarkan Rabu (20/11/2013) sore sekira pukul 15.00 WIB. Awalnya, warga curiga dengan rombongan pelajar yang melintas di lokasi. Warga pun langsung melaporkan kejadian ini kepada polisi. Petugas yang datang kemudian mengamankan puluhan pelajar yang ada di lokasi.

"Ini lagi mencari lawan apa bagaimana belum tahu. Niatnya ke mana juga belum tahu," kata Kapospol Kebon Baru, Iptu Kuswadi, di lokasi, Jakarta, Rabu (20/11/2013).

Dan benar saja, di sekitar lokasi, polisi mendapatkan senjata tajam jenis golok dan sabuk kepala besi. Namun, tidak diketahui senjata tersebut milik siapa. "Ini ditemukan di sekitar anak-anak, seperti dibuang. Tapi tidak ada yang mengakui punya siapa," ujarnya.

20 pelajar ini selanjutnya didata untuk sementara dan akan dipulangkan. Kebanyakan, mereka adalah pelajar dari SMK Negeri 34 Jakarta Timur. Polisi tidak melakukan penahanan lantaran tidak ditemukan bukti tindakan pidana.

"Hanya didata saja dan kemudian dikembalikan kepada orang tua. Ada juga yang dijemput keluarganya," jelas Kuswadi.

http://jakarta.okezone.com/read/2013...bubarkan-warga


Pelajar Sering Tawuran, KPAI Jangan Cuek Saja
Aisyah - Okezone
Rabu, 20 November 2013 12:20 wib


JAKARTA - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) diminta tidak hanya melakukan kritikan kepada Pemprov DKI Jakarta tetapi juga melakukan tindakan kepada pelajar yang melakukan tindakan tak terpelajar.

"Ketika dia (Pemprov DKI) melakukan tindakan tegas, KPAI jangan hanya melakukan kritisi pada tindakan pemda tapi KPAI juga harus mengkritisi tindakan pelajar yang tidak terpelajar itu," kata Anggota Komisi E DPRD DKI Fraksi Partai Golkar, Ashraf Ali saat dihubungi, Rabu (20/11/2013).

Menurutnya, pembinaan terhadap pelajar tak hanya melalui Pemda dan sekolah, tetapi juga institusi seperti KPAI harusnya turut andil untuk mendidik pelajar tersebut.

"Program mereka seperti apa? Semua harus sinergi. Harus ikut juga bertanggung jawab. KPAI turun juga dong. Saya belum pernah lihat mereka membina anak-anak yang terlibat tawuran. KPAI turun juga dong ikut melakukan pembinaan pada pelajar," jelas Ashraf.

Sebelumnya Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menilai pernyataan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), kurang tepat terkait sanksi atau hukuman terhadap pelajar yang gemar tawuran.

“Saya pikir kurang tepat karena yang dilakukan anak itu hanya sebatas meniru dari lingkungannya. Lingkungan itu bisa dari sekolah, masyarakat, dan keluarganya,” kata anggota KPAI, Mariah Ulfa, kepada Okezone, Rabu (20/11/2013).

Menurutnya, sanksi yang diberikan kepada pelajar atau anak di bawah umur yang melakukan pelanggaran harus bersifat pembinaan dan mendidik.

“Hukuman pada anak itu perlu tapi yang sifatnya membina bukan membinasakan. Seperti bila ada anak yang melanggaar lalu dikeluarkan dari sekolah itu namanya membinasakan. Jika sekolah tidak mau menjadi ruang untuk mendidik lalu harus ke mana lagi,” ujarnya.

http://jakarta.okezone.com/read/2013...ngan-cuek-saja

Ketika ada berita pelajar tawuran seperti ini, KPAI tiarap. emoticon-Big Grin
Diubah oleh ozombie 20-11-2013 10:38
0
5K
39
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan