Senyum
Pentingnya senyum setiap hari saat kerja mendorong anak-anak muda Korea Selatan melakukan operasi untuk mengangkat ujung bibir mereka.

Dokter bedah kosmetik di Seoul mengatakan mereka melihat ada tren peningkatan permintaan “operasi senyum” tahun ini di kalangan pemuda dan pemudi berusia 20-an dan 30-an tahun. Sebagian besar pasien takut dikritik dalam pekerjaannya karena air muka mereka yang tanpa ekspresi.

“Saat kita berekspresi normal pun orang akan tetap bertanya, ‘Kenapa Anda cemberut?’” ujar Kwon Taek-keun, dokter bedah plastik yang di kalangan praktisi bedah plastik profesional diakui sebagai dokter operasi senyum pertama di Korea Selatan. “Ini bisa memicu stres,” ujar Kwon yang telah praktek sejak 20 tahun lalu.

Goldenview plastic & aesthetic surgery clinic
Sebelum dan sesudah “operasi senyum”


Foto dan video di Internet yang diunggah klinik Kwon, Aone Plastic &Aesthetic; Surgery, telah memicu kontroversi dalam beberapa tahun terakhir. Banyak media dan blog juga mencemooh operasi ini dan membandingkannya dengan tokoh Joker dari serial film Batman.

Namun, menurut para dokter bedahoperasi senyum, banyak orang tua maupun muda yang secara psikologis takut terhadap komentar menyakitkan orang-orang soal bibir mereka yang secara alami mengerut ke bawah, terutama jika pekerjaan mereka mengharuskan interaksi dengan pelanggan. Menurut dokter bedah, pekerja industri jasa seperti pramugari dan konsultan adalah pasien yang kerap datang ke klinik.

Operasi senyum ini dikenal di Barat sebagai “Valentine anguloplasty”, mengambil nama dari jaringan otot berbentuk hati yang diangkat dari ujung bibir. Menurut Kwon dan dokter bedah lainnya, operasi senyum ini awalnya dikembangkan sebagai bagian dari proses bedah face liftanti-penuaan. Saat dokter mengencangkan bagian muka yang terkulai, posisi bibir tidak terangkat sehingga dokter harus membuat sebuah prosedur tambahan.

“Ini melawan gravitasi,” ujar Dr. David Song dari Golden View Plastic Surgery. Ia mengamati pasien dari pose yang berbeda, seperti dalam posisi duduk atau saat terbaring untuk mendapat gambaran sudut bibir paling alami. “Kami mengembalikan garis bibir orisinal.”

Goldenview plastic & aesthetic surgery clinic
Sebelum dan sesudah “operasi senyum”
Warga Korea Selatan memang terkenal gemar operasi plastik. Negara ini memiliki tingkat prosedurbedah kosmetik per kapita paling tinggi di dunia, demikian menurut International Society of Aesthetic Plastic Surgeons. Meski demikian, menurut dokter bedah, area sekitar mulut relatif kurang terjamah.

Demografi pasien yang bertanya soal operasi senyum pada umumnya didominasi oleh kaum muda, terutama setelah senyum beberapa selebriti mulai menarik perhatian publik awal tahun ini. Sebetulnya tak banyak pesohor yang mengaku memilih operasi agar memiliki raut muka lebih gembira.

Namun beberapa klinik kini menawarkan lebih dari 15 prosedur berbeda untuk bibir dan mulut, seperti pembesaran, pengurangan, dan pengecilan luas gusi yang terlihat. Prosedur yang paling umum? Operasi senyum, demikian menurut Dr. Cha Seung-youn di ZIENPlastic Surgery.

“Mata dan mulut menyumbang sebagian besar ekspresi wajah Anda,” ujar Cha.

Dengan harga yang dipatok hingga $2.000, senyum “alami” ini ternyata tidak murah. Song juga mewanti-wanti agar pasien melakukan perawatan konsisten selama tiga sampai enam bulan untuk pemulihan