YusLagiNganggurAvatar border
TS
YusLagiNganggur
Keren Banget Pemikiran Nih Orang, Semoga Bisa Lolos Konvensi Demokrat
Memenangkan Masa Depan


Di tengah-tengah persaingan dengan bangsa-bangsa lain dalam dunia yang sudah mengglobal, bangsa Indonesia masih menghadapi ancaman terhadap demokrasi. Tantangan tersebut antara lain adalah korupsi, kekerasan yang mengatasnamakan agama, dan berbagai pelanggaran hukum lainnya, yang dikhawatirkan dapat menyebabkan kegagalan demokrasi di Indonesia.



Situasi di tanah air saat ini makin memprihatinkan karena para elit dan rakyat Indonesia yang masih sering bertengkar demi mengejar keuntungan pribadi. Kalau ini berlarut, maka Indonesia bisa digilas oleh bangsa-bangsa lain. Oleh sebab itu, saya mengajak generasi muda untuk tetap optimis, bekerja keras, dan mengutamakan kepentingan bangsa.

Bangsa Indonesia membutuhkan anak-anak muda yang memiliki karakter-karakter yang mampu memenangkan masa depan.

Saya memperhatikan beberapa hal yang sebenarnya diperlukan.

Nomor satu adalah soal integritas.
Indonesia membutuhkan orang-orang muda yang berintegritas tinggi. Indikasi dari integritas kita yang menurun adalah problem korupsi yang begitu rampak yang ada di mana-mana. Dan apabila kita ingin memperbaiki wajah republik ini di masa depan, maka integritas harus dikembalikan. Dengan demikian, law enforcement, legal reforms, dan bureaucratic reforms menjadi sangat krusial.

Hal yang kedua, bangsa kita memerlukan anak-anak muda dengan kekuatan intelektual yang tinggi.
Anak-anak muda yang menguasai state of the art knowlegde, bukan anak-anak muda yang hanya menguasai informasi atau pengetahuan sedikit-sedikit. Bangsa kita membutuhkan pemuda yang diharapkan mampu melahirkan ide-ide kreatif untuk mengembangkan Indonesia di masa mendatang. Mereka yang disebut “pemuda” pun bukanlah hanya mereka yang berusia muda, namun “pemuda” adalah orang-orang yang berpikir tentang masa depan. Sebab, orang yang selalu membahas masa lalu adalah “orang tua”.

Adapun peran pendidikan tinggi adalah untuk menggenjot penemuan-penemuan baru. Jumlah doktor dan sarjana di kalangan pemuda; meningkatkan level of communication; dan memasok konsultan-konsultan muda berpotensi untuk kemajuan negeri, bukan sekadar proyek belaka.

Yang ketiga adalah kepemimpinan.
Kepemimpinan ini merupakan karakter yang memungkinkan anak-anak muda di masanya nanti bisa menggerakkan lingkungannya, masyarakatnya, dan bangsanya. Untuk meraih kegemilangan. Pemuda jangan bertanya dan mengeluh karena tidak diberi kesempatan, namun pemuda harus memikirkan ide baru dari mimpi-mimpi besarnya, kemudian siap untuk melaksanakannya. Maka pastilah kesempatan itu akan datang menghampiri Anda. Jangan jadi generasi yang kritis-pesimis: generasi yang mengkritik dengan membahas kegagalan demi kegagalan.

Jadilah generasi yang kritis-optimis: yakni generasi yang tidak hanya berani mengkritik, tapi berani juga memberikan solusi.
Kita semua perlu membayangkan, 20 tahun yang akan datang di saat anak-anak muda memasuki usia dewasa. Usia mereka berpotensi untuk mendorong perubahan. Anda harus membayangkan pada masa itu apa yang dibutuhkan, leadership ini menjadi penting.

Yang keempat adalah kemampuan mengantisipasi perubahan zaman.
Jika memang kita ingin membentuk peradaban baru, maka yang harus dibina adalah generasi mudanya, generasi yang berpikir tentang masa depan. Jangan seperti, berbagai organisasi kepemudaan yang senyatanya menyiapkan materi-materi training untuk menghadapi tantangan di masa lalu. Bangsa kita membutuhkan materi-materi training untuk menghadapi masa depan.

Jika pemuda ingin maju, maka sebaiknya segera menyeimbangkan berbagai variabel penunjang keberhasilan, seperti inovation, networking, technology, dan natural resources. Tiga poin pertama tentu saja memiliki andil terbesar dalam memacu keberhasilan. Karena itu, persiapkan diri kita, diri Anda, untuk mengantisipasi perubahan. Proyeksikan ke masa depan, apa yang kira-kira akan terjadi.

Saya usulkan kepada Anda, siapkanlah sebuah riwayat hidup (CV), tulis CV yang bagus, tetapi jangan ditulis tahun 2013. Anda tulis sebuah CV, seakan-akan hari ini tahun 2030, dan di sana Anda posisikan, Anda sebagai apa, memainkan peran apa.

Ini yang perlu Anda bayangkan dari sekarang. Dengan begitu Anda nanti bisa memenangkan masa depan.

Sumber: http://aniesbaswedan.com
0
9K
126
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan