Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Felmentia1Avatar border
TS
Felmentia1
Bukti Baru Penyiraman Air Keras ke Mahasiswi Binus


VIVAnews - Aksi penyiraman air keras yang dilakukan oleh Riki Halim Levin ke mantan kekasihnya LD, mahasiswi Universitas Bina Nusantara diduga sudah direncanakan sejak jauh-jauh hari.

Hal itu terbukti dengan adanya pesan singkat yang berada di handphone milik korban. Meski sudah mengetahui, tetapi korban tidak melaporkan hal tersebut kepada pihak keluarga.

"Pesannya berbunyi seperti ini 'itu air keras yang om bilang masih di tempat om? Apa dia ada rencana beli lagi? atau ada persiapan apa lagi dia om? Aku mau jaga-jaga saja' itu pesannya", kata kuasa hukum keluarga korban, Ferdie Soethiono di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Jumat 15 November 2013.

Namun dia tak menjelaskan secara pasti siapa 'om' yang dimaksud dalam pesan singkat itu. Disampaikan Ferdie, dilihat dari history ponsel LD, pesan singkat yang membicarakan tentang penyiraman itu dikirimkan dari tanggal 22 September hingga 2 Oktober 2013. Kemudian pada tanggal 3 Oktober 2013 peristiwa nahas itu terjadi.

Keluarga korban baru mengetahui ada pesan singkat itu setelah LD dirawat. "Sebelumnya keluarganya tidak tahu, kalau ada SMS itu. LD juga belum bicara kepada keluarga soal pesan singkat itu, kami baru tahu setelah mengecek ponsel milik LD," katanya.

Ferdie menambahkan, hari ini keluarga akan datang ke Penyidik Polres Jakarta Barat untuk memberikan SMS tersebut. Tujuannya agar bisa menjadi bukti tambahan dalam kasus tersebut. "Mudah-mudahan ini bisa jadi bukti baru untuk menjerat Riki dengan pasal berlapis," ujarnya.

Sebelumnya, peristiwa penyiraman air keras itu terjadi pada Kamis 3 Oktober 2013. Akibat penyiraman itu, LD mengalami luka di beberapa bagian tubuh diantaranya di bagian wajah, dada sebelah kanan, paha sebelah kanan, kedua tangan, dan kaki kanan. (eh)

http://metro.news.viva.co.id/news/re...edium=facebook


Akhir Pelarian Penyiram Air Keras Mahasiswi Binus




VIVAnews - Pelarian Riki Halim Levin (23 tahun), pelaku penyiram air keras kepada LD, mahasiswi Bina Nusantara, berakhir. Riki ditangkap saat bersembunyi di rumah pamannya di Pontianak, Kalimantan Barat.

Kurang lebih satu bulan, Riki bersembunyi di sana. Meski sedang buron, rupanya dia selalu memantau pemberitaan tentang dirinya. Orangtuanya yang langsung memberikan informasi tersebut.

Di hadapan penyidik, Riki mengaku memang menyiram air keras ke mantan kekasihnya itu lantaran kesal dengan kakak korban yang mengancam akan membunuh dirinya.

Riki mengaku air keras yang disiramkan ke wajah kekasihnya itu adalah air aki dari motor miliknya. Dia memang sengaja menyimpan air aki itu ke dalam botol.

Usai menyiram air keras, Riki langsung kabur karena takut dihakimi massa. Dia berangkat ke kediaman pamannya yang berada di Pontaianak.

Alasan pemilihan tempat itu karena keluarga dari ibunya lebih banyak tinggal di sana. "Di Pontianak banyak saudara, jadi saya langsung ke sana," kata Riki

Riki juga mengaku hubungannya dengan LD sangat dekat. Bahkan, keduanya sempat tinggal bersama di sebuah kamar kos yang berada tidak jauh dari kampus korban.

videonya ada di sini gan
http://video.news.viva.co.id/read/29...ngkus-polisi_1

http://metro.news.viva.co.id/news/re...ahasiswi-binus
wah parah banget luka bakarnya... ini mah sangat keterlaluan pelaku si kirik...
bahkan yg saya dengar si kirik malahan ga ada penyesalan di raut wajahnya...

sebagai sesama perempuan.. sangat kasihan terhadap nasib mahasiswi ini
bila agan memiliki adik perempuan... apa yg akan agan lakukan terhadap si pelaku??


emoticon-Matabeloemoticon-Matabelo emoticon-Matabelo emoticon-Matabelo
Diubah oleh Felmentia1 16-11-2013 08:55
0
8.6K
79
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan